Yuk, Kenalan dengan Senam Pilates

- Pilates adalah olahraga yang fokus pada peningkatan stamina tubuh.
- Pilates bisa Anda lakukan beberapa kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit hingga satu jam dalam satu kali latihan, atau bisa dalam waktu yang lebih singkat.
noDokter - Jika kita ingin memperkuat perut dan panggul, lalu memperbaiki atau mempertahankan postur tubuh yang baik, senam pilates boleh jadi pilihan. Senam pilates adalah versi yang lebih modern dari yoga dan berfokus pada peningkatan stamina tubuh. Pilates juga memiliki koneksi pikiran dengan tubuh yang kuat. Jadi, kita mungkin menyukainya jika kita menikmati yoga, hanya saja senam yang satu ini membutuhkan latihan inti yang lebih intens.
Asal Usul
Pilates pertama kali dikembangkan pada sekitar abad 20-an oleh seorang atlet veteran Jerman, Joseph Hubertus Pilates. Seiring waktu, Joseph mengembangkan ilmu olahraga yang ia miliki. Waktu berada di pengasingan Inggris saat perang dunia I, banyak orang yang ia ajarkan metode olahraganya selamat dari wabah penyakit yang muncul kala itu. Setelah keluar pengasingan, ia kembali ke Jerman. Ia pun semakin mengembangkan metode olahraganya sampai saat ia dan istrinya pindah ke Amerika, dan membuka studio fitness di New York. Akhirnya, metode olahraga itu terkenal sebagai olahraga pilates.
Secara prinsip, pilates adalah olahraga low-impact yang menyelaraskan kerja pikiran dan tubuh kita, dengan mengandalkan kekuatan fisik. Untuk mencapai keserasian itu, gerakan pilates juga melibatkan teknik pernapasan yang teratur, latihan keseimbangan dan postur tubuh, pemusatan konsentrasi, hingga latihan mengontrol gerakan dan kekuatan otot.
Alat dan Tempat
Melakukan pilates bisa dengan menggunakan alat khusus untuk memberikan ketahanan otot, atau menggunakan matras, yang mengandalkan gravitasi dan berat badan kita sendiri untuk memberikan perlawanan. Matras untuk senam pilates umumnya berbeda dengan matras yoga. Matras pilates terlihat sedikit lebih tebal dari matras yoga. Sebagai pemula, perlu untuk mengambil kelas pilates dengan instruktur terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya cedera. Namun, bila kita tak sempat, bisa coba melakukannya di rumah dengan bantuan video streaming.
Gerakan Pilates
Gerakannya mungkin terlihat sederhana, tetapi membutuhkan banyak ketelitian dan kontrol. Senam pilates melibatkan serangkaian gerakan yang santai tapi terfokus dan disertai teknik pernapasan dalam. Setiap gerakannya didesain untuk meningkatkan fokus pada otot untuk memastikan tubuh terus bergerak guna meningkatkan koordinasi gerakan, pola pernapasan, dan kesadaran tubuh.
Olahraga pilates terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda-beda metode, tujuan, dan manfaat pelatihannya. Classical pilates, mat pilates, reformer pilates, contemporary pilates, stott pilates, dan winsor pilates adalah enam di antaranya.
Kalau ingin mencoba di rumah, kita bisa dengan mencoba gerakan klasik dari pilates ini yaitu The 100. Gerakan yang satu ini fokus pada otot tangan dan otot perut, dan sesuai namanya, gerakan ini menggunakan ketukan tangan sebanyak 100 kali.
Caranya:
- Tidur telentang di atas matras, sambil angkat kepala, leher, dada dan otot perut, sementara punggung tetap rata di atas matras.
- Setelahnya, angkat kedua kaki hingga membentuk sudut 90 derajat (bisa diturunkan hingga 45 derajat) sementara kedua tangan lurus ke depan.
- Naik dan turunkan tangan seperti posisi memompa sesuatu, sambil menarik napas selama lima hitungan, kemudian membuang napas selama lima hitungan juga.
- Pastikan kondisi tangan lurus, dan ulangi gerakan ini hingga 10 kali.
Manfaat Pilates
Biasanya satu kali latihan pilates memakan waktu 45 menit hingga satu jam. Akan tetapi, kita dapat melakukan lebih sedikit gerakan dalam waktu yang lebih singkat.
Jika dilakukan rutin, beberapa hari dalam seminggu, maka kita bisa mendapatkan postur tubuh yang baik dengan otot yang lebih kuat, dan fleksibilitas postural yang selaras. (*)
Photo by Jessica Monte from Pexels