Syaraf Kejepit? Coba Terapi dengan Yoga!

HNP (Hernia Nuckleus Pulposus) atau dikenal dengan istilah Syaraf Kejepit adalah kondisi ketika salah satu bantalan atau cakram (disc) tulang rawan dari tulang belakang menonjol keluar dan menjepit syaraf.
HNP dapat menyebabkan kondisi kesehatan memburuk, bahkan bisa menimbulkan kerusakan syaraf permanen, karena bantalan yang menonjol akan terus-terusan menekan atau menjepit syaraf sehingga bisa mengakibatkan terhentinya impuls syaraf di beberapa area yang terdampak.
Yoga, sebagai salah satu olahraga yang tepat bagi penderita HNP atau Syaraf Kejepit, memberikan gerakan yang bertujuan membuat peregangan dan mengembalikan kondisi bantalan kembali ke posisi normal.
Yoga Teraphy bisa dilakukan dengan alat bantu atau tanpa alat bantu. Dan frekuensi latihan dilakukan lebih rutin untuk proses penyembuhan yang lebih cepat.
Jika ingin tahu lebih lanjut, berikut ini beberapa pose yoga untuk syaraf terjepit yang telah banyak digunakan sebagai terapi alternatif masa kini:
1. Trikonasana
Salah satu pose yang dapat membantu meringankan gejala saraf yang terjepit yaitu pose trikonasana. Ini adalah pose dimana jika kondisi saraf terjepit belum terlalu parah atau bahkan sudah mau mengalami kesembuhan. Sehingga paling cocok untuk kondisi saraf kejepit yang ringan dan bukan yang berat. Inti dari melakukan gerakan ini yaitu untuk menyelaraskan antara tulang punggung dan jaringan saraf.
Sehingga cocok jika digunakan untuk menyembuhkan saraf terjepit di punggung atau pinggang yang banyak dialami ibu hamil saat kehamilannya membesar. Selain itu pose ini membantu fleksibilitas pada punggung dan pinggul yang lebih leluasa, sehingga cukup ringan dilakukan dan memudahkan pemulihan saraf dengan optimal. Sebaiknya lakukan pose ini sebanyak dua atau tiga kali dalam sehari selama kurang lebih 15 detik sebanyak 3-4 putaran. Maka kondisi saraf terjepit akan berangsur-angsur pulih jika telah melakukannya selama beberapa hari saja.
2. Ultrasana
Selanjutnya pose yoga untuk syaraf kejepit yaitu dengan pose ultrasana. Pose ini berguna untuk membebaskan bagian syaraf yang terjepit dari lokasi jepitan. Sehingga membantu mengembalikan saraf ke posisi semula. Dengan melakukan pose tersebut, maka kelenturan tulang punggung dan pinggang akan lebih optimal. Selain itu pose ultrasana akan membantu kekuatan paha dalam berdiri tegak. Pose ini sebaiknya dilakukan sebanyak 30-45 detik dalam beberapa kali putaran setiap harinya.
3. Upavistha Konasana
Pose yang satu ini akan membantu agar pinggang lebih fleksibel dan leluasa. Selain itu dengan melakukan pose ini maka dapat membantu memberikan sensasi lengkungan tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan saraf punggung di area bawah. Dengan melakukan pose ini sehari sekali selama 60 detik setiap gerakannya, maka pengobatan syaraf kejepit dapat diupayakan lebih maksimal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali supaya memperoleh hasil maksimal.
4. Bharadvajasana Kursi
Pose berikutnya yaitu pose bharadvajasana kursi merupakan salah satu pose dalam yoga yang membantu melembutkan dan melenturkan otot latisimus dorsi. Ini merupakan salah satu otot tubuh yang membantu menopang tubuh. Pose ini sangat membantu untuk orang yang banyak melakukan aktivitas membungkuk dan berguna sebagai tumpuan tubuh saat membungkuk.
Karena itu dengan pose jenis ini maka saraf terjepit dapat dipulihkan perlahan dengan jalan melakukan pose tersebut selama 15-30 detik pada setiap gerakan. Untuk lebih maksimal lakukan gerakan beberapa kali sebanyak dua kali dalam sehari.
5. Setu Bandha Sarvangasana
Salah satu pose yang bemanfaat maksimal bagi kondisi saraf terjepit di punggung yaitu pose setu bandha sarvangasana. Dengan pose ini akan membantu tulang punggung akan kembali ke lengkungan awalnya sehingga akan membantu membebaskan saraf yang terjepit di area punggung maupun pinggang dan pinggul. Pose ini sangat berguna jika mengalami kondisi siatika yang menyebabkan rasa sakit seperti panas terbakar.
Terutama pada saat setelah melahirkan akibat tekanan pada pinggang dan pinggul. Karena itu cedera saraf terjepit siatika dapat dipulihkan dengan cara ini. Karena pose ini membantu mengurangi tekanan pada saraf tersebut dan mengembalikan posisinya. Dengan melakukan gerakan ini sebanyak 3-5 menit dalam sehari akan membantu proses kesembuhan penyakit saraf terjepit siatika yang optimal.
6. Savasana
Pose ini juga bermanfaat untuk melakukan peregangan yang optimal. Sehingga umumnya pose savasana dilakukan sebagai gerakan penutup pada tiap latihan yoga untuk saraf yang terjepit. Pose ini akan membantu tubuh untuk perlahan menyerap semua manfaat dari pose yoga yang dilakukan di atas untuk mengatasi masalah saraf terjepit. Selain itu dengan pose penutup ini membantu mengembalikan sistem pernafasan dan posisi tubuh untuk normal kembali seusai berlatih.
Manfaat Yoga Untuk Kondisi Saraf Terjepit
Memakai yoga sebagai salah satu terapi untuk syaraf kejepit di pinggang adalah terapi yang efektif. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa manfaat yoga untuk syaraf kejepit yang paling optimal:
- Mengembalikan posisi saraf terjepit pada posisi semula sehingga meredakan peradangan pada area yang tadinya terjepit.
- Mengembalikan inti gel yang tergeser pada kondisi saraf terjepit sehingga meredakan rasa sakit pada bagian saraf terjepit.
- Meringankan tekanan pada sistem saraf yang terjepit. Sehingga sakit yang diderita dapat mereda dan fungsi saraf dapat kembali berangsur-angsur menjadi normal seperti sebelumnya.
- Membantu memulihkan kondisi saraf bekas terjepit supaya dapat pulih dan melakukan aktifitas normal kembali.
Itulah tadi beberapa macam manfaat yoga untuk syaraf kejepit yang bisa dijadikan pilihan alternatif jika mengalami masalah dengan cara menyembuhkan saraf kejepit tubuh. Sebaiknya selalu pertimbangkan keputusan yang diambil sesuai kondisi fisik yang diderita. Selalu konsultasi dengan dokter untuk kesembuhan yang paling optimal. Dan yang terakhir jangan lupa untuk melakukan terapi yoga dengan terapi atau pelatif profesional yang memiliki sertifikat. Supaya tidak terjadi kesalahan yang malah memperparah kondisi saraf yang sedang terjepit.