Wall Climbing, Cara Fitness Lebih Seru dan Menantang

- Siapa bilang wall climbing hanya boleh bagi para petualang?
- Banyak sisi lain yang memberi keuntungan. Setidaknya ada enam. Apa saja?
WWW.NODOKTER.COM - Panjat tebing ternyata bukan cuma olahraga bagi mereka yang gemar beraktivitas di alam bebas. Bagi kebanyakan orang, terutama yang tinggal di kawasan urban atau perkotaan, memanjat tebing dalam ruangan pada sebuah tembok (indoor rock climbing atau wall climbing) sama saja dengan melakukan fitness. Sama-sama menjaga kebugaran dan terus melatih pernafasan.
Panjat menarik bagi orang-orang dari segala usia dan tingkat keahlian - tidak hanya bagi atlet elit dengan kekuatan tubuh bagian atas yang mengesankan - karena mudah untuk memulainya. Anda tidak memerlukan peralatan mewah apa pun di saat awal, siapa pun dapat muncul di gym setempat dan mulai mendaki.
Panjat tebing dalam ruangan sangat bagus untuk pemula yang mencari tempat yang aman untuk memulai dan untuk pendaki berpengalaman yang ingin menantang diri sendiri. Tetapi juga sangat cocok buat yang tak suka bertualang di alam bebas alias hanya mencari sisi kebugaran dengan cara lain. Asalkan Anda tidak takut ketinggian.
Wall climbing atau juga disebut artificial rock alias tebing buatan dibuat dengan poin-poin beraneka bentuk dan ukuran. Poin-poin ini ditempatkan tidak asal-asalan, melainkan dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan gerakan. Keindahan memanjat ibarat seorang pesenam yang tengah beraksi di dinding vertikal.
Untuk memulai Anda tidak perlu punya peralatan sendiri. Sebab peralatan seperti tali dinamik yang sanggup menahan beban hingga 3 ton, sepatu panjat yang elastis, sabuk pengaman (seat harness) dan bubuk kapur sudah disediakan.
Memanjat pertama biasanya didampingi oleh seorang teman yang mengamankan. Ia disebut sebagai seorang belayer. Tugasnya menjaga tali sebagai satu-satunya alat pengaman agar Anda tidak sampai jatuh ke dasar. Ia akan terus mengamati dan menjaga keregangan tali. Jadi memang sangat aman.
Apa saja keuntungan mengikuti olahraga ini? Bisakah menjadi moda terapi sesuatu hal?
MELATIH SELURUH BAGIAN TUBUH
Memanjat dinding akan melatih setiap kelompok otot di tubuh Anda, dan itu juga merupakan latihan kardiovaskular yang luar biasa. Pendaki membakar kalori dengan kecepatan yang setara dengan aktivitas berintensitas tinggi seperti berputar dan latihan ketahanan. Tetapi tidak seperti beberapa latihan kardiovaskular lainnya, memanjat memadukan latihan aerobik dengan pembentukan otot. Artinya, Anda mendapatkan latihan seluruh tubuh setiap kali mendaki (dan Anda tidak akan bosan saat melakukannya).
MEMBANGUN KEKUATAN
Dibutuhkan tenaga untuk memanjat lurus ke atas dinding vertikal. Anda akan melatih semua kelompok otot Anda secara bersamaan, dan setiap hari Anda memanjat Anda akan tumbuh lebih kuat. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa gerakan dinamis yang membutuhkan banyak kelompok otot lebih menantang (yaitu, membangun kekuatan lebih cepat dan lebih efektif) daripada latihan sederhana. Anda mendapatkan berbagai manfaat pembangunan kekuatan tanpa harus memompa zat besi di gym.

MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI
Selain bermanfaat bagi jantung dan otot, memanjat juga akan meningkatkan keterampilan motorik, keseimbangan, dan koordinasi. Itu karena berhasil menavigasi berbagai tangan dan pijakan di dinding membutuhkan koordinasi mata-tangan-kaki yang cermat, keseimbangan, dan stamina. Anda harus memperhatikan pernapasan dan otot inti Anda (yang penting untuk keseimbangan) serta memperhatikan dari mana Anda berasal, di mana Anda berada, dan ke mana Anda pergi. Sederhananya, memanjat adalah latihan tubuh total yang meningkatkan tenaga dari kepala hingga ujung kaki.
MENGUSIR BOSAN
Jika Anda bosan karena pikiran Anda berlari-lari di sekitar perumahan Anda (atau lebih buruk lagi hanya beraksi di treadmill), Anda akan menyukai stimulasi mental dan tantangan memanjat. Setiap kali Anda mendaki, Anda harus terlibat dalam pemecahan masalah (di mana Anda akan melangkah selanjutnya?). Ini menghubungkan antara pikiran-tubuh. Ini juga merupakan persaingan berkelanjutan dengan diri Anda sendiri karena Anda bertujuan untuk meningkatkan kinerja Anda. Mendaki itu menyenangkan dan menantang, dan membantu Anda belajar menangani tekanan di lingkungan yang mendukung dan berisiko rendah.
MENGURANGI DEPRESI
Aspek mental pendakian, seperti pengambilan keputusan, perencanaan, dan fokus, memperkuat jalur saraf di otak Anda dan dapat meningkatkan fungsi mental secara keseluruhan. Studi menunjukkan bahwa memanjat mengurangi gejala depresi, meningkatkan keterampilan mengatasi, dan mengurangi kecemasan bahkan lebih dari jenis aktivitas fisik lainnya. Peneliti berpendapat bahwa pendaki menikmati manfaat tersebut karena pendakian membutuhkan peningkatan fokus mental. Peserta merasa lebih dapat mengontrol hasil mereka saat mereka menyelesaikan tantangan pendakian.
MENGATASI KETAKUTAN
Ketakutan seringkali membodohi diri sendiri di depan teman-teman Anda. Mendaki bisa membantu. Semua orang takut terjatuh beberapa kali pertama mereka membentur dinding, tapi terkadang ada gunanya menyingkir. Karena Anda berada di lingkungan yang aman, jatuh bisa menjadi pengalaman belajar daripada bencana kegagalan. Saat Anda mengatasi ketakutan itu, Anda akan bersedia untuk mencoba strategi baru, mengambil risiko, dan menantang diri sendiri. Memanjat juga membantu menekan rasa takut Anda pada ketinggian. Perlahan dari tiga meter hingga enam meter atau bahkan lebih tuntaskan sampai ke puncaknya. (*)