Usia Tak Pengaruhi Metabolisme, Ini Kata Penelitian Terbaru

22
header-img
  • Penelitian terbaru menunjukan bahwa tak ada penurunan tingkat metabolisme istirahat (RMR) antara usia 20-60 tahun.
  • Kita bisa tingkatkan metabolisme dengan cara yang sama, berapapun usianya.

noDokter - Banyak yang berpikir bahwa metabolisme kita akan berkurang semakin bertambahnya usia. Sayangnya, ternyata hal ini tidak terbukti secara ilmiah.

Dari penelitian terbaru Science, ternyata kemampuan metabolisme seseorang hanya menurun kurang dari 1% setiap tahunnya, itupun jika sudah berusia lebih dari 60 tahun. Itu artinya tak ada penurunan kecepatan metabolisme dari usia produktif hingga Anda berusia 60 tahun.

Lalu, apa yang menyebabkan kita merasa kemampuan tersebut berkurang? Dan apa yang harus kita lakukan dengan hal tersebut? 

Usia Tidak Berpengaruh pada Metabolisme

Metabolisme adalah kemampuan tubuh untuk membakar kalori untuk melancarkan fungsi dari setiap organ. Ada pendapat umum bahwa semakin bertambahnya usia, kecepatan metabolisme akan sangat berkurang, terutama di atas umur 40 tahun. 

Bahkan jika Anda adalah wanita dan sudah menopause, proses metabolisme ini akan semakin melambat. Ternyata, kepercayaan ini tak terbukti dengan penelitian dari jurnal Science.

Penelitian ini melibatkan 6.500 orang yang datang dari berbagai kalangan usia, dari mulai bayi hingga lanjut usia. Hasilnya menunjukan bahwa laju metabolik istirahat tetap stabil dari usia 20-60 tahun, sebelum akhirnya berkurang sekitar kurang dari 1% setiap tahunnya. 

Selain itu, penelitian ini juga menunjukan bahwa tak ada perbedaan RMR antara pria dan wanita, termasuk wanita yang telah menopause.

Lalu, apa sebenarnya yang menjadi faktor pemicu berkurangnya metabolisme? Jawabannya adalah gaya hidup. 

Meskipun tingkat metabolisme istirahat dasar Anda mungkin tidak berubah antara usia 20-60, namun, faktor-faktor yang terlibat dalam meningkatkan aspek lain dari metabolisme Anda, ketika Anda tidak beristirahat, kemungkinan berubah. 

Faktor-faktor ini meliputi menurunkan kemampuan Anda untuk memecah lemak, memaksimalkan pembakaran kalori dari olahraga, meningkatkan massa otot yang membakar energi dan mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Baca Juga: Ini Diet untuk Perempuan Terbaik di Atas 50 Tahun

Yang Bisa Anda Lakukan untuk Tingkatkan Metabolisme

Karena kunci utamanya adalah gaya hidup, maka sudah jelas yang bisa membantu meningkatkan metabolisme adalah mengubahnya. 

Berikut sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk tingkatkan kemampuan metabolisme.

1. Aktif Bergerak di Siang Hari

Usahakan bergerak sejenak di sela kesibukan/Pixabay

Ketika Anda merasa metabolisme melambat seiring bertambahnya usia, Anda juga harus mempertanyakan apakah tingkat aktivitas harian Anda melambat. Selain semua risiko kesehatan lain yang terkait dengan duduk lama, para ahli menunjukkan ketidakaktifan yang konsisten sebagai kerugian terbesar bagi metabolisme Anda.

Menurut Profesor Kinesiologi dan Pendidikan Kesehatan di University of Texas di Austin, Edward Coyle, hanya 4-5 detik latihan yang dilakukan dengan upaya penuh setiap jam sepanjang hari dapat secara dramatis meningkatkan metabolisme lemak sebanyak 49%.

Melakukan sprint penuh selama 20 detik setiap jam mungkin tidak praktis untuk semua orang, contohnya pekerja kantoran yang memiliki keterbatasan waktu. Anda bisa mencoba bangun dan bergerak beberapa menit per jam. 

2. Olahraga yang Tepat

Berlatih HIIT bisa tingkatkan metabolisme/Pexels

High-Intensity Interval Training (HIIT) dan latihan kekuatan telah terbukti memiliki dampak yang signifikan secara statistik pada metabolisme Anda.

HIIT telah terbukti meningkatkan tingkat metabolisme Anda, khususnya untuk pembakaran lemak, bahkan setelah latihan Anda berakhir. Satu studi menemukan bahwa orang yang  kelebihan berat badan bisa mengurangi lemak perut dan massa lemak keseluruhan, lebih efektif daripada bentuk latihan lainnya.

Dengan latihan kekuatan, Anda meningkatkan massa otot tubuh Anda, yang meningkatkan tingkat metabolisme Anda secara keseluruhan. Namun, tidak seperti HIIT, otot yang Anda bangun dalam latihan kekuatan akan terus membakar energi kalori terlepas dari seberapa sering Anda berolahraga, selama Anda melakukan latihan cukup untuk mempertahankan massa otot.

Untuk memaksimalkan peningkatan metabolisme Anda melalui olahraga, Anda harus menggabungkan program latihan mingguan Anda dengan memasukkan latihan keduanya.

Baca Juga: Tips Latihan Kebugaran Lansia di Atas 50

3. Rutin Konsumsi Air Putih dan Protein

Ilustrasi protein/Freepik/yuliyafurman

Protein dapat menyebabkan peningkatan metabolisme yang lebih besar daripada makanan lain. Itu karena protein menyebabkan kenaikan efek termis makanan (TFR), atau energi yang dibutuhkan ketika mencerna nutrisi makanan.

Mengonsumsi protein bisa meningkatkan metabolisme secara keseluruhan sebesar 15% hingga 30%.

Minum lebih banyak air juga dapat meningkatkan metabolisme Anda secara singkat. Penelitian menunjukkan bahwa minum 0,5 liter air dapat meningkatkan metabolisme istirahat sebesar 24% selama sekitar satu jam. 

Penelitian tambahan menunjukkan kemungkinan peningkatan metabolisme jika Anda minum air dingin karena pengeluaran energi yang dibutuhkan untuk memanaskannya ke suhu tubuh.

4. Beristirahat dengan Cukup

Selain olahraga teratur, tidur yang cukup akan tingkatkan metabolisme/Pexels

Tidur sangat penting untuk pemulihan semua proses dalam tubuh. Menurut American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, tidur kurang dari tujuh jam secara teratur dikaitkan dengan berbagai implikasi kesehatan negatif, seperti penambahan berat badan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan stroke, depresi, dan tentunya penurunan metabolisme tubuh.

Selain kuantitas, kualitas tidur juga harus terjaga. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda bisa mempraktikkan latihan pernapasan ataupun mencoba beberapa pose yoga yang bisa menyiapkan seluruh badan untuk tidur.

Tonton Sekarang: Yoga Meringankan Pegal untuk Usia 50 ke Atas

[*]

Sumber: CNN Health, American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society, Science


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.