Trik Latihan Sepeda untuk Pemula ala Atlet

- Bersepeda memerlukan berbagai macam teknik agar capek dan lelah Anda mendapatkan hasil yang efektif.
- Trik bersepeda tidak terlepas dari putaran pada pedal, power dan interval untuk mengatur nafas dan tenaga.
noDokter - Bersepeda yang baik bukan hanya mengayuh pedal dan melaju dengan cepat tetapi juga harus melakukan teknik secara benar. Hal ini untuk menghindari cedera dan mendapat manfaat maksimal bagi kesehatan. Ada baiknya kita tiru latihan sepeda untuk pemula ala atlet.
Ada beberapa latihan yang biasa dilakukan para atlet pesepeda yang bisa diterapkan pada goweser pemula. Siapa tahu jika secara rutin melakukannya, Anda bisa menjadi atlet seperti mereka.
1. Latihan cadence
Cadence merupakan jumlah putaran pada pedal sepeda. Latihan cadence yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bersepeda. Latihan jumlah putaran dalam semenit dinilai sangat efisien untuk goweser non-atlet.
Dalam latihan ini tentu saja ada batasan jarak tempuh, untuk goweser pemula lebih baik menempuh jarak pendek sejauh 10-20 km saja. Inget ya, goweser pemula tidak boleh memaksakan diri lebih dari itu. Latihan ini selain bisa membuat kayuhan menjadi semakin efektif, juga akan membuatmu lebih sanggup melahap tanjakan.
2. Latihan power
Tips yang kedua latihan sepeda untuk pemula adalah membangun power. Latihan ini sangat penting bagi goweser pemula untuk menunjang stamina saat bersepeda agar bisa unjuk gigi di medan menanjak. Latihan ini berfokus pada power saat mengayuh sepeda, walaupun latihan ini wajib bagi para atlet. Namun gak ada salahnya goweser pemula mencoba. Akan sangat ideal jika melatih power di medan rolling atau jalanan yang cenderung turun naik.
Bila goweser menggunakan sepeda MTB, maka disarankan gunakan rasio gear depan 36 dan gear belakang 17. Goweslah selama 1 jam dengan cadence atau rpm 60 sampai 80 putaran per menit sampai terbiasa.
3. Latihan interval
Mungkin latihan interval terdengar gak umum bagi goweser pemula, namun nyatanya melatih interval sangatlah penting selain untuk mengatur pernapasan juga agar bisa break (istirahat mengayuh).
Kalau Anda sering lihat kenapa atlet sepeda terkadang melaju sendiri meninggalkan kontestan di belakangnya, itu karena atlet tersebut harus mengambil jeda break-nya.
Anda bisa memulai latihan interval ini dengan mengayuh sekuat-kuatnya selama 30 detik, kemudian recovery dengan mengayuh sesantai mungkin selama 1 menit kalau kurang bisa 1 menit 30 detik. Namun ingat latihan ini harus menyesuaikan kondisi fisik Anda. [*]
Foto: Thenationalnews.com