Tips Memilih Sadel Sepeda

1
header-img
  • Memilih sadel adalah soal kenyamanan ketika kaki bekerja keras, maka bokong perlu dudukan yang pas.
  • Pemilihannya pun tergantung jenis bersepeda apa yang Anda lakukan.

WWW.NODOKTER.COM – Ibarat kursi kerja, kian nyaman kursi, kian membuat Anda betah bekerja bahkan bisa berjam-jam. Begitu pula dengan sadel sepeda. Apalagi jika Anda menggowes turing yang bisa memakain waktu tiga hingga empat jam. Sadel sangat mempengaruhi ritme Anda bersepeda.

Di toko sepeda ada banyak pilihan dan kenyamanan seringkali sangat subjektif, yang berarti sadel yang sesuai untuk teman Anda belum tentu berhasil untuk Anda.

Jenis sadel sepeda pada dasarnya bisa dibagi dua, yaitu sadel performa yang memiliki bantalan minimal dan sadel bantalan yang cenderung mewah. Sadel performa biasanya panjang dan sempit serta memiliki bantalan minimal untuk menghasilkan transfer daya maksimum dan gesekan minimal saat mengayuh. Sadel ini biasanya digunakan di sepeda jalan raya, sepeda gunung, dan sepeda touring.

Sedangkan sadel bantalan cenderung lebar dengan bantalan empuk atau berpegas untuk meredam benturan di jalan. Sadel ini seringkali memiliki hidung yang pendek. Biasanya ditemukan pada sepeda yang dirancang untuk bersepeda rekreasi.

Banyak kursi sepeda dibuat untuk melindungi perineum Anda atau area di antara tulang duduk, yang dilalui oleh sejumlah besar saraf dan arteri. Sadel ini mengurangi atau menghilangkan material di tengah sadel, keduanya mengurangi tekanan pada perineum dan memberikan aliran udara serta kenyamanan selama perjalanan jauh.

Karena anatomi setiap orang berbeda, beberapa pengendara merasa lega dengan potongan perineum. Sedangkan pengendara yang lain menggunakan sadel yang memiliki lekukan kecil di sadel atau tidak ada akomodasi sama sekali. Desain penghilang tekanan semacam ini menguntungkan kebanyakan pria dan wanita, tetapi benar-benar merupakan preferensi pribadi.

Cara memilih sadel sangat tergantung dari jenis bersepeda apa yang Anda inginkan. Untuk mudahnya, bisa dikategorikan sebagai berikut;

BERSEPEDA UNTUK REKREASI

Jika Anda duduk tegak saat mengayuh sepeda khususnya bersepeda di perkotaan atau komuter dan lebih memilih bersepeda jarak pendek, cobalah sadel yang dirancang untuk bersepeda rekreasi. Sadel lebar dengan bantalan atau pegas mewah, dan hidung pendek.
BERSEPEDA ROAD ATAU JALANAN

Jika Anda lebih gemar kecepatan atau road bike, maka sadel yang digunakan cenderung panjang dan sempit serta memiliki bantalan minimal untuk transfer tenaga terbaik saat mengayuh.
BERSEPEDA GUNUNG

Di jalur gunung, Anda bergantian berdiri di atas pedal, bertengger di belakang. Terkadang hanya melayang di atas atau bahkan dari pelana. Karena posisi yang bervariasi ini, Anda pasti menginginkan sadel khusus gunung dengan bantalan untuk tulang duduk Anda, penutup yang tahan lama, dan bentuk ramping yang akan membantu gerakan Anda.
BERSEPEDA TURING

Untuk bersepeda jarak jauh, Anda pasti menginginkan pelana yang berada di antara pelana jalan dan gunung. Sadel untuk touring biasanya memberikan bantalan untuk tulang duduk Anda dan hidung yang cukup panjang dan sempit.

Selanjutnya tentang bahan sadel yang sesuai. Ada tiga jenis bahan yang kerap digunakan membuat sadel. Antara lain;
Bahan Sintetis

Seluruhnya terbuat dari bahan sintetis, dari cangkang yang dibentuk hingga bantalan busa atau gel dan penutup sadel. Sadel ini ringan dan perawatannya mudah. Bahan sintetis paling populer di kalangan pesepeda.

Bahan Kulit

Sadel kulit ada yang dibuat hanya dari penutup kulit yang direntangkan dan digantung di antara rel bingkai logam. Setelah cukup lama digunakan kulit akan menyesuaikan dengan berat dan bentuk Anda. Seperti sarung tangan bisbol dimana awalnya mungkin tidak nyaman, tetapi hasil akhirnya “pas seperti sarung tangan”.
Satu kelemahan kulit adalah tidak tahan air, yang berarti Anda mungkin perlu merawatnya dengan kondisioner kulit. Hal ini dapat melindungi dari kelembapan dan pengeringan kulit melalui paparan sinar UV.

Kapuk

Bahan ini digunakan untuk dapat meregang dan bergerak sedikit saat Anda berkendara. Menawarkan kenyamanan dan kontrol yang sangat baik saat mengayuh. Kelebihan lainnya adalah kapas membutuhkan waktu break-in yang jauh lebih pendek daripada kulit. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.