Tips Lolos Tes Lari 12 Menit di Sekolah Kedinasan

- Agar lolos tes lari 12 menit harus melakukan latihan ekstra idealnya sejak 4-5 bulan sebelum ujian.
- Tes ini memiliki point paling tinggi sehingga harus melakukannya dengan maksimal.
noDokter - Anda ingin mengikuti ujian masuk sekolah kedinasan atau pendidikan militer TNI dan Polri? Salah satu tes kemampuan kesehatan yang harus dilalui adalah lari 12 menit. Persiapan apa yang harus dilakukan menghadapi dan lolos tes lari 12 menit ini?
Tes lari dalam ujian kesamaptaan ini adalah melakukan lari minimal 2,5 km dalam waktu 12 menit atau sekitar 5,5 kali putaran lapangan sepak bola. Saat berlari tidak boleh berhenti. Sementara untuk peserta perempuan usahakan sanggup mengitari lapangan sepak bola sebanyak 4,5 kali.
Tes ini memiliki point paling tinggi sehingga harus melakukannya dengan maksimal. Teknisnya, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan berlari bersama layaknya lomba lari.
Bagi yang ingin lolos tes lari 12 menit, Anda harus melakukan latihan yang ekstra. Idealnya latihan rutin dilakukan 4-5 bulan sebelum ujian. Berikut ini adalah beberapa tips untuk tetap kuat dalam tes lari 12 menit dari olahragapedia:
Persiapan
Pakailah pakaian olahraga yang nyaman seperti sepatu, kaos, dan celana pendek. Jika perlu bawalah alat pencatat waktu seperti stopwatch, jam digital, dan lain-lain. Jangan lupa berdo’a sebelum berlatih kemudian lakukan pemanasan. Pemanasan bisa berupa peregangan-peregangan otot, ataupun lari-lari kecil.
Latihan Jogging

Latihan jogging adalah salah satu latihan yang sangat penting untuk meningkatkan ketahanan tubuh dalam berlari. Anda tidak perlu melakukan latihan lari dalam porsi latihan yang berat, cukup lakukan latihan jogging selama 30 menit setiap harinya. Namun ingat, Anda harus melakukan latihan ini setiap hari tanpa henti.
Lari Tanpa Waktu
Selanjutnya biasakan diri untuk berlari di lapangan sebagaimana layaknya tes lari 12 menit. Larilah memutari lapangan sebanyak 2 kali tanpa melihat waktu. Di hari berikutnya, tambah menjadi 3 hingga 4 putaran. Kamu tidak perlu berlari dalam kecepatan yang tinggi, cukup berlari seperti biasa. Hal ini karena latihan ini bertujuan untuk menguatkan otot kaki.
Di minggu ke-3, sebaiknya campur latihan lari ini dengan lari cepat. Lakukan 4 putaran dengan kecepatan lari sedang, kemudian 2 putaran dengan kecepatan lari yang bertambah setiap harinya. Dengan begini, Anda akan terbiasa untuk berlari cepat.
Konsumsi Makanan Bergizi

Daya tahan tubuh ketika berlari tidak bisa mengandalkan hanya dengan latihan lari saja. Anda juga harus memberikan energi yang cukup bagi tubuh agar dapat berlari dengan baik. Konsumsi makanan yang bergizi tinggi untuk menyuplai energi ke otot. Utamakan memakan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Ketika berlari, otot sangat membutuhkan zat protein untuk dapat bekerja dengan maksimal.
Hindari Minuman Diuretik
Minuman diuretik adalah minuman yang merangsang untuk buang air kecil lebih banyak. Minuman ini adalah teh dan kopi. Anda membutuhkan banyak cairan untuk berlari, jika terlalu banyak meminum minuman ini, maka tubuh akan mudah kekurangan cairan nantinya. [*]