Tips Bersepeda Gunung MTB yang Aman dan Asyik

- Bagi Anda yang senang berpetualang ke jalan-jalan berbatu di pelosok kampung, menggunakan sepeda MTB sangat asyik.
- Namun ada baikya memperhatikan beberapa teknik bersepeda MTB agar aman dan mengasyikan.
noDokter - Berbeda jenis sepeda, berbeda juga teknik mengendarainya. Sepeda MTB atau Mountain Bike adalah sepeda khusus untuk digunakan di jalanan yang penuh dengan rintangan seperti di gunung. Ini tips bersepeda gunung biar aman.
Tiap sepeda memiliki teknik tersendiri untuk diterapkan, terutama sepeda MTB. Bagi Anda yang senang berpetualang ke jalan-jalan berbatu di pelosok kampung, menggunakan sepeda MTB sangat asyik. Nuansa alam yang biasanya lebih menyegarkan menjadi bonus selain badan sehat setelah mengayuh pedal.
Namun ada baikya memperhatikan beberapa tips bersepeda gunung seperti di bawah ini:
Pedaling
Teknik pedaling adalah teknik pengayuhan yang baik dan benar. Teknik ini dimulai dengan menyetel pedal dalam posisi yang tepat. Setel pedal cukup tinggi sehingga posisi kaki kamu akan lurus seperti jarum jam yang menunjukkan angka 6.
Letak telapak kaki pada pedal juga harus tepat. Letakkan di bagian depan setelah jari-jari kaki. Posisi ini akan membuat tenaga lebih optimal sehingga kaki tidak cepat lelah.
Shifting
Shifting adalah teknik mengganti gir pada sepeda MTB. Gir depan dipindahkan dengan menggunakan tangan kiri dan gir belakang dipindahkan dengan tangan kanan. Pada sepeda MTB, kombinasi antara gir depan dan belakang akan memudahkan pengayuhan sesuai dengan kondisi jalan. Namun perpindahan gir harus dilakukan dengan teknik yang tepat.
Sebaiknya lakukan perpindahan gir pada saat pedal dikayuh. Selain itu, lakukan perpindahan gir satu ke gir lain dengan jeda satu kayuhan. Hal ini perlu untuk mencegah rantai putus atau mata gir yang patah. Hindari mengganti gir secara tiba-tiba dan cepat.
Breaking
Breaking atau pengereman juga tidak boleh asal-asalan. Letakkan telunjuk dan jari tengah di tuas rem dengan cengkeraman yang pas. Sedangkan jari lain untuk mengendalikan stang. Dengan posisi ini, Anda akan siap melakukan breaking kapan saja tanpa perlu melakukan pergantian jari. Yang perlu dilatih selanjutnya adalah mengkombinasikan rem depan dan belakang agar pengereman dapat berjalan dengan baik.
Mungkin terdengar ribet dan sulit, namun jika Anda sudah terbiasa maka semua akan terasa sangat mudah. Ada hanya perlu memperbanyak latihan untuk menyempurnakan teknik tersebut. Jika sudah berhasil, maka rintangan sesulit apapun pasti bisa terlalui.
Safety
Sebaiknya Anda juga menggunakan peralatan keamanan sepeda seperti helm, sarung tangan, pelindung lutut dan kacamata kalau perlu. Penggunaan peralatan ini penting untuk meminimalkan risiko cedera jika terjadi kecelakan di jalan. [*]
Foto: Gtbicycles