Terapi Bekam atau Cupping, Cara Lancarkan Peredaran Darah

• Inilah metode terapis berusia paling lama yang masih relevan sampai hari ini.
• Tujuannya melancarkan aliran darah sekaligus membuang bermacam penyakit.

WWW.NODOKTER.COM – Salah satu metabolisme tubuh yang paling diidamkan banyak orang adalah bagaimana proses peredaran darah berjalan lancar. Kelancaran peredaran membuat suplai oksigen maupun zat-zat lainnya pun tak terhambat. Oleh sebab itu, ritme kerja jantung, kondisi pembuluh darah sebaiknya juga tak mengalami gangguan.

Gangguan bisa saja terjadi karena berbagai hal. Misalnya karena pola konsumsi yang kurang baik. Atau bahkan pola hidup yang membuat jantung dan pembuluh darah bekerja tidak optimal.

Orang-orang yang memiliki kesadaran akan proses metabolisme tubuh biasanya memilih terapi alternatif. Dan, seperti di berbagai belahan dunia, di Indonesia banyak orang memilih terapi bekam. Mereka mendatangi rumah terapi bekam, atau memanggil terapis bekam ke rumah.

Bekam atau dalam istilah arab disebut hijamah merupakan terapi kuno yang di Indonesia marak sejak tahun 2005 hingga sekarang. Menurut berbagai informasi, hijamah (atau al-hijamah) digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sahabat untuk meningkatkan kesehatan dan membuang berbagai jenis penyakit.

Masyarakat China juga telah mengenal bekam sejak lama. Menurut berbagai catatan, bekam yang dinamakan pa hou kuan, menggunakan peralatan seperti tanduk binatang. Di negara lain, bekam juga dikenal dengan julukan cupping. Teknik tradisional ini rupanya menarik pula dunia modern untuk mencoba lantaran banyak manfaat dan sedikit risiko.

Selanjutnya banyak kajian ilmiah modern yang memastikan bahwa bekam merupakan terapi mujarab untuk mengatasi lebih banyak lagi penyakit.

BAGAIMANA PEMBEKAMAN DILAKUKAN?

Sebelum memperoleh terapi bekam, beberapa klinik meminta Anda untuk melakukan cek tekanan darah. Terapis baru mengizinkan jika kondisi systole dan diastole seseorang dalam kondisi baik. Tidak mengalami tekanan darah tinggi atau sebaliknya.

Proses pembekaman (orang Indonesia dulunya lebih kenal dengan istilah “kop”) diawali lewat pemvakuman kulit yang paling sering dilakukan di punggung. Teknik lama biasanya menggunakan cangkir sebagai pemvakum. Untuk memvakum dipakai api yang kemudian segera ditutup dengan cangkir.

Sedangkan teknik baru di mana peralatan bekam banyak digunakan cukup memakai penyedot (pompa). Untuk membuat kulit nyaman sebelum proses pemvakuman, terapis mengoleskan minyak herbal.

Proses berikutnya adalah pengeluaran darah melalui pori-pori kulit. Kulit ditarik oleh alat vakum dan menggelembung. Tak jarang kulit menjadi merah sebagai akibat dari respon perubahan tekanan pada pembuluh darah.

Pada saat inilah terapi berlangsung. Setiap orang akan mengalami reaksi yang berbeda-beda tergantung dari sejauh apa dan apa saja keluhan yang ia rasakan. Tak jarang keluar darah kental seperti gel.

Proses peembekaman atau pemvakuman ini berlangsung antara 15 sampai 20 menit. Tak boleh terlalu lama karena dimungkinkan mengalami efek samping.

APA SAJA EFEK SAMPING BEKAM?

Sesungguhnya tidak banyak kasus dari efek samping jika proses bekam dilakukan dengan benar. Beberapa orang memang mengalami pusing juga mual, tetapi tidak akan terlalu lama. Kondisi ini bisa jadi pada saat sebelum proses bekam kondisi tubuhnya benar-benar tidak fit.

Karena daerah kulit dan otot yang mendapat perlakuan, lagi pula setiap orang memiliki kondisi yang berbeda, ada kemungkinan terjadi iritasi kulit, jaringan kulit memar atau hematoma. Namun kejadian ini biasanya karena proses penanganan dari terapis yang kurang baik.

Oleh sebab itu seorang terapis bekam setidaknya memiliki pengetahuan tentang ilmu medis yang terkait dengan bekam. Bahkan di Indonesia seorang terapis bekam musti memiliki sertifikat aagar ia bisa bekerja sesuai dengan standar.

Oleh sebab itu agar tak mengalami risiko, buat Anda yang sedang melakukan terapi pencairan darah, mengalami gangguan kulit seperti luka, bisul atau truma kulit lainnya serta gangguan organ bagian dalam sebaiknya tak melakukan terapi bekam.

Klinik atau tempat, fasilitas serta tingkat kebersihan juga penting. Karena berkaitan dengan proses perbaikan sirkulasi darah, higenis adalah kata kunci untuk melakukan bekam. Anda perlu memastikan, pemakaian jarum maupun proses pembekaman agar tidak terjadi infeksi mikroorganisme patogen.

APA SAJA YANG DAPAT DIREDAKAN LEWAT BEKAM?

Bekam meningkatkan sirkulasi darah ke area tempat cangkir diletakkan. Proses ini dapat meredakan ketegangan otot, yang dapat meningkatkan aliran darah secara keseluruhan dan meningkatkan perbaikan sel. Selain itu juga dapat membantu membentuk jaringan ikat baru dan membuat pembuluh darah baru di jaringan.

Dalam pandangan muslim, bekam bahkan tak hanya meredam persoalan fisik seperti penyembuhan dan relaksasi organ tubuh. Namun juga berpengaruh pada psikis, di mana mampu meredakan tingkat emosi seseorang. Secara teori dapat dijelaskan bahwa jika perbaikan fisik dilakukan dengan benar, maka besar kemungkinan manusia merasa nyaman dan menimbulkan reaksi menurunnya ketegangan akibat kelelahan yang mudah memicu emosi.

Sedangkan penganut Taoisme percaya bahwa bekam membantu menyeimbangkan yin dan yang, atau negatif dan positif, di dalam tubuh. Memulihkan keseimbangan antara dua ekstrem ini dianggap membantu daya tahan tubuh terhadap patogen serta kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit.

Secara medis, bekam sangat efektif untuk meredakan kondisi yang membuat nyeri pada otot. Karena cangkir atau vakum ditujukan ke titik-titik akupresur utama, praktik ini mungkin efektif untuk mengatasi masalah pencernaan, masalah kulit, dan kondisi lain yang biasanya diobati dengan akupresur.

Berikut ini titik-titik untuk melakukan pembekaman.

KAPAN SAAT YANG TEPAT UNTUK BEKAM?

Bekam bisa dilakukan paling tidak sebulan sekali. Tapi ada pula orang yang melakukan bekam setiap dua minggu sekali. Ini tergantung dari kebutuhan badan Anda. Artinya bekam bisa dilakukan kapan saja, sejauh sirkulasi darah sudah mulai terasa tidak enak.

Dalam referensi muslim, hijamah dapat dilakukan secara minggun dengan hari terbaik pada Senin, Selasa dan Kamis. Sedangkan bila bulanan dapat dilakukan setiap tanggal 17, 21 dan 29.

Namun yang jelas sebelum melakukan bekam, Anda harus mengosongkan perut setidaknya dua hingga tiga jam sebelum itu. Jadi biarkan makanan telah tercerna dengan sempurna di dalam tubuh. Artinya pula organ tubuh sudah dalam keadaan tak melakukan tugas berat. (*)