Teknik Penguncian Armbar Favorit Petarung MMA

- Teknik submission dalam bela diri MMA sangat menentukan untuk menjatuhkan lawan.
- Armbar menjadi favorit karena mengisolasi lengan lawan di antara kedua kaki dan membuatnya terpaksa menekuk.
noDokter – Bela diri Mixed Martial Arts (MMA) semakin popular. Ada beberapa teknik menjatuhkan lawan andalan dari bela diri ini. Salah satu yang favoritnya adalah teknik penguncian Armbar.
Teknik submission dalam bela diri MMA sangat menentukan untuk menjatuhkan lawan. Kemampuan dan strategi penguncian seperti pada lengan, kaki, atau leher (choke) yang baik bisa menghasilkan kemenangan. Submission merupakan salah satu elemen penting dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA).
Armbar Jadi Teknik Favorit
Ada beberapa teknik MMA favorit yang menjadi pilihan para MMM untuk membuat lawan menyerah. Teknik yang paling sering digunakan adalah teknik penguncian Armbar. Banyak petarung menggunakan teknik submission ini untuk membuat lawan tak bisa bergerak lagi.
Armbar, juga disebut cross armlock (judo), chave de braço dalam bahasa Portugis, atau ude hishigi juji gatame dalam bahasa Jepang. Ini adalah teknik kuncian umum untuk memaksa lawan untuk berhenti (tapout) sehingga mengakhiri pertandingan. Terutama dalam jiu jitsu, judo, atau seni bela diri MMA.
Seperti dikutip dari bjjheroes.com, Armbar adalah salah satu jenis kuncian yang paling kuno dalam gulat, kuncian yang menyerang bagian sendi siku. Armbar disematkan untuk straight armlock yang dilakukan di mana lengan lawan berada di antara kaki penyerang. Sementara armlock adalah istilah yang dapat menggambarkan sejumlah serangan ke arah lengan, termasuk kimura dan americana.
The Arm Bar, atau juji-gatame dalam Judo, mungkin adalah teknik submission modern yang paling ikonik. Pada dasarnya, Teknik penguncian Armbar adalah teknik di mana Anda mengisolasi lengan lawan di antara kedua kaki Anda dan membuatnya menekuk ke arah yang tidak semestinya. Sejumlah variasi Arm Bar tetap populer dalam kompetisi, termasuk Arm Bar terbang yang berawal dari posisi berdiri.

Selain teknik penguncian Armbar, sebenarnya ada beberapa teknik MMA lain yang biasa jadi andalan para petarung, di antaranya:
1. Rear Naked Choke
Nama Jepang gerakan mematikan ini adalah choke hadaka-jime ini, secara harfiah artinya “cekikan telanjang”. Anda tidak perlu berpegangan pada gi atau pakaian lawan untuk mencekiknya tetapi hanya lengan Anda. Biasanya pada di Jiu-jitsu dan Judo tradisional, mengharuskan petarung memegang kerah baju lawan kemudian membantingnya.
2. Guillotine Choke
Teknik ini melingkari kepala lawan dari depan dengan lengan Anda, seperti bilah mesin eksekusi Prancis, guillotine untuk memenggal kepala. Petarung dapat mengakhiri pertarungan dengan menghentikan aliran darah ke kepala atau menjepit saluran pernapasan untuk penyelesaian yang cepat. Semuanya tergantung pada posisi pegangan dan arah tekanan.
3. Triangle Choke
Triangle Choke, atau sankaku-jime di Judo, adalah teknik mencekik lawan dengan melingkari leher dan satu lengan lawan dengan kaki Anda dalam posisi angka empat. Sehingga berbentuk seperti segitiga. Tujuan dari choke adalah untuk membatasi aliran darah ke otak dengan tekanan pada arteri karotis lawan.
4. The Arm Triangle Choke
Teknik ini, juga disebut Pillow Choke, dilakukan biasanya dengan mengunci kepala lawan dan satu lengan. Salah satu lengan melilit dan tangan bertumpu pada tangan yang berlawanan sementara satu tangan di lekukan siku. Akibatnya, Anda mencekik lawan atau menghentikan suplai darah ke lawan.
5. Kimura
Di kalangan praktisi Judo juga disebut gyaku ude-garami atau ude-garami, adalah kunci bahu dinamai Masahiko Kimura. Kimura merupakan gerakan mengunci kedua lengan lawan dengan memberi tekanan pada bagian bahu. Teknik ini membuat lawan akan kesulitan untuk bertahan maupun melepaskan diri.
6. Heel Hook
Heel Hook merupakan kuncian pergelangan kaki. Caranya memutar sendi kecil di pergelangan kaki dengan engkol pada tumit yang bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
7. D’Arce Choke.
D’Arce Choke, atau istilah lainnya Brabo Choke, mirip dengan Anaconda Choke, namun perbedaannya adalah lengan yang tersedak ada di bawah lengan dekat, di depan leher lawan, dan di atas lengan jauh.
8. Knee Bar
Knee Bar juga terkenal sebagai Straight Leg Bar, adalah langkah yang menghancurkan yang telah menghentikan lebih banyak orang di UFC daripada Anaconda Choke. Leglock ini dapat meregangkan lutut. Menekuk lutut ke arah lain yang tidak seharusnya terjadi jelas merupakan hal yang menyulitkan lawan.
9. Anaconda Choke
Anaconda Choke menggunakan manuver memutar dari posisi headlock depan yang menyapu kaki lawan Anda. Teknik ini sama seperti anaconda di kehidupan nyata yang menerkam mangsanya yang malang di alam liar. Meskipun awalnya lawan akan meronta-ronta, pasti akan berakhir dengan tekanan yang perlahan mengencang, mencekik lawan.[*]
“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”