Tangan Kesemutan? Awas Kolesterol Tinggi

1
header-img
  • Kolestrol tinggi menjadi ancaman serius bagi kesehatan.
  • Nyeri pada tangan menandakan ada akumulasi plak (timbunan lemak) yang telah menyumbat arteri atau aterosklerosis.

noDokter - Kolestrol tinggi menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Setiap orang perlu memantau kadar kolesterol secara teratur terutama untuk menghindari risiko penyakit jantung dan penyumbatan di pembuluh darah alias stroke.

Seringkali orang telat menyadari memiliki kadar kolestrol yang tinggi di dalam darahnya tinggi. Padahal ada beberapa bagian tubuh yang dapat menunjukkan bahwa kolestrol di dalam darah tinggi, salah satunya bisa terlihat melalui tangan.

Nyeri pada tangan menandakan ada akumulasi plak (timbunan lemak) yang telah menyumbat arteri, atau aterosklerosis. Deposito ini terdiri dari kolesterol, zat berlemak, produk limbah seluler, kalsium dan fibrin.

Penumpukan kolesterol

Saat kolesterol dalam tubuh menumpuk, itu bisa menyumbat pembuluh darah tangan. Penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan terasa sakit. Sementara kesemutan di tangan tejadi ketika ada gangguan pada aliran darah ke bagian tubuh tertentu dan membuat sensasi kesemutan terasa di tangan.

Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat aliran darah kental dan dapat memengaruhi aliran darah normal di saraf dan menyebabkan kesemutan. Ada berbagai alasan lain untuk kesemutan di tangan termasuk minum terlalu banyak alkohol atau diabetes tipe 2. Namun penting untuk memantau diri dengan hati-hati terhadap tanda-tanda peringatan lain dari kolesterol tinggi.

The American Heart Association merekomendasikan untuk memeriksa kadar kolesterol setiap empat hingga enam tahun jika Anda adalah orang dewasa yang sehat di atas usia 20 tahun.

Periksa lebih sering

Jika memiliki riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya memeriksanya lebih sering. Seseorang juga mungkin perlu pemeriksaan kolesterol lebih sering jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan serangan jantung atau stroke.

Karena kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala utama pada tahap awal, penting bagi seseorang untuk membuat pilihan gaya hidup yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat, mempertahankan rutinitas olahraga, dan secara teratur memantau kadar kolesterol.

The British Heart Foundation mengatakan kadar kolesterol darah terlihat dengan menggunakan tes darah sederhana. Dokter umum atau perawat akan mengambil sampel darah, biasanya dengan menusuk jari atau mungkin untuk menjalani tes darah di rumah sakit setempat.

Darah kemudian diperiksa kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat, dan trigliserida, serta mendapatkan hasil total kolesterol. "Secara umum, untuk jantung yang sehat tujuannya adalah untuk memiliki tingkat non-HDL yang rendah dan tingkat HDL yang lebih tinggi,” tulis The British Health Foundation. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.