Sisi Gelap dari Sosial Media Sekarang Ini. Apakah Toxic?
- Bukan rahasia lagi, kalau media sosial kadang jadi sumber rasa cemas bagi penggunanya. Baik karena menerima bully atau terintimidasi oleh unggahan orang lain.
- Di lain pihak, media sosial efektif sebagai alat komunikasi di jaman sekarang ini.
noDokter – Media sosial dianggap toxic? Bikin stres? Ternyata mulai banyak pengguna medsos yang berpendapat seperti itu. Bagaimana tidak, setiap orang bebas menulis atau mengunggah apapun yang mereka inginkan. Bahkan kadang tanpa merasa perlu mengindahkan perasaan orang lain. Tidak jarang unggahan pada sosial media membuat kita merasa gundah, sedih, kesal bahkan stres. Sehingga, akhirnya banyak penggunanya yang setuju kalau sosial media itu sebenarnya bersifat toxic, merugikan, dan harus kita hindari. Apa benar demikian? Untuk itu, Satu Persen Indonesian Life School akan membahas mengenai media sosial pada videonya kali ini.
Sering kita lihat unggahan di media sosial yang termasuk flexing atau pamer, dari mulai harta, prestasi, uang atau apapun. Tak jarang, hal ini menimbulkan perasaan minder atau bahkan tertekan bagi orang yang melihatnya. Karena seakan-akan hidup harus berlimpah dengan kekayaan agar bisa dianggap sukses atau berprestasi. Selain bikin minder dan tertekan, banyak juga orang yang mengalami bully akibat unggahannya di media sosial. Akhirnya, untuk mengunggah sesuatu di media sosial, banyak yang takut ataupun ragu. Karena khawatir unggahannya akan memancing reaksi yang tidak diinginkanatau bahkan menerima bully. Jadi, apakah kita harus menjauh dari sosial media?
Apakah Sosmed itu Memang Toxic?
Sebenarnya, ada sisi baik selain dari sisi buruk dari media sosial. Jadi bukan hanya efek buruk lho, yang bisa kita dapatkan dari media sosial. Misalnya, karena adanya media sosial maka berkembanglah industri atau bidang pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya. Selain itu, media sosial adalah sarana yang efektif untuk kita berkomunikasi dengan banyak orang. Sebagai makhuk sosial, tentu kita secara natural tertarik dengan fungsi tersebut dari media sosial. Akhirnya tetap saja, kita akan merasa sulit untuk bisa menjauhi media sosial.
Jadi, bagaimana kita harus bersikap terhadap permasalahan ini? Satu Persen Indonesian Life School membahas dan menjawabnya pada video ini. Oleh karena itu, tonton videonya sampai selesai, ya!
-------------------------------------
Satu Persen – Indonesian Life School
Satu Persen adalah perusahaan startup pendidikan Indonesia yang fokus pada kesehatan mental, pengembangan diri, pendidikan kecakapan hidup. Juga memberikan layanan berupa Konsultasi dengan Mentor, Konseling dengan Psikolog, Webinar, dan Kelas Online. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami, Anda dapat mengunjungi https://satupersen.net/
E-Mail: [email protected]
E-Mail for Partnership: [email protected]
Instagram: @satupersenofficial
Podcast: Satu Persen Podcast
Twitter: @satupersen_id
Facebook: Satu Persen
Customer Service: Phone: (+62)6287771630283Phone: (+62)6287771630283