Segala Hal Tentang Penyakit Jantung Ada di Sini!

- Jantung merupakan salah satu organ vital bagi manusia.
- Wajib untuk memelihara kesehatan jantung. Sebab apabila kesehatan jantung sampai bermasalah, bukan hanya aktivitas terganggu, namun bisa mematikan.
noDokter - Jantung adalah organ yang harus selalu berkerja tanpa terganggu dalam tubuh kita. Terganggunya fungsi jantung, seperti yang kita telah ketahui, akan mengganggu seluruh kinerja organ tubuh. Walaupun gangguan fungsi jantung salah satunya bisa disebabkan oleh bawaan lahir, menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang harus kita lakukan. Cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan teratur.
Saat ini teknologi telah semakin maju, sehingga kita bisa mendeteksi dan berusaha mengatasi masalah pada jantung. Mulai dari pemasangan ring, terapi otot jantung sampai jantung buatan. Namun terpenting adalah menjaga agar jantung jangan sampai bermasalah, hingga membahayakan nyawa. Sebab, beberapa kasus serangan jantung terjadi tidak terduga.

Berbagai faktor bisa menyebabkan penyakit jantung. Faktor yang menyebabkan sakit jantung sangat beragam. Tetapi kebanyakan orang yang sakit jantung disebabkan oleh kurang sadar akan kesehatan atau karena melakukan kebiasaan buruk. Faktor yang penting dalam menjaga kesehatan jantung adalah konsumsi makanan. Makanan berlemak dan mengandung kolesterol sangat berbahaya bagi kesehatan jantung karena menghambat aliran darah pada jantung.
Jantung Koroner
Banyak sekali kasus jantung koroner yang terjadi di Indonesia. Jantung koroner dijuluki sebagai pembunuh senyap. Jantung Koroner terjadi ketika pembuluh darah pada jantung yang membawa oksigen dari paru-paru menuju jantung tersumbat. Pembuluh darah ini tersumbat karena kolesterol dalam darah sangat tinggi. Kolesterol yang dibawa oleh darah ini akan menumpuk pada dinding pembuluh darah.
Penumpukan plak memang belum diketahui pasti. Namun berbagai riset menemukan adanya korelasi dari kasus-kasus akibat terlalu banyak merokok, pola hidup khususnya pola konsumsi yang tidak sehat sehingga meningkatkan tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Riwayat penyakit jantung dari silsilah keluarga sebelumnya turut menyumbang risiko. Selain itu diabetes juga dapat menimbulkan efek, terutama diabetes tipe 2 yang muncul karena gaya hidup tak sehat. Orang-orang yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan mempunyai peluang jantung koroner. Disamping itu, tekanan darah yang tinggi juga berisiko.
Semakin seseorang berusia tua, maka risiko pun lebih besar. Ini karena selain fungsi organ tubuhnya sudah tidak seoptimal ketika muda, boleh jadi timbunan plak lebih banyak sebagai akibat konsumsi makanan yang kurang terjaga. Di sisi lain, kaum pria terbukti lebih berisiko ketimbang perempuan.
Upaya untuk mencegah jantung koroner yakni berolahraga, pola makan yang sehat, mulai konsumsi buah dan sayur, serta mengurangi stres. Anda perlu mewaspadai jika Anda mengalami gejala serangan jantung seperti:
- Nyeri dada sebelah kiri yang tidak segera membaik.
- Lengan mulai terasa kurang nyaman ketika Anda gerakkan.
- Terjadi sesak nafas dan keringat dingin (seperti gejala masuk angin).
- Mengalami lena atau pingsan.
Baca Selengkapnya: Apa itu Jantung Koroner?
Penyakit Jantung dari Genetik atau Gaya Hidup
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling menakutkan. Salah satu penyebabnya adalah, karena penyakit ini masih sulit untuk diprediksi kemunculannya. Hal yang mungkin sering ditanyakan pada penderita sakit jantung yakni apakah memiliki kerabat yang juga menderita penyakit jantung atau tidak. Sebab, memang salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung adalah dari faktor keturunan atau genetik.
Umumnya, penyakit jantung lebih sering menjangkiti kaum pria daripada wanita. Sebagai gambaran, kira-kira satu dari tiga orang pria menderita beberapa jenis penyakit jantung. Penyakit ini juga termasuk yang paling mematikan. Karena, kurang lebih satu dari empat pria yang meninggal karena penyakit ini.
Faktor yang menyebabkan penyakit jantung antara lain:
- Usia
- Sejarah penyakit jantung dalam keluarga
- Kadar kolesterol
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Merokok
- Diabetes
- Obesitas
- Gaya hidup yang tidak aktif
- Faktor psikologis
Oleh karena itu ada baiknya Anda waspada menjaga diri Anda. Anda bisa mencegah terkena penyakit jantung dengan:
- Stop merokok
- Jaga tekanan darah Anda
- Kontrol kolesterol Anda
- Berolahraga
- Perbaiki pola makan
Baca Selengkapnya: Sakit Jantung Karena Faktor Genetik Atau Gaya Hidup?
Hal-hal Yang Membahayakan Jantung

Kadang pola hidup yang tidak sehat tanpa terasa sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun. Pola hidup tak sehat yang membahatakan enyakit jantung bisa bermacam-macam. Namun yang paling sering jadi kebiasaan buruk adalah kurang menjaga asupan makanan alias makan sembarangan. Selain itu, malas berolahraga juga termasuk gaya hidup tak sehat yang bisa menyebabkan adanya risiko menderita penyakit jantung.
Tapi, ternyata selain makan sembarang dan malas berolahraga, masih ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hal-hal ini sering kali tidak kita sangka-sangka. Misalnya adalah hal-hal di bawah ini, sehingga jika Anda mengalaminya, sebaiknya segera cari solusi sebelum membahayakan kesehatan jantung.
Beberapa hal yang bisa membahayakan jantung antara lain:
- Gigi bermasalah
- Kerja di malam hari
- Terjebak kemacetan
- Mendengkur
- Tidur tidak teratur
- Pernikahan yang tidak bahagia
- Kesepian
- Perut buncit
- Terlalu sering menonton
Salah satu dari kegiatan di atas mungkin Anda sering melakukannya. Dengan demikian, sebaiknya mulai saat ini perbaiki hal-hal tersebut dan aturlah waktu Anda dengan baik, serta sayangilah jantung Anda.
Baca Selengkapnya: 10 Hal yang Bisa Membahayakan Jantung, Dari Mendengkur Hingga Kesepian
Mendeteksi Serangan Jantung
Jika Anda menderita serangan jantung, yang secara medis dikenal sebagai infark miokard, bisa berakibat fatal. Hal ini terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat, biasanya oleh gumpalan darah. Kekurangan darah ke jantung bisa sangat merusak otot jantung, yang mengancam nyawa.
Serangan jantung bisa datang tiba-tiba. Hal ini tentu terasa menakutkan dan mengkhawatirkan. Ini bisa terjadi bukan hanya pada diri sendiri, namun juga pada orang yang Anda cintai. Sebenarnya, serangan jantung bisa kita deteksi sebulan sebelum terjadi. Cobalah cermati berbagai gejala ini semoga Anda semua terhindar dari serangan yang berisiko kematian ini.
Ada beberapa cara mendeteksi serangan jantung:
- Nyeri dada
- Kelelahan
- Sesak nafas
- Detak jantung tak teratur
- Berkeringat berlebihan
- Sakit perut
- Insomnia
- Rambut rontok
Jangan sepelekan tanda-tanda tersebut. Jaga diri Anda, dan minta bantuan orang di sekitar Anda atau langsung ke rumah sakit jika mengalami tanda atau gejala seperti tersebut di atas.
Baca Selengkapnya: Ini Cara Mendeteksi Serangan Jantung Sebulan Sebelumnya
Kebiasaan Merusak Jantung
Ada beberapa kebiasaan yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan jantung. Beberapa kebiasaan ini mungkin cukup populer atau banyak orang yang tahu. Namun ada juga hal-hal yang mungkin tidak banyak diketahui, yang ternyata buruk untuk kesehatan jantung. Terpenting adalah, untuk mengehentikan segera kebiasaan buruk itu. Semakin cepat mengehentikannya, maka semakin baik, jangan menunda-nunda mengehentikan kebiasaan yang tak baik untuk kesehatan.
Pencegahan sedini mungkin sangat diperlukan. Sangat penting karena jantung merupakan organ vital yang menunjang hidup Anda. Kebiasaan buruk yang harus Anda jauhi antara lain:
- Makan ikan asin
- Rebahan
- Makan berlebihan
- Sering begadang
- Merokok
- Jarang makan sayur dan buah
- Konsumsi alkohol berlebihan
Hentikan kebiasaan di atas agar jantung sehat dan kuat.
Baca Selengkapnya: Kebiasaan-kebiasan yang Bisa Merusak Jantung
Makanan Pemicu Penyakit Jantung
Makanan memang sering menjadi sumber keceriaan, namun sayangnya juga bisa menjadi sumber penyakit. Apalagi di Indonesia, makanan yang enak biasanya yang mengandung banyak lemak. Makanan yang berlemak ini memicu kadar kolesterol dalam darah menjadi meningkat. Kolesterol akan menempel pada dinding pembuluh darah dan akhirnya menyebabkan penyumbatan.
Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari berbagai penyebab kematian, penyakit jantung berkontribusi sebanyak 16 persen, menjadikannya sebagai pembunuh nomor 1 di dunia selama 20 tahun terakhir. Padahal, penyakit jantung sebenarnya bisa kita cegah dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Makanan yang bisa menjadi pemicu penyakit jantung diantaranya:
- Burger cepat saji
- Daging olahan yang diawetkan
- Makanan yang digoreng
- Permen
- Minuman ringan dan jus bergula
- Sereal manis
- Kue kering
- Margarin
- Pizza
- Soda diet
Makanan dan minuman yang tercantum di atas sebaiknya jangan Anda konsumsi secara berlebihan. Anda harus mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan. Jangan mudah tergiur dengan lezatnya makanan dan segarnya minuman di atas. Anda harus membatasi diri Anda agar jantung Anda sehat selalu.
Baca Selengkapnya: Hindari Makanan Pemicu Penyakit Jantung Ini
Periksa Ukuran Celana Anda
Berapa ukuran celana Anda? Jangan salah, lho. Ukuran celana Anda juga bisa menjadi tanda bahwa Anda berisiko mengidap penyakit Jantung. Memang terdengar mengejutkan tapi hal ini berkaitan dengan kondisi obesitas atau kelebihan berat badan.
Ahli penyakit jantung dan pembuluh darah dr Widi Nugraha Hadian SpJP FIHA mengungkapkan, lingkar pinggang bisa menjadi indikator seseorang memiliki risiko penyakit jantung yang berat atau tidak. Berapa ukurang pinggang yang harus lebih waspada?
“Sudah dilakukan penelitian pada laki-laki dengan lingkar pinggangnya di atas 94 sentimeter dan perempuan di atas 80 sentimeter atau di atas itu berarti memiliki risiko kardiovaskuler,” ungkap dr Widi, saat berbicara pada webinar bertema Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Risiko COVID-19 yang digelar noDokter dan Satgas COVID-19, Minggu (21/2/2021).
Jika Anda mengukur pinggang Anda dan ternyata melebihi batas normal, sebaiknya Anda melakukan diet serta olahraga. Tujuannya agar mendapatkan tubuh yang ideal sehingga memperkecil risiko terkena penyakit jantung.
Baca Selengkapnya: Khawatir Idap Penyakit Jantung, Cek Ukuran Celana Anda
Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Peran jantung sangat penting bagi tubuh. Menjadi kewajiban kita untuk menjaganya dengan melakukan pola hidup sehat. Setidaknya ada lima tips efektif menjaga kesehatan jantung.
Jantung memiliki tugas utama untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa.
Jika jantung tak berfungsi maksimal, jelas akan menyebabkan munculnya berbagai keluhan penyakit yang akan menyerang tubuh. Lebih gawat lagi, jantung yang rusak berpotensi mengalami serangan mendadak yang mematikan.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Kementerian Kesehatan RI memberikan lima tips efektif menjaga kesehatan jantung.
Tips-tips tersebut adalah:
- Olahraga teratur
- Stop merokok
- Memanfaatkan teh hijau
- Relaksasi tubuh
- Jangan lupa istirahat
Mulai jalani tips tersebut dengan disiplin agar kesehatan jantung Anda terjaga. Jangan sampai penyakit jantung menjangkiti Anda.
Baca Selengkapnya: Lima Tips Efektif Menjaga Kesehatan Jantung
Yoga Untuk Jantung yang Lebih Sehat
Yoga dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh terutama untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Tapi tahukah Anda bahwa ada pula pose yoga untuk kesehatan jantung?
Yoga adalah praktik kuno melalui serangkaian postur atau pose. Aktivitas ini berfokus pada fleksibilitas dan pembangunan kekuatan dan juga dapat mencakup meditasi serta latihan pernapasan untuk membantu menenangkan pikiran.
Pose dan peregangan yang dilakukan dalam yoga juga dapat mengurangi nyeri kronis. Banyak dari postur tersebut adalah postur menahan beban, yang membantu memperkuat tulang dan otot. Sementara gerakan yoga untuk kesehatan kardiovaskular mencakup pose sederhana untuk meningkatkan kelenturan, menghilangkan stres, dan relaksasi.
Yoga untuk kesehatan jantung mampu meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Selain itu, berlatih yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar glukosa darah, serta detak jantung, yang semuanya dapat menurunkan risiko hipertensi, stroke, dan penyakit jantung atau gagal jantung.
Anda bisa mempraktekkan gerakan yoga ini di waktu senggang Anda. Sebelum berolahraga, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya: Aktivitas Yoga untuk Kesehatan Jantung, Posenya Mudah!
Kesimpulan
Menjaga kesehatan jantung memang susah-susah gampang. Sebab kebanyakan yang harus kita lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup disiplin, yaitu menjaga makanan dan olahraga. Namun mau tidak mau, mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik, harus kita lakukan. Terutama bagi orang-orang yang punya risiko penyakit jantung karena bawaan atau genetik. Demikian juga bagi siapa saja yang sudah terlanjur mengadopsi kebiasaan buruk seperti merokok maupun sering mengonsumsi makanan yang tinggi lemak.
Selain menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, ada juga hal-hal tak terduga yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, demi menjaga kesehatan jantung, selalu perhatikan tanda-tanda yang ada pada tubuh. Misalnya apakah berat badan lambat laun menjadi berlebih, atau lingkar pinggang yang melewati batas normal.