Secangkir Kopi Sebelum Berolahraga Pacu Latihan Anda

1
header-img
  • Kopi dapat meningkatkan ketahanan fisik, menekan rasa sakit, mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja neuromuskuler.
  • Orang yang minum kopi sebelum berolahraga juga berkinerja lebih baik daripada mereka yang tidak.

noDokter - Minum kopi sebelum berolahraga ternyata bisa berperan sebagai suplemen pendongkrak penampilan Anda saat latihan. Tubuh lebih segar dan bersemangat.

Menurut studi dari para ilmuwan, orang yang minum kopi sebelum berolahraga berkinerja lebih baik daripada mereka yang tidak. Peneliti melakukan riset terhadap 46 pengendara sepeda amatir yang telah berolahraga antara satu hingga tiga kali seminggu selama setidaknya satu tahun.

Para goweser itu mengisi kuesioner tentang berapa banyak kopi yang biasa mereka minum, kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok rendah, terdiri dari orang-orang yang biasanya minum satu atau dua cangkir sehari, dan kelompok tinggi yakni orang yang minum empat sampai lima cangkir sehari.

Beberapa pengendara sepeda kemudian mendapatkan secangkir kopi yang mengandung tiga miligram per kilogram (mg/kg) kafein, sementara yang lain minum plasebo. Satu jam kemudian, mereka menyelesaikan uji waktu bersepeda lima kilometer di atas mesin latihan.

Pacu kinerja fisik

Para peneliti menemukan, minum kopi sebelum uji coba meningkatkan kinerja fisik rata-rata 1,7%, terlepas dari berapa banyak kopi yang biasa peserta minum. Itu bukan peningkatan yang besar, tetapi jika Anda mencoba meningkatkan kecepatan atau daya tahan Anda, ini menunjukkan bahwa espresso kilat mungkin pilihan yang bagus.

Studi sebelumnya menemukan kopi dapat meningkatkan ketahanan fisik seseorang dengan menekan rasa sakit, mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja neuromuskuler. Dr Neil Clark dari University of Coventry mengatakan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh kebiasaan konsumsi kafein pada kinerja time-trial bersepeda lima kilometer setelah konsumsi kopi berkafein.

Meminum kopi, menyediakan tiga mg/kg kafein meningkatkan kinerja uji waktu bersepeda lima kilometer dengan kinerja serupa yang diamati antara pengguna kafein rendah dan tinggi. Akibatnya, kebiasaan konsumsi kafein tidak mempengaruhi efek ergogenik dari konsumsi kopi sebelum uji coba waktu bersepeda lima kilometer.

Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menetapkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kafein dan peningkatan kinerja serta kapasitas daya tahan. Selain itu juga dengan penurunan tingkat pengerahan tenaga selama berolahraga. Namun, ini adalah studi pertama yang menyelidiki apakah konsumsi kopi secara teratur berdampak pada energi dan efek peningkatan kinerja ini. [*]

Foto: Shutterstock


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.