Pingsan Ketika Buang Air Kecil, Apakah Berbahaya?

1. Kehilangan kesadaran saat buang air kecil di tengah malam kerap terjadi pada pria lansia. 
2. Terdapat langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebagai upaya pencegahan.

noDokter – Mengalami pingsan atau kehilangan kesadaran ketika di kamar mandi terkadang terjadi terutama bagi para pria lanjut usia. Kejadian ini sering disalahartikan sebagai kecelakaan, atau jatuh karena tersandung atau terpeleset akibat lantai kamar mandi yang licin. Ternyata, penurunan kesadaran atau pingsan di kamar mandi setelah buang air kecil, merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada pria yang lebih tua. Kondisi ini biasanya terjadi, saat seseorang buang air kecil di tengah malam. Dimana ia tiba-tiba terbangun saat sedang tidur nyenyak. Apakah kondisi ini berbahaya? Lalu apa yang menyebabkan hal ini kerap terjadi?

Apa Itu Micturition Syncope?

Micturition (post-micturition) syncope, merupakan kondisi dimana seseorang pingsan atau penurunan kesadaran sementara (syncope) saat atau segera setelah buang air kecil (micturition). Hal ini lebih sering terjadi pada pria yang berusia lebih tua. Kerap terjadi ketika seseorang terbangun di tengah malam untuk buang air kecil. Namun demikian, kejadian tersebut biasanya bukan karena adanya kondisi medis yang serius. Penurunan atau hilangnya kesadaran juga biasanya tidak berlangsung lama.

Tapi yang menjadi kekhawatiran adalah, akibat menurunnya kesadaran tersebut, ia bisa terjatuh di kamar mandi hingga menyebabkan cedera. Cedera akibat terjatuh ini justru biasanya yang lebih harus kita waspadai. Sejumlah penelitian klinis telah dilakukan untuk mempelajari obat-obatan yang mungkin bisa mengatasi micturition syncope. Namun tidak ada yang terbukti efektif.

Apa Penyebabnya?

Ternyata, seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya lebih rentan mengalami pingsan pada situasi yang lain juga. Sebab, orang-orang tertentu memang lebih rentan pingsan. Misalnya, karena terbatuk atau buang air besar, pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan pingsan. Penyebab terjadinya kehilangan kesadaran ini kemungkinan  adalah karena penurunan tekanan darah serta detak jantung yang melambat tiba-tiba.

Jadi ketika kandung kemih penuh, maka tekanan darah serta detak jantung dalam keadaan tinggi. Begitu seseorang buang air kecil dan kandung kemih menjadi kosong secara cepat, maka tekanan darah serta detak jantung drop atau menjadi rendah dengan tiba-tiba. Penurunan yang terjadi ini membuat pembuluh darah jadi melebar. Ini berpengaruh terhadap penurunan aliran darah yang mencapai otak hingga menyebabkan pingsan. Selain itu, tekanan darah juga bisa menurun ketika seseorang bangun dan berdiri di depan toilet.

Namun demikian, ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya micturition syncope :

1.       Kelelahan atau kurang tidur

2.       Keadaan lapar atau sedang puasa

3.       Mengonsumsi alkohol

4.       Dehidrasi

5.       Buang air kecil yang menyakitkan

6.       Cuaca panas atau lingkungan yang panas

Selain itu, senyawa atau obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan micturition syncope :

1.       Diuretik

2.       Beta-blocker

3.       Obat untuk mengobati hipertensi

4.       Penghambat saluran kalsium

5.       ACE inhibitor

6.       Nitrat

7.       Antidepresan

8.       Antipsikotik

9.       Alkohol

10.   Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan narkotika

Apakah Berbahaya? Kapan Harus Menemui Dokter?

Sebenarnya, kebanyakan dari kasus ini bukan karena adanya suatu penyakit atau kondisi medis yang serius. Namun, apabila Anda mengalami hal ini untuk pertama kalinya, sebaiknya pergi menemui dokter. Sebab, Anda perlu memastikan, apakah sebenarnya kondisi yang menyebabkan Anda mengalami hal ini.

Walaupun kebanyakan bukan karena penyakit berbahaya, tapi perlu mewaspadai adanya kemungkinan adanya kondisi-kondisi seperti berikut ini:

1.       Aritmia jantung

2.       Penyakit jantung

3.       Penyakit pembuluh darah

4.       Obat-obatan

5.       Hipotensi (darah rendah)

6.       Stroke

7.       Seizure/Kejang

8.       Tumor otak

Berikut adalah kondisi yang wajib kita waspadai dan segeralah mencari pertolongan medis:

1.       Nyeri di dada atau punggung bawah

2.       Sakit kepala parah

3.       Detak jantung tak teratur

4.       Sulit bernafas

5.       Penglihatan ganda

6.       Kesulitan berbicara atau bergerak

7.       Ketidaksadaran yang berlangsung lebih dari satu menit

Bagaimana Mencegahnya?

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya micturition syncope:

1.       Batasi konsumsi alkohol, jangan sampai berlebihan.

2.       Usahakan untuk tidak bangkit dari tempat tidur dengan terlalu cepat. Mulai dengan duduk dulu di tepi tempat tidur, lalu gerakan kaki Anda. Pastikan bahwa saat itu Anda tidak merasa pusing.

3.       Buang air kecil sambil duduk.

4.       Anda bisa bertanya pada dokter, apakah obat yang sedang Anda minum bisa menyebabkan kondisi ini.

5.       Lantai tempat Anda berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi sebaiknya empuk atau berkarpet. Sehingga terhindar dari kemungkinan cedera apabila sampai terjatuh.

Kesimpulan

Kondisi pingsan sesaat setelah buang air kecil, umumnya bukan karena adanya penyakit yang serius. Hal ini sering kali terjadi karena tekanan darah dan detak jantung yang turun secara tiba-tiba. Namun demikian, ada obat-obatan maupun kondisi medis tertentu yang bisa saja menjadi pemicu terjadinya micturition syncope. Oleh karena itu apabila mengalami hal ini untuk pertama kali, sebaiknya menemui dokter. Sehingga Anda bisa memastikan apa penyebabnya, berbahaya atau tidak.  Belum ada obat untuk mengatasi kondisi ini, maka sebaiknya waspada serta lakukan langkah-langkah di atas, sebagai upaya pencegahan.

Sumber : Healthline.com, Mayoclinic.org

Baca Juga : 
Sering Kencing di malam Hari, Ada Apa dengan Tubuh?
Beser Tak Kuat nahan Pipis, Perkuat Otot Dasar Panggul