Perlukah Peregangan Sebelum Berlari?

- Peregangan sebelum berlari bisa merugikan namun bukan berarti kita mengabaikan peregangan sebelum berlari
- Pemanasan paling efektif adalah serangkaian latihan fleksibilitas dinamis, juga terkenal sebagai peregangan dinamis.
noDokter - Kita sering mendengar manfaat melakukan peregangan sebelum memulai aktivitas fisik untuk membantu kita mencegah cedera. Namun, ada perdebatan mengenai penting tidaknya melakukan peregangan sebelum berlari.
Menurut sebuah studi yang terbit di jurnal Plos One, peregangan statis (peregangan di mana kita memegang satu posisi tidak bergerak dari 10 hingga 20 detik) dapat memiliki efek negatif pada kekuatan kita.
Hal ini paling penting bagi pelari cepat, tetapi penelitian lain telah menemukan peregangan sebelum olahraga lari dapat menghambat pelari jarak jauh. Dan, tidak ada bukti konkret bahwa itu dapat mengurangi keterlambatan nyeri otot atau delayed onset muscle soreness (DOMS). Artinya, peregangan sebelum berlari bisa lebih merugikan daripada bermanfaat. Namun, bukan berarti kita harus mengabaikan peregangan sebelum berlari.
Meskipun tidak banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dari peregangan statis, cobalah pemanasan dinamis. "Pemanasan paling efektif adalah serangkaian latihan fleksibilitas dinamis, juga dikenal sebagai peregangan dinamis," kata Fitzgerald. "Jenis rutinitas ini meningkatkan detak jantung, pernapasan, keringat, dan jalur metabolisme yang akan membuat kita prima untuk berlari."
"Hal ini juga akan meningkatkan jangkauan gerak kita, melumasi sendi, dan membuka kapiler kecil untuk meningkatkan aliran darah - semua hal hebat dari pemanasan yang tepat," ujarnya menambahkan.
Pemanasan dinamis dapat terdiri dari berbagai elemen termasuk latihan lari, latihan kekuatan ringan dan latihan mobilitas. Fitzgerald menyarankan rutinitas pemanasan Mattock Dynamic meliputi squat, lunges, ayunan kaki berjalan, lompatan lutut tinggi dan lain-lain. [*]