Penyakit, Faktor Spiritual dan Mental Saling Berhubungan

41
header-img
  • Beberapa penyakit akibat pengelolaan spiritual dan kesehatan mental diri kita sendiri.
  • Faktor penyebab penyakit adalah spiritual 50%, psikis 25%, sosial 15% dan terakhir faktor fisik hanya 10%.

noDokter - Menarik melihat hasil riset yang dari seorang professor dari Jepang yang mengungkapkan hubungan antara penyakit pada seseorang dengan faktor spiritual, psikis, sosial dan kondisi fisik seseorang,

Hasil riset ini ini diungkapkan praktisi dan peneliti Global Health Security dan Pandemi dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH., PhD (cand). Ia mengutip hasil riset itu bahwa beberapa penyakit akibat oleh pengelolaan spiritual dan kesehatan mental diri kita sendiri. Misalnya, maag ternyata bukan hanya akibat karena kesalahan pola makan, namun justru lebih banyak terpengaruh faktor stress.

“Begitupula, hypertensi (darah tinggi) bukan akibat akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin. Tapi lebih terdorong kesalahan dalam mengontrol emosi,” kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unpad Bandung dan Master di bidang Epidemiologi Penyakit Menular Griffith University Australia itu.

dr Decky yang membeberkan hasil penelitian profesor Jepang itu juga yang mengungkapkan kolesterol bukan hanya terdorong makanan berlemak, tapi rasa malas yang berlebih dominan menimbun lemak. Demikian pula penyakit asma bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa sedih yang membuat kerja paru-paru menjadi tak stabil.

Masih menurut hasil riset itu, penyakit gula juga bukan karena terlalu banyak mengkonsumsi gula (glokusa). Namun sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas. Senada, penyakit liver bukan hanya kesalahan pola tidur, tapi sifat suudzon atau buruk sangka kepada orang lain yang mengakibatkan kerusakan hati.

Berlanjut ke jantung koroner. Penyakit yang mematikan ini bukan hanya akibat sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi ‘jarang sedekah’ membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil.

Faktor spiritual

Atas dasar hasil riset itu, faktor penyebab penyakit adalah masalah spiritual sebanyak 50 persen, psikis 25 persen, sosial 15 persen dan terakhir faktor fisik hanya 10 persen.

dr Decky masih mengutip hasil riset sang profesor Jepang menyarankan jika ingin selalu sehat agar memperbaiki diri berawal dari pikiran. Terutama hati agar terjauh dari jenis penyakit hati seperti iri, dengki, pendendam, fitnah, ghibah, riya, dan benci. Juga amarah terpendam, sombong, pelit, sangka buruk, keras kepala, egois, sedih, malas dan lainnya.

Dokter yang memiliki 20 tahun pengalaman di Kementerian Kesehatan, Bappenas, BPJS Kesehatan dan Lembaga Internasional seperti UNDP, ASEAN, Sekretariat, dan Organisasi Kerjasama Islam itu memberikan saran khusus kepada masyarakat Indonesia yang terkenal religius.

“Selalu memaafkan dan melembutkan hati dan ikhlas. Juga memperbanyak bersyukur dan menikmati kebahagian sekecil apapun. Ini adalah resep agar bisa terus hidup sehat, tanpa terbebani faktor yang memacu penyakit makin berat.[*]

Foto: Shutterstock

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.