Penjelasan dr. Jiemi Ardian Mengenai Gejala Waham

10
  1. Akhir-akhir ini sering kita saksikan adanya orang yang sangat teguh memegang kepercayaan akan sesuatu yang tidak masuk akal dan tidak terbukti kebenarannya.
  2. Orang yang mempercayai sesuatu hal padahal jelas-jelas bertentangan dengan kenyataan, bisa jadi menderita gangguan waham.

noDokter – Banyak kita temui fenomena dimana seseorang begitu meyakini suatu hal yang bertentangan dengan kepercayaan masyarakat di sekitarnya. Tentu keyakinan yang ‘berbeda’ tersebut menimbulkan pertanyaan di benak kita. Bagaimana mungkin bisa seseorang begitu mempercayai suatu hal, yang jelas-jelas bertentangan dengan berbagai bukti dan kenyataan yang ada. Seakan-akan tanpa keraguan sedikitpun, kepercayaan yang ia yakini tetap tak tergoyahkan, sekalipun bertentangan dengan kenyataan yang ada di depan mata. Menurut dr. Jiemi Ardian Sp.KJ, ini merupakan salah satu gejala dari gangguan kejiwaan yang disebut dengan waham.

Menurut Jiemi Ardian, waham adalah kepercayaan yang menetap yang sebenarnya tidak sesuai dengan realita tapi tidak bisa diganggu gugat sekalipun ada data, fakta, dan bukti tentang kenyataan bahwa sebenarnya keperycayaan tersebut salah (false fixed belief). Orang yang mengalami waham tidak bisa menerima realita tersebut, dan ia tetap berada pada kepercayaannya. Waham merupakan suatu gejala dari gangguan kejiwaan, serta merupakan salah satu komponen yang sering muncul dari gangguan jiwa berat.

Kepercayaan yang Tidak Bisa Tergoyahkan

Terdapat beberapa jenis waham, salah satunya adalah waham Erotomania. Pada orang yang mengalami waham Erotomania, ia sangat percaya bahwa ada seseorang yang mencintai dirinya, meskipun tidak ada buktinya. Orang yang ia sebut mencintainya biasanya berasal dari status atau struktur sosial, maupun tingkat ekonomi yang lebih tinggi. Misalnya si pemilik waham sangat percaya bahwa ada artis atau orang terkenal yang cinta padanya, walau kenyataannya bisa jadi si artis tersebut bahkan tidak mengenalnya. Bahkan ia percaya bahwa ada kode atau tanda yang diisyaratkan oleh artis atau orang tekenal tersebut untuknya.

Ada lagi jenis waham Grandiosa atau waham kebesaran. Pada waham jenis ini, penderita merasa bahwa ia punya kekayaan, ketenaran, kecerdasan, atau bakat yang luar biasa jauh daripada kenyataan sebenarnya. Misalnya saja, ada orang yang percaya bahwa Tuhan memberi bakat khusus untuknya, sehingga ia adalah penyelamat bumi. Untuk bisa mengetahui jenis waham lain serta penyebabnya, simak pembahasannya di video ini.

----------------------------------------------

Jiemi Ardian

dr. Jiemi Ardian Sp.KJ merupakan psikiater yang bekerja di RS Siloam Bogor, yang suka berbagi mengenai topik kesehatan mental melalui media sosial, video, serta dari buku-buku yang ditulisnya. dr. Jiemi juga berbagi lewat kelas kelompok Mindfulness Based Stress Reduction (MBSR), terkualifikasi sebagai Qualified Mindfulness MBSR Teacher dari Mindful Academy Solterreno, Spanyol, dan memiliki lisensi untuk mengajar kelas MBSR.MBSR dikembangkan oleh Dr. Jon Kabat-Zinn dan rekan-rekannya di Klinik Stress Reduction Pusat Universitas Massachusetts. Saat ini, MBSR sudah banyak disediakan melalui ratusan rumah sakit, klinik, pusat kesehatan, pendidikan, manajemen dan pengaturan lainnya di seluruh dunia.

Twitter        : @jiemiardian

Instagram   : @jiemiardian

Tiktok         : Jiemi Ardian

Youtube     : Jiemi Ardian


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.