Pemeriksaan Kesehatan Rutin Deteksi Datangnya Penyakit

1
header-img
  • Kondisi kesehatan di masa depan bisa kita prediksi dengan melakukan beragam pemeriksaan kesehatan rutin.
  • Pemeriksaan secara berkala ini bisa berdasarkan pada usia dan jenis kelamin.

noDokterDemi menjaga dan memastikan tubuh tetap dalam kondisi prima di setiap tahunnya, kita perlu melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan rutin (medical check up). Pemeriksaan ini penting untuk menghindarkan kita dari bahaya penyakit yang bisa melemahkan tubuh kita. Ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang wajib kita lakukan secara berkala. Berikut 8 di antaranya:

1. Tes Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index atau tes indeks massa tubuh dapat mengukur apakah berat badan kita termasuk kategori normal atau tidak. BMI bertujuan untuk mengantisipasi penyakit akibat kegemukan. Seperti stroke, kanker, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. 

Tes BMI bisa Anda lakukan sendiri dengan menimbang badan, lalu hitung dengan rumus: berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m2). Contoh menghitungnya, kalikan tinggi badan dalam kuadrat, misalnya 1.75 x 1.75 = 3.06. Selanjutnya, bagi berat badan dengan hasil tadi. Misalnya, 80 kg / 3.06 = 26.1. 

Nilai BMI normal untuk orang Asia berada di antara 18,5 sampai 22,9. Kita bisa mengecek tes BMI ini setiap tiga atau enam bulan. Jika nilai Anda tidak normal, segera konsultasi ke dokter.

2. Tes Darah Lengkap

Penting untuk melakukan routine blood test setiap tahunnya. Kita bisa mengecek level kolesterol, trigliserida, kolesterol baik, kolesterol buruk, asam urat, dan yang juga tak kalah penting adalah tes gula darah.

Sesuai namanya, tes gula darah akan mengukur tingkat gula darah setelah seseorang berpuasa selama kurang lebih 8 jam. Jika gula darah tinggi di atas normal, maka ada potensi menderita penyakit gula. Ada tiga klasifikasi hasil tes gula darah, normal, 70-100 mg/dL, pra-diabetes, 100-125 mg/dL, dan diabetes jika di atas 126 mg/dL. Tes ini penting saat Anda memasuki usia 30 tahun, terutama ada anggota keluarga yang menderita penyakit kencing manis.

3. Periksa Tekanan Darah

Tes tekanan darah dapat mengetahui seberapa kuat jantung kita memompa darah. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Di bawah itu, termasuk tekanan darah rendah (hipotensi), sebaliknya adalah tekanan darah tinggi (hipertensi).

Tekanan darah rendah (hipotensi) atau kurang darah tidaklah berbahaya, tapi bisa jadi pertanda beberapa penyakit, seperti anafilaksis dan infeksi jaringan di aliran darah (sepsis). Sebaliknya, tekanan darah tinggi (hipertensi) justru bisa berbahaya karena menimbulkan penyakit, seperti stroke, gagal ginjal, dan gagal jantung.

4. Pemeriksaan Rekam Jantung (EKG)

Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) perlu untuk mengetahui fungsi jantung secara umum. Mengingat usia yang sudah mulai bertambah, fungsi jantung sering kali sudah menurun. Makanya pemeriksaan ini sangat baik bagi kita yang sudah mulai memasuki usia 30 hingga 65 tahun. 

5. Tes Kepadatan Tulang

Seperti yang dibahas pada tulisan sebelumnya, tes kepadatan tulang itu perlu demi mencegah terjadinya osteoporosis di usia dini. 

6. Pemeriksaan Pap Smear

Bagi perempuan, melakukan tes pap smear penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker serviks (leher rahim). Semakin dini sebuah kanker terdeteksi, semakin besar peluangnya untuk disembuhkan. Tes ini bisa perlu bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual. Kita bisa melakukan tes pap smear secara berkala, sekitar 6 bulan sampai 1 tahun sekali. 

7. Tes Mammografi

Tes mammografi adalah tes untuk memeriksa kesehatan payudara. Bukan hanya pada perempuan, laki-laki juga bisa melakukan pemeriksaan ini. Prosesnya mirip seperti rontgen x-ray, sehingga tergolong non-invasif, dan tidak menyakitkan.

Mammografi bertujuan untuk mendeteksi tumor atau kanker payudara. Tes ini penting untuk dilakukan rutin sesuai jadwal, karena tumor atau kanker payudara relatif bisa disembuhkan jika diketahui sejak dini.

8. Pemeriksaan Kesehatan Mata, Kulit dan Gigi.

Meskipun belum merasakan adanya gejala yang mengganggu, kita disarankan untuk memeriksakan kesehatan mata, kulit, serta gigi secara keseluruhan, agar tak menjadi hambatan bagi kesehatan tubuh kita. Jadi, antisipasi sejak dini dengan memeriksakan ketiganya secara berkala itu sangat diperlukan. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.