Myth Buster: 7 Mitos Penting Soal Women Fitness
- Banyak kesalahpahaman pada women fitness padahal lebih dari 50% pelakunya adalah perempuan.
- Alasan kaum hawa pergi ke gym itu karena ini membakar lemak dan penampilan yang baik.
noDokter – Banyak kaum perempuan menekuni olahraga fitnes sebagai upaya untuk mendapatkan kebugaran, berat badan dan bentuk tubuh ideal. Hanya saja, seringkali masih banyak orang percaya tentang mitos women fitness yang bisa menyesatkan. Apa saja mitos itu?
Durasi: 17 menitTarget: Tips fitnessLevel: Pemula
“Kali ini saya akan membahas 7 mitos women fitness. Hal ini mengingat masih banyak kesalahpahaman yang terjadi terutama pada wanita ketika melakukan fitnes,” kata Ade Rai, professional bodybuilder dalam video di channel YouTube-nya.Ia memaparkan, dalam dunia fitnes, lebih dari 50% sebenarnya pelakunya adalah perempuan. Alasan kaum hawa pergi ke gym itu karena keinginannya memiliki kadar lemak rendah dan memiliki tubuh dengan penampilan yang baik. Termasuk juga ingin otot kuat, kaki dan tangannya kencang serta perutnya rata.Apa saja ketujuh mitos itu?
- Kebanyakan perempuan tidak ingin berotot sehingga tidak perlu latihan beban.
- Fokus pada perempuan kebanyakan adalah lebih suka memperbanyak latihan kardio.
- Perempuan tidak perlu protein tinggi, sayur saja cukup.
- Kadang-kadang mereka pada saat latihan tidak berfokus kepada intensitas lebih berfokus pada repetisi. Tidak perlu pula angkat berat.
- Perempuan beranggapan bahwa bodygoal itu tidak perlu seperti yang terjadi pada pria.
- Kebanyakan perempuan fokus hanya di satu area bodypart saja. Misalnya latihan otot perut saja yang lain tidak perlu.
- Kecenderungan perempuan untuk menggunakan obat-obatan yang nantinya malah menyebabkan penyalahgunaan atau ketergantungan obat-obatan.
Anda sebaiknya menyimak terus penjelasan Ade Rai soal mitos women fitness ini secara lengkap dalam video ini. Sehingga tidak salah kaprah dan dapat menjalankan program kebugaran dengan benar. [*]
—————-——-
Ade RAI
Ade Rai adalah seorang professional bodybuilder yang sudah memiliki pengalaman dalam ajang ajang kompetisi seperti SEA Games dan ASEAN Games. Tidak hanya seorang athlet, ia juga sudah memiliki business di bidang olahraga yaitu Rai Fitness, suatu gym yang memiliki berbagai cabang di Indonesia. Ia juga adalah cofounder dari Rai Institute.
Instagram: @ade_raiYoutube: Ade RaiFacebook: @aderaiofficial