Modifikasi Sepeda Lipat Agar Lebih Gesit

3
header-img
  • Membuat sepeda lipat jadi lebih gesit dengan mengganti beberapa komponen seperti groupset dan penggunaan aksesori.
  • Beban pada sepeda juga memengaruhi kecepatan, termasuk menentukan tekanan udara pada ban.

noDokterSepeda lipat alias seli memang jadi favorit banyak orang, karena bentuknya yang sederhana dan penggunaannya mudah. Kita bisa leluasa mengendarainya ke mana saja, misalnya untuk bersepeda santai, dengan medan jalan yang mulus di perkotaan. Apakah kita bisa melakukan modifikasi sepeda lipat?

Namun, belakangan ini makin banyak pesepeda yang kurang puas dengan performa dan berusaha membuat sepedanya jadi lebih gesit. Terutama sepeda yang peruntukkan memang hanya untuk sepeda santai seperti seli

Untuk membuatnya lebih lincah, pesepeda biasanya melakukan modifikasi maupun upgrade beberapa komponen aslinya. Mereka akan menyesuaikan kebutuhannya, apakah untuk jalan lebih kencang atau lincah saat melewati jalur tanjakan. Nah, apa saja sih yang bisa Anda lakukan untuk modifikasi sepeda lipat? Berikut ini di antaranya:

#1. Ganti Groupset Sesuai Kebutuhan

Modifikasi groupset cukup membantu bikin sepeda kita jadi lebih gesit. Groupset adalah sekelompok komponen yang berfungsi sebagai sumber tenaga pada sepeda, karena berfungsi sebagai pengatur kecepatan. Untuk sepeda lipat ukuran standar, biasanya groupset hanya memiliki sprocket atau lempengan bergerigi maksimal 7 speed.

Namun, semakin banyaknya pengguna seli dengan kebutuhan berbeda, alternatif komponen groupset juga banyak tersedia di pasaran. Tinggal kita pilih yang sesuai dengan seli yang Anda miliki. Jika ingin seli kita makin kencang di jalan yang mulus butuh sprocket yang lebih kecil, agar putaran roda bergerak lebih cepat. Sementara jika ingin tangguh di medan tanjakan, justru memerlukan sprocket dengan ukuran lebih besar dengan jumlah speed lebih banyak, misalnya untuk meningkatkannya menjadi 10 speed.

#2. Tentukan Tekanan Udara yang Tepat

Meski terkesan remeh, tekanan udara juga sangat berpengaruh pada kecepatan laju sepeda. Tekanan udara pada seli biasanya maksimal 80 psi. Semua tergantung berat sepedanya juga. Semakin rendah tekanannya, semakin kuat ban kita mencengkeram aspal, dan tentu saja kayuhan sepeda jadi lebih lambat. Namun tekanan rendah biasanya cukup membantu saat berada di tanjakan. Sebaliknya, semakin tinggi tekanan udara, tentu semakin ringan laju sepeda, terutama saat melaju di jalan yang mulus.

#3. Pikirkan Penggunaan Aksesori

Menggunakan sepeda memang menyenangkan, sehingga sering kali kita melengkapinya dengan berbagai aksesori seperti keranjang, tempat botol minum, tas, dan lainnya. Padahal semua aksesori itu sedikit banyak memengaruhi laju, karena membawa beban pada sepeda. Jika ingin lebih gesit, tentu mengurangi beban aksesori (kecuali yang wajib ng seperti lampu). Paling tidak, aksesori tersebut bisa dicopot jika kita ingin mengayuhnya lebih gesit.

#4. Cek Kebutuhan Spare Part

Performa sepeda ditentukan juga dengan kondisi komponen yang ada. Jika ada komponen yang rusak atau kondisinya memburuk pasti akan memengaruhi laju sepeda, misalnya sesederhana kurang tekanan udara atau pelumas pada rantai sepeda. Jadi sebaiknya kita cek secara berkala agar performa sepeda maksimal dan lebih gesit.

#5. Mengganti Bahan Komponen

Belakangan ini banyak komponen spare part yang lebih modern dan simpel, serta terbuat dari bahan yang lebih ringan. Nah, kita bisa mengakalinya untuk mempercepat laju sepeda. Misalnya dengan mengganti handlebar, pedal, dan chainring yang aslinya terbuat dari baja, kemudian diganti dengan produk sama yang terbuat dari alloy alias bahan logam yang ringan. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.