Kenali Keloid dan Cara Penanganannya

- Keloid bisa timbul dalam ukuran yang lebih besar dari luka yang sebelumnya ditimbulkan.
- Keloid ini paling sering muncul di dada, bahu, daun telinga, dan pipi.
noDokter – Ketika kulit terluka, jaringan fibrosa atau jaringan parut terbentuk di atas luka, untuk memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut bertumbuh secara berlebihan hingga membentuk pertumbuhan halus dan keras pada kulit menjadi keloid. Yuk kenali keloid dan penanganannya
Asal tahu saja, keloid bahkan bisa memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari luka aslinya. Keloid ini paling sering muncul di dada, bahu, daun telinga, dan pipi. Namun, keloid dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun. Meskipun tidak berbahaya bagi kesehatan, keloid dapat menimbulkan masalah kecantikan dan bagi sebagian orang serta mengganggu penampilan.
Keloid ini paling sering ditemukan di dada, bahu, daun telinga, dan pipi. Bagaimana cara kenali keloid?
Kenali Keloid dari tanda-tandanya
- Area luka terlokalisasi dan berwarna cokelat, merah muda, atau merah.
- Pada area kulit yang menggumpal atau bergerigi biasanya terangkat.
- Area yang terus membesar seiring waktu.
- Timbul bercak kulit yang gatal. Meskipun bekas luka keloid mungkin terasa gatal, biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan. Tapi, kita mungkin mengalami ketidaknyamanan atau kemungkinan iritasi dari pakaian atau bentuk gesekan lainnya.
Penyebab Keloid
Sebagian besar jenis cedera kulit dapat menyebabkan jaringan parut keloid. Beberapa penyebabnya bisa karena bekas luka jerawat, luka bakar, bekas luka cacar air, tindik kuping, goresan, sayatan bedah, dan vaksinasi.
Diperkirakan 10 persen orang mengalami jaringan parut keloid. Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama cenderung memiliki bekas luka keloid. Sementara orang dengan warna kulit lebih gelap ternyata lebih rentan terhadap keloid. Makanya, keturunan Asia dan Latino dianggap paling berisiko mengalami keloid.
Selain itu, jika kita sedang hamil, berusia di bawah 30 tahun, dan punya keturunan keloid maka risikonya akan jadi lebih tinggi.
Menangani Keloid di Rumah
Sebelum melakukan prosedur medis, coba pertimbangkan untuk melakukan perawatan di rumah. Misalnya menggunakan minyak pelembap untuk membantu menjaga jaringan tetap lembut dan mengurangi ukuran bekas luka tanpa membuatnya semakin parah. Keloid cenderung menyusut dan menjadi lebih rata dari waktu ke waktu, bahkan tanpa pengobatan.
Pengobatan Keloid
Jika pengobatan secara mandiri di rumah yang kita lakukan tidak membuahkan hasil dan kita terganggu dengan kehadiran keloid. Maka kita bisa memoertimbangkan pengobatan secara medis. Ada dua caranya, operasi dan laser.
Dalam kasus keloid yang sangat besar atau bekas luka keloid yang sudah sangat lama, operasi pengangkatan keloid bisa jadi pilihan.Akan tetapi, tingkat pengembalian bekas luka keloid setelah operasi bisa tinggi. Meskipun, manfaat menghilangkan keloid yang besar lebih berarti daripada risiko bekas luka pascaoperasi.
Cryosurgery mungkin merupakan jenis operasi keloid yang paling efektif. Proses operasi bekerja dengan ‘membekukan’ keloid dengan nitrogen cair. Selanjutnya dokter mungkin juga merekomendasikan suntikan kortikosteroid setelah operasi untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko keloid kembali.
Sedangkan untuk jenis bekas luka tertentu (termasuk beberapa keloid), dokter mungkin merekomendasikan perawatan laser. Perawatan ini melapisi kembali keloid dan kulit di sekitarnya dengan pancaran cahaya yang tinggi sebagai upaya untuk menciptakan penampilan yang lebih halus dan kencang.
Namun, hal ini bisa berisiko memperburuk keloid dengan menyebabkan bertambahnya jaringan parut dan kemerahan. Maka itu, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Mencegah Keloid
Menggunakan bantalan tekanan atau bantalan gel silikon setelah cedera dapat membantu mencegah keloid.
Kurangi paparan sinar matahari karena dapat mengubah warna jaringan parut dan membuatnya sedikit lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Sehingga akan membuat keloid lebih menonjol.
Tutupi bekas luka saat kita berada di bawah sinar matahari untuk mencegah perubahan warna. Cari tahu lebih lanjut tentang tabir surya dan cara lain untuk melindungi kulit. (*)