Memelihara Binatang dan Tanaman Mengurangi Stres

• Hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi yang hebat bagi pemiliknya.
• Merawat tanaman dapat mengurangi stres karena menekan aktivitas saraf simpatik dan meningkatkan perasaan nyaman, rileks, dan alami.

noDokter – Dalam situasi pandemi seperti saat ini, menjaga kesehatan mental sangat penting karena berhubungan dengan daya tahan tubuh. Memelihara hewan dan tanaman mengurangi stres yang bisa Anda coba di rumah.

Saat harus lebih banyak waktu untuk di rumah, termasuk bekerja bahkan isolasi mandiri karena COVID-19, seringkali pikiran lebih mudah stres. Berubahnya kebiasaan dan kondisi rumah yang seringkali memicu kebosanan serta banyak faktor lainnya, ikut mempengaruhi kesehatan mental

dr. Tara Aseana, Sp.K.J.(K) Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri yang berdinas di RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam tulisannya mengutarakan, stres merupakan reaksi tubuh untuk menyesuaikan diri baik secara fisik maupun psikis untuk beradaptasi dengan lingkungan. Stres bisa menguntungkan yang disebut eustress atau merugikan yang disebut distress.

“Oleh karena itu stres perlu dikelola supaya tidak menjadi distress yang bisa mempengaruhi kinerja seseorang bahkan bisa mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang. Pengelolaan stres bisa dengan mengelola kognitif, menulis jurnal, mengatur waktu, dan teknik relaksasi,” katannya, dalam keterangan tertulisnya.

Saat seseorang menerima stresor, otak menerima sinyal tersebut dan melepaskan hormon adrenalin dan noradrenalin. Sinyal tersebut diterima sistem saraf otonom yang mengatur sistem pernafasan, jantung, dan tekanan darah.

Ketika seseorang stres, nafasnya akan bertambah cepat, detak jantung meningkat, tekanan darah meningkat, dan otot semakin tegang. Kecuali fisik, stres juga bisa mempengaruhi mental seseorang yang berhubungan dengan hypothalamic-pituitary-adrenal axis (HPA axis) yang bisa meningkatkan HPA stress hormone sehingga menghasilkan gejala kecemasan dan depresi.

Mengelola stres

Pada saat seseorang berada di situasi ini, sinyal di otak mengeluarkan hormon adrenalin dan noradrenalin sehingga menghasilkan kecemasan. Oleh karenanya, stres yang dihasilkan harus dikelola untuk mengurangi kecemasan.

Mengelola stres dengan baik bisa dengan relaksasi, menjalankan hobi, atau melakukan kegiatan yang bermanfaat dengan orang terdekat. Dengan melakukan aktivitas tersebut, akan menghasilkan dopamine dan endorphin yang bisa meningkatkan perasaan nyaman dan bahagia sehingga bisa membuat otot semakin relaks, membantu tidur, dan meningkatkan motivasi pada diri.

Kegiatan yang bisa menjadi salah satu alternatif untuk meredakan stres adalah merawat binatang atau tanaman di rumah. Peneliti dari University of Michigan melakukan penelitian terhadap 2.000 orang dewasa dengan usia 50-80 tahun di Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan 55% responden merawat setidaknya satu hewan peliharaan yang sebagian besar adalah anjing, kucing, burung, dan hamster.

Hasil penelitian menunjukkan 90% responden merasa dicintai oleh binatang yang mereka rawat, 80% responden mengatakan dengan merawat binatang peliharaan bisa mengurangi stress, 64% responden berpendapat binatang yang dirawat membantu mereka aktif bergerak, dan 69% responden menyatakan merawat binatang membantu mereka mengatasi masalah fisik dan mental.

Penelitian tersebut menunjukan bahwa merawat binatang dapat mengurangi stres pada seseorang termasuk seseorang yang jauh dari keluarga. Hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi yang hebat bagi pemiliknya. Dalam banyak hal, hewan peliharaan dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental.

Hanya dengan membelai, duduk di samping atau bermain dengan hewan peliharaan dapat memberikan kesempatan untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Merawat hewan peliharaan juga membuat Anda merasa berharga dan dibutuhkan.

Kegiatan yang bisa mengurangi stres bukan hanya merawat binatang melainkan bisa juga dengan merawat tanaman. Kehadiran tumbuhan di sekitar kita saja mampu memberikan suasana lebih positif bagi kesehatan mental apalagi merawatnya.

Manfaat merawat tumbuhan

• Menurunkan tingkat kecemasan. Melihat dan berada di sekitar tanaman secara konstan saja membantu orang merasa lebih tenang dan rileks, sehingga menurunkan tingkat kecemasan. Manfaat lebih besar jika Anda ikut memelihara tanaman itu.
• Meningkatkan perhatian dan memori. Berada di sekitar tanaman, baik di rumah maupun di kantor, membantu meningkatkan daya ingat dan rentang perhatian hingga 20 persen dan dapat meningkatkan konsentrasi.
• Meningkatkan produktivitas. Studi ini menunjukkan bahwa karyawan lebih produktif ketika beberapa tanaman hias ada di ruang kerja mereka.
• Mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati. Merawat tanaman dapat mengurangi stres fisiologis dan psikologis. Ini mungkin karena merawat tanaman menekan aktivitas sistem saraf simpatik dan meningkatkan perasaan nyaman, rileks, dan alami.
• Memicu kreativitas. Orang 15 persen lebih kreatif saat dikelilingi oleh tanaman hijau dan elemen alam.

Merawat tanaman Anda pada dasarnya adalah pengingat untuk merawat diri sendiri. Ketika Anda berjuang secara mental dan merasa sulit untuk merawat diri sendiri, tanaman juga ikut menderita karena tidak merawatnya.

Namun, ketika tanaman bahagia dan hijau, biasanya itu berarti Anda lebih memperhatikan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan fisik dan emosionalnya. Begitu juga saat melihat bagaimana daun tanaman tumbuh subur dan menerima sinar matahari, Anda akan mendapatkan kebahagiaan instan.

Jadi, memelihara hewan dan merawat tanaman bisa menjadi pilihan bagi Anda di tengah situasi pandemi yang mengguncang berbagai sektor kehidupan ini. Yuk kita rawat, kuping gajah, janda bolong, aglonema atau hewan lucu seperti kucing, ikan, burung, anjing atau hamster. [*]

Foto utama: iStock

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”