Semua yang Perlu Anda Tahu Tentang Meditasi

- Meditasi sangat banyak manfaatnya, baik secara fisik maupun emosi.
- Tidak ada tipe meditasi yang paling baik atau buruk, semua tergantung pada preferensi dan kenyamanan setiap orang.
noDokter - Meditasi telah ada sejak ribuan tahun lalu, dan telah dipercaya sebagai sebuah metode untuk menenangkan diri, menjernihkan pikiran serta mengembalikan energi positif. Saat ini banyak jenis meditasi dengan berbagai cara dan tujuan . Setiap orang bisa memilih mana meditasi yang paling nyaman serta cocok untuk kebutuhannya.
Tubuh yang sehat serta keadaan mental yang baik adalah kebutuhan setiap orang. Kita bukan hanya membutuhkan makanan yang bergizi, atau olahraga yang rutin. Dengan kesibukan serta tekanan sehari-hari, kita juga membutuhkan aktivitas yang bisa menyehatkan dari sisi mental dan pikiran. Meditasi merupakan kegiatan yang tepat karena bisa memberi kita kesehatan, melalui relaksasi serta pikiran yang jernih.
Berikut adalah segala yang bisa Anda ketahui mengenai meditasi :
Daftar Isi
1. Pengertian
2. Beda meditasi dengan yoga
3. Beda meditasi dengan mindfullness
4. Jenis-jenis meditasi
5. Manfaat meditasi
6. Meditasi untuk anak
7. Beberapa teknik dan gerakan meditasi
8. Teknik-teknik pernapasan dalam meditasi
9. Tips dan trik bermeditasi
10. Kesimpulan
Pengertian Meditasi
Menurut pakar medis gaya hidup Jane Ehrman, MEd, kegiatan meditasi adalah saat kita memusatkan perhatian pada satu hal, untuk jangka waktu tertentu. Bentuk meditasi paling sederhana adalah dengan melatih pernapasan, merasakan napas masuk dan keluar dari dalam tubuh secara sadar.
Ehrman juga mengatakan bahwa meditasi pada dasarnya adalah latihan. Kita menyadari dan ‘hadir’ pada momen ini. Tidak perlu khawatir kalau pikiran datang dan pergi saat meditasi. Tidak perlu sempurna, amati saja pikiran tersebut, tanpa menghakimi atau terlibat dengannya. Kemudian kembali berfokus pada pernapasan.
Tak ada teknik atau jenis meditasi yang paling bagus atau paling buruk. Semua tergantung pada preferensi dan kenyamanan setiap orang. Sebaiknya kita menemukan praktik meditasi yang paling memenuhi kebutuhan tubuh dan emosi kita.
Beda Meditasi Dengan Yoga
Terdapat tujuan yang sama dari kedua aktivitas ini, yaitu mencapai ketenangan. Tapi ada perbedaannya, yaitu :
1. Pada yoga tujuan akhirnya adalah kesehatan lahir dan batin. Tercapai kondisi tubuh yang bugar dan pikiran yang fresh. Sementara tujuan akhir meditasi adalah memperoleh kepuasan rohani atau spiritual yang berhubungan dengan kepercayaan.
2. Latihan yoga kadang membutuhkan beberapa peralatan seperti matras, balok dan sebagainya. Alat-alat ini akan membantu kita melakukan gerakan yoga. Yoga juga biasanya kita lakukan dalam ruangan, dan terkadang dengan menaikan suhu ruangan seperti pada Hot Yoga. Meditasi tidak membutuhkan alat, dan biasanya kita lakukan di alam terbuka. Walaupun meditasi sebenarnya bisa kita lakukan di mana saja.
3. Pada yoga terdapat banyak variasi gerakan, sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Sedangkan meditasi lebih terfokus pada pemusatan pikiran dan jiwa sehingga tidak ada gerakan khusus.
Beda Meditasi Dengan Mindfulness
Meditasi dan mindfulness memang saling berkaitan, namun bukan hal yang sama. Perbedaannya adalah:
1. Mindfulness adalah kualitas sedangkan meditasi adalah latihan.
2. Mindfulness adalah kesadaran yang muncul melalui perhatian, dengan sengaja, pada saat ini, tanpa menghakimi. Sedangkan meditasi adalah praktik menggunakan teknik tertentu untuk melatih perhatian dan kesadaran, dan mencapai mental yang jernih serta keadaan emosi yang tenang dan stabil.
3. Meditasi adalah salah satu dari banyak jalan menuju kehidupan yang penuh perhatian (mindfulness). Dengan demikian, meditasi adalah salah satu alat untuk mengembangkan mindfulness.
4. Banyak praktisi kesehatan melibatkan konsep mindfulness untuk klien mereka tanpa melakukan meditasi. Sebab tidak semua klien bersedia melakukan meditasi.
5. Perhatian penuh (mindfulness) dapat kita lakukan melalui latihan formal maupun informal.
6. Kita bisa latihan secara informal untuk melatih perhatian. Misalnya, makan dan berbicara dengan penuh perhatian. Cara yang bisa kita lakukan antara lain dengan memperlambat, memperhatikan, menunda penilaian, dan sepenuhnya terlibat dengan apa yang terjadi.
7. Mindfulness adalah salah satu aspek dari latihan meditasi. Meditasi memiliki satu kualitas penting lainnya selain mindfulness yaitu konsentrasi.
Jenis-Jenis Meditasi
Ada beberapa jenis meditasi yang populer dan bisa Anda coba.
1. Meditasi Mindfulness
Meditasi ini menggabungkan konsentrasi dengan kesadaran. Fokusnya ada pada setiap hembusan napas yang kita lakukan selama meditasi dilangsungkan, sambil menyadari keberadaan diri, di sini dan saat ini (here and now), mengamati sensasi tubuh, pikiran, atau perasaan. Meditasi mindfulness sangat bermanfaat jika kita termasuk orang yang mudah terpecah konsentrasinya serta sering mendapat serangan kecemasan dan panik sesaat.
2. Meditasi Spiritual
Meditasi spiritual mirip seperti saat kita memanjatkan doa. Dalam meditasi ini, kita merenungkan keheningan di sekitar dan mencari hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan atau semesta. Biasanya, ada wewangian dari essential oils yang kita gunakan untuk meningkatkan pengalaman spiritual. Latihan ini bermanfaat bagi kita yang sedang mencari pertumbuhan spiritual.
3. Meditasi Visualisasi
Meditasi visualisasi adalah teknik meditasi yang berfokus pada peningkatan perasaan relaks, damai, dan tenang dengan memvisualisasikan pemandangan atau gambar yang positif. Dalam latihannya, kita membayangkan pemandangan dengan jelas dan menggunakan kelima indra untuk menambahkan detail sebanyak mungkin. Meditasi ini bisa untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan kedamaian batin.
Selain itu, pada meditasi ini kita juga bisa membayangkan telah mencapai tujuan tertentu. Ini untuk meningkatkan fokus dan motivasi.
4. Movement Meditation
Movement meditation melibatkan gerakan aktif tubuh. Namun gerakan tersebut adalah yang bisa membuat kita merasa tenang. Seperti berjalan di taman, berkebun, dan berbagai bentuk gerakan santai dan aktif lainnya. Jadi, gerakan yang akan memandu kita dalam bermeditasi.
Movement meditation ini baik untuk kita yang ingin menemukan kedamaian dalam tindakan dan lebih suka membiarkan pikiran mengembara. Bagi orang yang tak suka diam dalam waktu cukup lama, jenis meditasi yang satu ini, pasti terasa lebih menyenangkan.
5. Meditasi Relaksasi Progresif atau body scan meditation
Meditasi ini menekankan pada proses yang mirip dengan pemindaian tubuh atau body scan. Kita berusaha untuk fokus pada setiap bagian tubuh kita. Dengan cara membayangkan, merasakan setiap sudut tubuh, serta menyadari sisi badan kita yang mungkin terasa sakit atau terasa lebih baik. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan sensasi dan kondisi fisik kita, termasuk ketegangan dan nyeri.
Meditasi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh dan relaksasi. Meditasi ini biasa dilakukan untuk menghilangkan stres dan melepas penat sebelum tidur.
6. Meditasi Terpandu
Meditasi terpandu adalah teknik meditasi mendengarkan instruksi langkah meditasi dari orang lain. Misalnya instruksi untuk bernapas atau merelakskan tubuh dengan cara tertentu. Selain itu kadang ada instruksi untuk memvisualisasikan gambar atau suara.
7. Gratitude Meditation
Kita cukup berfokus pada hal-hal yang kita syukuri sehingga dapat membantu mengalihkan fokus dari negatif ke positif. Hal ini baik dilakukan agar kita tidur dalam keadaan tenang dan positif.
8. Affirmation Meditation
Meditasi ini adalah latihan untuk berpikir positif dan punya semangat self-empowerment melalui afirmasi. Karena dengan melakukan afirmasi kita mendengungkannya terus menerus di alam bawah sadar kita.
9. Meditasi Mantra
Meditasi mantra merupakan meditasi yang melibatkan proses pelafalan mantra secara berulang-ulang. Tubuh akan merasakan sensasi getaran ketika kita mengucap suatu mantra. Sensasi tersebut akan membantu memasuki tahap meditasi yang lebih dalam. Manfaat meditasi ini adalah menjauhi kita dari pikiran yang mengganggu, dan kita akan lebih terfokus pada tujuan bermeditasi.
Baca Selengkapnya : 5 Jenis Meditasi yang Bisa Dicoba
Manfaat Meditasi
Manfaat untuk fisik :
1. Bermanfaat untuk kesehatan kulit
· Sebuah studi membuktikan bahwa meditasi bisa mengurangi stres yang menyebabkan psoriasis dan memicu kemampuan bawaan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
· Pernapasan yang hati-hati saat bermeditasi menambah oksigen ke kulit, yang merupakan kunci dalam meningkatkan kesehatan sel. Peningkatan oksigen ini meremajakan kulit kita, menyeimbangkan tubuh dan pikiran. Jadi secara tak langsung, meditasi akan memperbaiki warna kulit kita, mengurangi kerutan dan memperlambat proses penuaan dari dalam ke luar.
· Bernafas secara benar dan teratur seperti yang diajarkan pada meditasi dan yoga dapat mengeliminasi racun tubuh. Hasilnya adalah berkurangnya garis halus, jerawat, dan kantung mata.
· Teknik pernafasan meditasi memastikan peradaran darah selalu optimal. Hasilnya adalah kulit yang tampak muda dan bersinar.
2. Menurunkan tekanan darah, serta penyakit yang berkaitan dengan ketegangan seperti sakit kepala, maag, nyeri otot dan masalah sendi.
3. Meredakan rasa nyeri. Meditasi mengalihkan fokus Anda ke sesuatu yang tenang yang bisa mengurangi peradangan dan nyeri. Jane Ehrman, MEd mengatakan bahwa mditasi dapat membantu otak Anda melepaskan endorfin, pereda nyeri alami.
4. Untuk Olahraga. Bermeditasi sebelum latihan, membantu memusatkan pikiran, membuat lebih fokus, lebih relaks dan meregangkan otot. Meditasi dapat menambah kualitas Latihan, serta menanamkan disiplin mempercepat tujuan kebugaran. Selain itu meditasi sebelum latihan bisa menyebabkan hasil yang berlipat ganda. Meditasi juga dapat membantu pemulihan lebih cepat setelah olahraga. Nyeri, peradangan dapat diatasi dengan cara yang baik jika Anda bermeditasi secara teratur setelah berolahraga. Manfaat lainnya, aktivitas meditasi juga dapat melawan beberapa efek samping setelah latihan yang melelahkan.
Manfaat non-fisik (kesehatan mental) :
1. Meningkatkan kepercayaan diri. Meditasi juga meningkatkan produksi serotonin otak kita, yang membuat kita merasa lebih baik dan benar-benar meningkatkan suasana hati kita.
2. Mengatasi insomnia. Meditasi dapat membantu untuk relaks, melepaskan pikiran yang mengganggu, dan merasa lebih tenang secara keseluruhan.
3. Mengatasi stres dan kecemasan. Menurut penelitian, meditasi kesadaran berpotensi mengurangi gejala kecemasan umum. Para peneliti juga mencatat praktik pengurangan stres berbasis kesadaran dapat berdampak positif pada kemampuan mengelola stres.
4. Mengurangi stres dan amarah. Meditasi mantra membantu mengurangi stres karena meditasi ini menyederhanakan banyak hal.
5. Menenangkan sistem saraf. Sistem saraf parasimpatis bertanggung jawab atas fungsi 'istirahat’ dan ‘pencernaan'. Fungsi ini didorong dan diseimbangkan oleh kegiatan bermeditasi.
6. Meditasi memperbanyak rasa welas asih.
7. Menghilangkan kebiasan buruk. Meditasi telah terbukti mengaktifkan korteks prafrontal (kecerdasan, perencanaan, pengambilan keputusan, dll) dan mengurangi aktivitas dalam amigdala (ketakutan, emosi, godaan, dll). Sehingga kita bisa lebih sadar tentang apa yang terjadi serta membuat keputusan yang benar. Dengan bantuan meditasi, kita menjadi lebih sadar akan emosi, pemicu, serta tindakan kita.
8. Meditasi Meningkatkan Kegembiraan. Dengan bermeditasi, kita merasakan kedamaian, ketenangan, keheningan, dan kegembiraan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Baca selengkapnya : Meditasi Menghentikan Kebiasaan Buruk, Yuk Coba!
Meditasi Untuk Anak
Manfaat meditasi untuk anak antara lain:
- Membuat anak tidur lebih nyenyak
- Mengurangi rasa cemas
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Meningkatkan kemampuan untuk fokus dalam belajar
- Mengurangi tingkat stres
Teknik Meditasi Anak
- Pusatkan perhatian. Biarkan mereka duduk dengan mata terbuka menghadap ke dinding, dan buat mereka tidak melakukan apa-apa. Alihkan perhatian anak-anak dari jari kaki ke kepala, bagian tubuh demi bagian tubuh. Bimbing dengan yang stabil dan lembut, pikirkan jari kaki, pergelangan kaki, betis, tulang kering, lutut dan sebagainya.
- Bernapas. Anak duduk atau berbaring di matras. Kosongkan pikiran kemudian bernapas lambat-lambat dan dalam. Beri contoh sebelum melakukannya bersama-sama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan. Cobalah teknik 8-4-7 pernapasan. Buang napas selama 8 detik dengan suara woosh, tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7. Ulangi ini 7-8 kali.
- Mendengarkan. Mainkan musik yang menenangkan misalnya suara aliran sungai atau air terjun, suara jangkrik, atau kicauan burung. Tetap dalam posisi duduk atau berbaring. Ini akan mendorong anak menjadi tenang dan fokus.
- Berekspresi. Ajak anak untuk mewarnai atau menggambar pada sebuah kertas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak bebas mengekspresikan emosinya.
- Bergerak. Angkat kedua tangan ke depan, atas, dan bawah dengan perlahan tapi pasti. Ajak anak untuk merasakan udara yang terdorong saat menggerakkan tangan. Latihan ini bertujuan untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
- Berjalan. Berjalan tanpa menggunakan alas kaki secara perlahan di tempat yang tenang atau yang sudah disediakan untuk bermeditasi. Ajak anak untuk merasakan tanah yang dipijaknya. Serta fokuskan pikiran pada rasa yang timbul dari berjalan seperti bagaimana gerakan tubuh, udara yang terasa saat bergerak. Konsentrasi pada apa yang dilakukan pada saat itu dan nikmati. Latihan ini membutuhkan konsentrasi dan kesabaran sehingga lebih cocok dilakukan oleh remaja tetapi bukan tidak mungkin anak-anak bisa melakukannya.
Tips Bermeditasi dengan Anak
1. Tanpa Paksaan
Bebaskan mereka menentukan posisi, baik berbaring atau duduk di sofa, dalam bermeditasi.
2. Coba Tantangan
Kita bisa memulai dengan mengajak mereka lebih berkonsentrasi, menyebutkan apa yang sudah merekan kerjakan seharian ini secara detail, sambil mata tertutup dan bersila. Mereka kita tantang untuk mengisahkan kegiatan dan perasaannya sejak pagi hingga malam.
3. Relaks dan Atur Pernapasan
Ajarkan anak untuk relaks. Lakukan dengan posisi tubuh dengan punggung lurus, dua kaki rata di lantai, dan tangan sedikit digenggam dalam pangkuan. Ajak si kecil untuk merasakan diri senyaman mungkin.
4. Ajak Berimajinasi
Ajak anak melakukan teknik meditasi dasar, yaitu dengan mata terpejam, lalu membayangkan sesuatu yang indah atau membayangkan idolanya. Sambil merasakan keindahan alam dengan angin yang sepoi-sepoi.
5. Beri contoh
Jangan lupa untuk memberikan contoh agar anak lebih termotivasi.
Baca Selengkapnya : Ajak Anak Meditasi dan Kenali Manfaatnya
Beberapa Teknik dan Gerakan Meditasi
1. Gratitude Meditation
Praktik sederhana dengan berfokus pada hal-hal yang kita syukuri dapat membantu mengalihkan fokus dari negatif ke positif.
Cara:
- Pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam, hembuskan perlahan. Lakukan berulang.
- Buat 5-7 daftar hal yang disyukuri. Seperti rumah yang hangat, selimut lembut, pasangan yang penuh kasih, teman yang peduli atau bahkan pekerjaan yang baik.
2. Walking Meditation
Berjalan-jalan singkat atau bahkan berjalan jauh mudah dilakukan dan dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
Cara:
- Temukan lokasi yang nyaman di mana kita tidak akan diganggu atau diamati.
- Berjalanlah 10-15 langkah lalu berhenti dan bernapas selama yang kita suka.
- Lakukan hal ini sambil mengamati lingkungan di sekitar kita.
3. Exercise One – One Minute of Mindfulness
Mengembalikan fokus dan kesadaran dengan cepat dan menyenangkan saat merasa tiba-tiba kewalahan.
Cara:
- Atur timer selama 60 detik.
- Fokuskan pikiran hanya pada pernapasan dan perhatikan bagaimana suara napas saat menarik dan membuang napas.
- Jika pikiran kita mulai mengembara, kembalikan perhatian ke suara dan helaan napas.
4. Visualization Meditation Technique
Gunakan imajinasi untuk mengalihkan pikiran ke arah positif dengan membentuk bayangan menyenangkan.
Cara:
- Pejamkan mata.
- Bayangkan diri berada di suatu tempat yang membuat kita bahagia.
5. Stretch Yoga
Pose dasar yoga bisa menjadi gerakan meditasi efektif untuk menenangkan pikiran dan merilekskan badan dengan cepat. Misalnya, dengan gerakan yoga stretch.
Cara:
- Angkat kedua tangan hingga bertemu di atas kepala.
- Jaga agar tangan tetap lurus sembari bernapas pelan sebanyak lima tarikan napas.
6. Stop Technique
Membantu kita mengelola rasa khawatir atau cemas dengan menciptakan ruang mental.
Cara:
- S = Stop. Hentikan apa yang kita sedang lakukan dan singkirkan sejenak.
- T = Take. Ambil 2-3 tarikan napas dalam-dalam.
- O = Observe. Amati bagaimana perasaan kita.
- P = Proceed. Lanjutkan dengan sesuatu yang dapat mendukung dan memperbaiki keadaan kita segera. Misalnya, telepon teman, jalan-jalan, dan minum kopi atau teh.
7. Relaksasi Otot Progresif
Membantu tubuh semakin releks, mengurangi ketegangan otot, kelelahan, nyeri leher dan punggung, kejang otot, dan mengurangi ketegangan fisiologis.
Cara:
- Ambil napas dalam-dalam beberapa kali dari perut. Kencangkan dan tahan saat menarik napas dan biarkan kelompok otot besar dalam posisi rileks setiap menghembuskan napas.
- Perhatikan kontras antara keadaan tegang dan saat santai.
- Bertahap, lakukan versi cepat di mana seluruh kelompok otot tegang dan relaks secara bersamaan.
8. Bernyanyi atau Bersenandung
Fokus pada menyanyi yang melekat pada napas dan kata-kata, serta ritme yang berulang-ulang.
Cara:
- Lakukan pekerjaan seperti biasa sembari bernyanyi pelan atau bersenandung.
- Sesekali bisa sambil menggoyangkan badan mengikuti ritme.
9. Menggambar Pola
Menggambar pola dapat membawa kita ke kondisi mengalir yang mirip dengan meditasi untuk mencapai ketenangan.
Cara:
- Ambil kertas dan alat tulis.
- Gambar pola garis, lingkaran, atau bahkan gelombang secara berulang. Ikuti alurnya sampai kita merasa tenang.
10. Melakukan Kesibukan Kecil
Melakukan kesibukan kecil seperti membereskan pakaian dapat menjernihkan pikiran.
Cara:
- Gunakan teknik dasar yang sama seperti yang kita lakukan saat duduk untuk meditasi.
- Setiap kali pikiran luar mengganggu, singkirkan perlahan dengan memfokuskan kembali pada napas dan gerakan tangan yang tenang.
Baca Selengkapnya : 10 Gerakan Meditasi Mudah, Kapan dan di Mana Saja
Teknik-Teknik Pernapasan Dalam Meditasi
1. Pernapasan Diafragma
Teknik ini bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit paru obstruktif kronik, karena membantu meredakan sesak napas dan meningkatkan jumlah udara yang keluar dari paru-paru.
Caranya, berbaring dan letakkan tangan kanan di dada bagian atas, sementara tangan lainnya bertumpu pada perut, di bawah tulang rusuk. Tarik napas perlahan melalui hidung, dan rasakan bagaimana perut kita mengangkat tangan.
Jaga tangan kanan kita tetap diam. Pastikan untuk menarik napas dalam-dalam, mengisi paru-paru kita dengan jumlah udara yang maksimal, alih-alih mengambil napas kecil yang hanya mengisi dada. Lakukan teknik pernapasan meditasi ini 3-4 kali sehari, masing-masing dengan durasi 5-10 menit.
2. Bernapas dengan sendirinya
Penelitian menunjukkan, teknik ini dapat meningkatkan perhatian yang berkelanjutan dan mengubah penurunan kognitif. Teknik pernapasan ini bagus bagi pemula.
Cari posisi yang nyaman. Jika kita sedang berdiri atau duduk, rasakan beban tubuh kita melalui kaki ke lantai atau tempat duduk. Luruskan punggung, pilihlah satu titik di depan kita dan fokuskan pandangan kita.
Sambil mempertahankan pandangan, dengarkan napas kita. Kita harus merasakan bagaimana setiap kali menarik napas, paru-paru kita terisi dengan udara dan perut kita naik, dan bagaimana dengan setiap embusan udara, udara mengalir keluar dari paru-paru kita dan perut kita turun
3. Pernapasan lubang hidung alternatif
Penelitian menunjukkan bahwa teknik pernapasan meditasi ini dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kewaspadaan.
Dasarnya adalah pernapasan terkontrol dengan fokus pada tubuh kita dan keseimbangan internalnya. Caranya dengan menghirup melalui satu lubang hidung, sambil menutup lubang hidung yang lain agar tercipta pola pernapasan dan aliran udara yang bergantian.
Untuk melakukan pernapasan lubang hidung secara bergantian, duduklah dalam posisi yang nyaman dan letakkan tangan kiri kita di atas lutut. Telapak tangan menghadap ke langit-langit. Tutup lubang hidung kanan kita dengan lembut, tapi erat dengan ibu jari kanan, agar tidak ada udara yang masuk atau keluar.
Kemudian tarik napas perlahan melalui lubang hidung kiri kita, dengan begitu kita merasa paru-paru terisi dengan udara. Kemudian tutup lubang hidung itu dengan jari telunjuk tangan kanan kita.
Baca Selengkapnya : Teknik Pernapasan Meditasi Ini Mampu Jernihkan Pikiran Pikiran dan Usir Stres
Tips dan Trik Bermeditasi
Berikut 10 tips dan trik yang perlu kita perhatikan agar meditasi bisa berjalan lancar dan segala manfaat baik bisa dirasakan.
1.Tentukan spot
Sebisa mungkin pilih tempat yang nyaman dan aman bagi diri kita.
2. Desain ruangan
Cobalah mendekorasi dan menjaga ruang meditasi tetap bersih dan rapi. Dengan begitu, pikiran jadi lebih relaks selama meditasi berlangsung. Misalnya, kita tambahkan tanaman , memasang lilin aroma terapi, atau meletakkan wewangian dari essential oils.
3. Tak perlu lama
Bagi pemula, kita bisa mulai bermeditasi 5 sampai 10 menit setiap hari. Kita bisa membaginya menjadi satu menit di pagi hari, dua menit di tengah aktivitas, dan dua menit lagi saat mengakhiri hari. Terpenting adalah konsistensi dan fokus untuk melakukannya.
4. Perhatikan postur tubuh
Kita bisa melakukan postur dasar meditasi dengan duduk tegak, kedua tangan di atas lutut, leher rileks, dan dagu sedikit menunduk. Jika dirasa belum pas, kita bisa memejamkan mata dan mencoba membangun fokus di posisi tubuh yang nyaman.
5. Jangan banyak bergerak
Kita bisa mengubah posisi jika satu posisi tertentu membuat tidak nyaman. Jangan biarkan posisi tubuh kita ini menjadi gangguan dalam proses meditasi.
6. Rasakan semua Indra
Meditasi mengandalkan kekuatan pikiran, panca indra, dan tubuh untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Maka, jangan kaget dan menolak mendengar ketika ada suara yang tidak diinginkan, atau merasakan suhu ruangan yang berubah. Tetap sadari, terima, dan lupakan perlahan.
7. Gunakan musik
Jika kita tidak begitu suka kesunyian saat meditasi, bisa menyalakan musik. Menggunakan musik sebagai instrumen relaksasi dalam menemani meditasi juga bisa menambah mood dan membantu tubuh serta pikiran kita menjadi lebih rileks.
8. Fokus pada napas
Jangan fokus untuk mengosongkan pikiran dengan cepat dan segera saat melangsungkan meditasi. Cobalah untuk fokus pada setiap napas yang kita hembuskan dalam mengontrol pikiran dan perhatian kita.
9. Buat mantra
Selama meditasi, kita juga bisa mengeluarkan ‘mantra’ tersendiri. Misalnya dengan memunculkan atau secara perlahan mengucapkan kalimat-kalimat positif sebagai apresiasi terhadap diri sendiri, atau ucapan rasa syukur atas pencapaian yang telah berhasil kita capai.
10. Jangan membandingkan
Jangan mengukur latihan meditasi kita dengan representasi orang atau media lain. Setiap orang punya gaya tersendiri untuk menciptakan meditasi yang nyaman dan efektif
Baca Selengkapnya : Bebaskan Pikiran dengan Meditasi
Kesimpulan
Saat melakukan meditasi yang penting adalah bagaimana kita berfokus serta hadir pada momen ini (here and now). Meditasi lebih berfokus pada pengendalian pikiran yang pada akhirnya akan memberikan banyak manfaat, baik untuk fisik maupun pikiran. Banyak sekali jenis meditasi yang bisa kita pilih. Kuncinya adalah kita memahami kebutuhan kita sehingga bisa mempraktikan meditasi yang paling sesuai.
Salah satu kunci dari keberhasilan bermeditasi adalah kenyamanan. Oleh karena itu kita harus merasa nyaman dengan tempat serta lingkungan kita bermeditasi. Tidak perlu membandingkan atau menyamakan aktivitas meditasi kita dengan orang lain. Sebab meditasi sifatnya individual. Siapapun bisa mendapatkan manfaat dari meditasi, termasuk anak-anak. Tentu untuk mengajak anak bermeditasi, kita harus sabar dan mengikuti beberapa teknik serta trik agar berhasil.
Ikuti grup Telegram kami supaya tidak ketinggalan informasi kesehatan lainnya! Gabung sekarang!