Mawashi dan Uramawashi, Tendangan Favorit Atlet Dunia

• Target serangan mawashi adalah kaki atau lutut, bagian rusuk atau badan, dan kepala. Poin dari tendangan ke kepala paling tinggi, yaitu 3 poin.
• Tendangan uramawashi atau disebut tendangan hook sangat unik karena menunjukkan keindahan teknik tendangan yang meliuk.

noDokter – Dalam pertandingan karate, tendangan adalah salah satu alat untuk mendapatkan poin. Bahkan, teknik tendangan mawashi dan uramawashi kerap mengantarkan kemenangan seorang karateka karena mampu mengumpullkan tiga poin sekaligus. Terutama saat tendangan mengenai kepala. Itu pula yang membuatnya menjadi tendangan favorit atlet karate.

Pemilik DAN III Perguruan Shokaido Rocky Pesik mengatakan, tendangan mawashi merupakan tendangan favorit banyak atlet dunia. Salah satunya karena tendangan ini memiliki potensi mendapatkan poin yang tinggi, yakni 3, sesuai aturan Federasi Karate Dunia (WKF).

“Target serangan ini adalah kaki atau lutut, bagian rusuk atau badan, dan kepala. Poin dari tendangan ke kepala tentu paling tinggi, yaitu 3 poin. Nah, ini yang kemudian menjadi salah satu favorit tendangan atlet. Bahkan, belakangan muncul tendangan uramawashi yang ngetren di kalangan atlet,” ujar Rocky yang juga Ketua Pengurus Provinsi Perguruan Shoikaido DKI Jakarta.  

Rocky mengatakan, salah satu keistimewaan dari tendangan mawashi atau roundhouse kick tersebut adalah tendangan dari berbagai posisi dan dapat menggunakan berbagai metode serangan.

Posisi Kaki

Dari segi posisi, tendangan ini bisa menggunakan kaki yang ada di posisi depan dan kaki di belakang. Apabila tendangan menggunakan kaki terdepan, maka kaki belakang yang lurus dengan kaki depan maju ke posisi kaki depan. Saat bersamaan kaki depan ditekuk ke belakang disertai putaran pinggul sebelum melakukan serangan ke arah sasaran yang biasanya kaki atau rusuk lawan.

Jika tendangan menggunakan kaki belakang, kaki belakang terangkat dengan lutut ditekuk dan mengarah ke samping. Tubuh juga berputar saat lutut berayun ke depan hendak melakukan serangan.

Yang menarik, serangan kaki ini juga tidak terbatas dengan punggung kaki, yakni serangan dengan pergelangan kaki dan jari kaki menekuk ke belakang, Juga dapat menggunakan telapak kaki, yakni pergelangan kaki dan jari kaki terentang. Selain penggunaan kaki sepenuhnya, karateka juga bisa menyerang lawan dengan tulang keringnya.

Keunikan Uramawashi

Sementara tendangan uramawashi atau tendangan hook menjadi teknik tendangan yang unik karena menunjukkan keindahan teknik tendangan yang meliuk. Oleh sebagian kalangan tendangan ini sering disebut tendangan kail. Ini juga menjadi tendangan favorit para atlet.

Tendangan kail ini biasanya tidak menggunakan banyak tenaga untuk melepaskannya, dan dilakukannya pun dengan tiba-tiba. Sehingga, lawan kerap kali tidak siap untuk membendung tendangan kejutan tersebut yang akhirnya harus rela kehilangan 3 poin.

Target utama tendangan uramawashi adalah bagian kepala. Biasanya, jika tendangan menggunakan kaki kanan, maka arah tendangan itu pun akan lewat bagian sebelah kanan. Begitu juga sebaliknya, jika tendangan yang menggunakan kaki kiri, maka sasarannya berada di bagian kiri. Tendangan inilah yang tidak pernah di sangka-sangka lawan karena hentakannya tiba-tiba.

“Itu yang menjadi salah satu keistimewaan mawashi dan uramawashi geri. Hanya memang butuh kelenturan badan yang bagus karena melakukan putaran badan saat melakukan serangan,” ujar Rocky.  

Memutar Pinggul

Faktanya begitu. Dalam tendangan mawashi, salah satu metode terpentingnya adalah mengangkat lutut kemudian memutarkan pinggul dengan cepat. Sesaat setelah itu, atlet harus langsung melepaskan tendangan.

Yang menarik, seiring berkembangnya ilmu beladiri, banyak cabang olahraga lain di luar karate yang melakukan teknik tendangan yang sama untuk menaklukkan lawannya. Salah satunya adalah Muaythai. Bahkan, tendangan ini menjadi metode yang paling favorit ahli Muaythai.

“Yang membedakan ada beberapa hal. Jika di karate lutut harus ditekuk sebelum melakukan serangan. Sementara muaythai biasanya langsung melakukan tendangan mawashi tanpa menekut lulut terlebih dahulu. Jadi, tendangan mawashi di karate seperti cambuk, sedangkan tendangan mawashi di kick boxing dan muaythai seperti bisbol. Satu hal lagi, model mengangkat lutut pada Muaythai biasanya lebih tinggi dari target serangannya. Tapi itu efektif,” ujar Rocky yang sudah mempelahari mix martial arts (MMA) dalam dua tahun terakhir ini.

Tips Gunakan Tendangan Mawashi

• Sebelum bertanding, lakukan pemanasan, termasuk stretching kaki dan pinggang
• Tentukan posisi kaki untuk menyerang lawan
• Tentukan sasaran yang menjadi target tendangan mulai dari kaki, rusuk, dan kepala
• Targetkan kepala jika ingin mendapat poin lebih banyak. [RD] 

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”