Mau Mulai Bela Diri? Lihat Panduan Lengkapnya di Sini!

126
header-img

noDokter - Bela diri merupakan olahraga dengan aktivitas fisik memadukan unsur seni, teknik dan mental sebagai upaya untuk pertahanan diri, meningkatkan kekuatan fisik dan kesejahteraan batin.

Terdapat beragam jenis martial arts yang berkembang saat ini. Beberapa di antaranya memang sudah ada sejak dahulu dan menjadi budaya turun-menurun.

Semakin berkembangnya zaman, bela diri semakin populer sesuai dengan infografis bela diri yang kami tampilkan. Data dari Simon Market Research (2019) memperlihatkan bahwa setiap tahun, ada penambahan 3,6 juta orang yang mulai bela diri. 

Untuk Anda yang ingin memulai memasukkan bela diri sebagai aktivitas fisik pilihan, wajib untuk menyimak semua hal yang ada dalam artikel ini.

Daftar Isi:

  1. Jenis-jenis Bela Diri
  2. Manfaat Bela Diri
  3. Teknik Dasar Bela Diri
  4. Persiapan Sebelum Bela Diri
  5. Teknik Peregangan Bela Diri
  6. Alat Bela Diri
  7. Alasan Wanita Perlu Berlatih Bela Diri
  8. Teknik Self-Defense unuk Lawan Penjahat
  9. Cedera Bela Diri
  10. Kesimpulan

Jenis-jenis Bela Diri

Terdapat beragam jenis bela diri yang berkembang saat ini. Beberapa di antaranya memang sudah ada sejak dahulu dan menjadi budaya turun-menurun. Berikut sejumlah bela diri yang paling populer dari seluruh dunia:

1. Karate

2. Pencak Silat

3. Judo

4. Taekwondo

5. Gulat

6. Tinju

7. KickBoxing

8. Tarung Drajat

9. Muay Thai

10. Krav Maga

11. Mixed Martial Art (MMA)

----------------------------------------------------------------------------------------------

Manfaat Bela Diri

1. Menjaga kesehatan jantung

Aktivitas fisik saat latihan meningkatkan detak jantung sehingga dipercaya dapat menjaga ketahanan jantung.

2. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Latihan memaksa tubuh untuk menggerakkan hampir seluruh bagian tubuhnya, misalnya tangan, kaki, siku, hingga lutut sehingg fleksibilitas tubuh terjaga.

3. Menurunkan berat badan

Latihan bela diri dengan gerakan yang sangat cepat mampu membakar kalori yang ada di dalam tubuh juga membantu mengontrol nafsu makan.

4. Tekanan darah stabil

Aktivitas latihan berintensitas tinggi dipercaya dapat mendukung kesehatan jantung dan mengontrol kestabilan tekanan darah.

5. Meningkatkan refleks

Berbagai gerakan repetitif yang mereka pelajari selama latihan dipercaya dapat meningkatkan refleks atau gerakan tubuh yang cepat.

6. Mendukung kesehatan mental

Rasa percaya diri pun menjadi meningkat, meredakan stres, dan kemampuan berkonsentrasi dan fokus terus terasah. Juga melatih kesabaran, disiplin dan penguasan diri.

7. Meningkatkan stamina

Aktivitas latihan bela diri juga berdampak pada hampir setiap bagian tubuh sehingga meningkatkan ketahanan dan stamina.

8. Memperbaiki postur tubuh

Berbagai jenis latihan dalam bela diri dipercaya dapat meningkatkan atau memperbaiki postur tubuh.

9. Ajang Peningkatan Prestasi

Dengan ikut beladiri kemudian latihan secara serius kita pasti dapat mengukir banyak prestasi.

10. Gaya hidup yang sehat

Latihan bela diri dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Seperti seperti pola makan, aktivitas fisik, waktu istirahat hingga perbaikan mental.

Baca Selengkapnya: Manfaat Bela Diri untuk Kesehatan Fisik dan Jiwa

----------------------------------------------------------------------------------------------

Teknik Dasar Bela Diri

  1. Kuda-kuda

Sikap kuda-kuda dalam olahraga bela diri merupakan sikap sedia seorang pelaku bela diri dengan memposisikan kaki depan, ke samping, atau serong. Kuda-kuda merupakan sikap penting, karena teknik ini seperti serangan atau tangkisan yang ditopang oleh teknik kuda-kuda yang benar.

Baca Selengkapnya: Memperkuat Kuda-Kuda Saat Bela Diri


  1. Tendangan

Tendangan adalah serangan yang dilakukan menggunakan kaki dan tungkai. Tendangan menjadi salah satu teknik untuk melumpuhkan lawan dan mendapatkan poin dalam pertandingan.

Baca Selengkapnya: Melatih Kekuatan Tendangan Bela Diri
  1. Pukulan

Pukulan adalah serangan yang dilakukan dengan tangan dan lengan sebagai komponen penyerang. Pukulan mempunyai berbagai macam jenis dan variasinya, sesuai aliran dan jenis bela diri masing-masing.

Baca Selengkapnya: Belajar Pukulan dalam Bela Diri dalam Lima Tahapan


  1. Tangkisan

Tangkisan adalah menggerakan tangan dengan tujuan untuk melindungi beberapa bagian tubuh dari serangan lawan.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Persiapan Sebelum Bela Diri

Sebelum memilih bela diri yang terbaik, ada beberaoa persiapan yang harus Anda perhatikan. Berikut beberapa diantaranya:

1. Cek kondisi tubuh

Selalu mengecek kondisi tubuh. Latihan ini menuntut konsentrasi penuh dan kesiapan fisik yang baik. Kalau mengalami pusing, demam atau kurang enak badan lebih baik urungkan niat untuk berlatih agar terhindar dari risiko.

2. Persiapkan peralatan

Banyak cabang olahraga bela diri yang menuntut penggunakan peralatan pelindung. Seperti helm, pelindung lutut dan sikut, pelindung alat vital, pelindung gigi serta peralatan lainnya.

3. Terhidrasi

Sebelum berolahraga, minumlah 2-3 gelas air sekitar 2-3 jam sebelum latihan. Perhatikan pula asupan makanan ringan setiap 2-3 jam untuk menjaga sumber bahan bakar saat latihan.

4. Pemanasan

Secara bertahap pemanasan dapat meningkatkan detak jantung, mengendurkan otot dan sendi agar lebih fleksibel, dan memperlancar peredaran darah sehingga otot lebih kuat.

5. Peregangan otot

Cara ini akan membantu otot untuk berkontraksi dan lebih siap sehingga risiko cedera akan berkurang. Lakukan peregangan otot sekitar 15 menit sebelum latihan.

6. Jangan memaksakan diri

Jangan memaksakan tetap latihan saat Anda telah merasakan nyeri atau sakit. Jika Anda telah mengalami cedera, pastikan mendapatkan perawatan yang tepat.

7. Beristirahatlah

Jangan memaksakan diri untuk latihan. Setidaknya, gunakan 1-2 hari dalam seminggu untuk beristirahat untuk memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan otot.

Baca Selengkapnya: Ini Cara Hindari Risiko Cedera Bela Diri

----------------------------------------------------------------------------------------------

Teknik Peregangan Bela Diri

Dalam pelatihan bela diri termasuk peregangan dan kelenturan menjadi sangat penting. Peregangan bela diri akan menciptakan kelenturan dan memungkinkan petarung melakukan gerakan maksimal untuk otot dan persendian sekaligus menghindari cedera.

Berikut beberapa teknik peregangan bela diri yang biasa dilakukan.

  1. Peregangan balistik

Peregangan ini menggunakan momentum tubuh atau anggota tubuh untuk memaksanya melampaui rentang gerakan normalnya.

  1. Peregangan dinamis

Peregangan ini melibatkan gerakan bagian tubuh Anda dan secara bertahap meningkatkan jangkauan, kecepatan gerakan, atau keduanya.

  1. Peregangan aktif

Peregangan ini juga disebut peregangan aktif-statis yang melibatkan pengambilan posisi menggunakan otot kita sendiri. Ini menyebabkan otot antagonis (otot resiprokal) menjadi rileks.

  1. Peregangan pasif

Peregangan pasif-statis ini melibatkan pengambilan posisi, dan kemudian menahannya dengan menggunakan bagian tubuh lain dari suatu peralatan.

  1. Peregangan isometrik

Peregangan ini melibatkan kontraksi isometrik intraksi otot. Kontraksi isometrik adalah jenis kontraksi otot di mana sudut sendi dan panjang otot tidak berubah.

  1. Peregangan PNF

Teknik Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) menggabungkan peregangan isometrik dengan peregangan pasif untuk meningkatkan fleksibilitas pasif-statis.

Baca Selengkapnya: Peregangan Bela Diri Penting Hindari Cedera

----------------------------------------------------------------------------------------------

Alat Bela Diri

Selain menguras tenaga dengan melatih kemampuan melepaskan pukulan maupun tendangan, berlatih bela diri juga memanfaatkan beberapa peralatan. Tujuannya tak hanya melatih ketangkasan menggunakan alat, tapi juga memberi perlindungan sehingga kita bisa lebih maksimal dalam berlatih. 

Berikut beberapa alat bela diri yang bisa menunjang aktivitas fisik Anda:

1. Double Stick (Nunchaku)

Alat ini biasanya untuk melatih ketahanan fisik dan kemampuan pertahanan diri, serta meningkatkan reflek dan kontrol pada tangan.

2. Samsak (Sandsack)

Alat ini menjadi target untuk melatih pukulan maupun tendangan. Biasanyanya alat ini untuk latihan oleh beberapa seni bela diri seperti taekwondo, brazilian jiujitsu, boxing, muay-thai, karate, dan tinju.

3. Head Guard

Adalah alat pelindung kepala yang biasanya dipakai seni bela diri taekwondo. Bentuknya seperti helm, fungsinya memang untuk melindungi kepala dari benturan atau tendangan.

4. Karate Gloves

Fungsinya melindungi tangan saat berlatih maupun bertanding. Ketika melepaskan pukulan ke lawan, sarung tangan ini cukup efektif melindungi jari-jari tangan dari cedera.

5. Handwrap

Handwrap berupa kain cotton polyester elastis dan halus yang bisa dililitkan di jari-jari tangan. Gunanya melindungi tangan saat memukul, atau ketika latihan dengan target seperti samsak.

Baca Selengkapnya: Kenali 5 Alat Bela Diri Ini Agar Latihan Maksimal

----------------------------------------------------------------------------------------------

Alasan Wanita Perlu Berlatih Bela Diri

Perempuan seringkali menjadi incaran para kriminal. Karena itu tak ada salahnya mendalami bela diri untuk perempuan. Tak hanya berfungsi untuk pertahanan dan pembelaan diri, tetapi juga memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan fisik dan mental.

Berikut beberapa alasan pentingnya bela diri untuk wanita:

  1. Sadar dan Mencegah

Sering kali wanita tak menyadari apa yang ada di sekitarnya, termasuk membaca bahaya yang mengancam. Berlatih bela diri selain dapat mengembangkan strategi menghadapi lawan, serangan, dan membaca situasi juga mengajarkan kita kesadaran dan pencegahan.

  1. Mengendalikan Diri

Berlatih bela diri akan mengajarkan kita untuk membuat keputusan dalam posisi sulit. Itu sebabnya, kemampuan pertahanan diri akan mencegah serangan yang mengarah pada kita.

  1. Lebih Cermat

Bela diri tak hanya melatih kekuatan fisik, kemampuan pertahanan, tapi juga melatih pikiran, reaksi, dan reflek untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi dengan mengambil tindakan cermat.

  1. Belajar Bertanggung Jawab

Bela diri melatih tangung jawab terhadap diri sendiri. Terutama bertanggung jawab atas pertahanan diri.

  1. Melatih Tindakan Cepat

Berlatih bela diri memberikan strategi fungsional, teknik, dan metode pelatihan yang baik untuk menghentikan serangan kekerasan dengan cepat.

  1. Membentuk Tubuh

Berlatih karate bagi seorang perempuan secara perlahan namun pasti akan membentuk fisik yang kuat.

  1. Bisa Membantu Orang Lain

Kemampuan bela diri bisa juga bermanfaat buat orang lain terutama kaum perempuan yang menjadi korban kejahatan.

Baca Selengkapnya: Yuk Belajar Karate untuk Perempuan, Biar Penjahat Ngeper

----------------------------------------------------------------------------------------------

Teknik Self-Defense untuk Lawan Penjahat

Aksi kriminal atau iseng masih marak terjadi. Dari mulai pembegalan, perampasan atau kekerasan seksual menjadi ancaman siapa saja. 

Bela diri bisa menjadi salah satu upaya untuk membekali diri ketika keadaan sulit menimpa. Berikut beberapa teknik self-defense yang wajib Anda tahu.

1. Ketahui Titik Lemah Lawan

2. Tendang Alat Kelaminnya dengan Keras

3. Tendang dengan Lutut dan Jambak Rambutnya

4. Gunakan Tangan untuk Melemahkan Dagu

5. Menyikut Leher dan Dagu Agar Keseimbangan Hilang

6. Melemahkan Hidung dengan Sikut

7. Menendang Wajahnya dengan Kaki

8. Menendang Dagu

9. Gunakan Jari untuk Membuat Matanya Tak Berdaya

Baca Selengkapnya: Self-Defense dari Bela Diri Demi Usir Penjahat

----------------------------------------------------------------------------------------------

Cedera Bela Diri

Sebagian besar cedera terjadi ketika terjadi benturan atau kontak fisik, baik yang disebabkan karena pukulan maupun tendangan. Secara umum cedera yang sering terjadi meliputi:

1. Memar (akibat benturan karena pukulan atau tendangan)

2. Terkilir (cedera pada ligamen atau selaput pembungkus sendi)

3. Tegang (cedera otot atau tendon akibat karena penggunaan kekuatan yang berlebihan melewati batas kemampuan tubuh)

4. Cedera lutut (akibat lutut yang sering tertekuk saat penggunaan kuda-kuda).

5. Dislokasi dan fraktur (terutama pada tangan, jari, kaki dan jari kaki)

6. Overtraining (latihan yang berlebihan)

TINDAKAN JIKA TERJADI CEDERA

1. Hentikan latihan dengan segera. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Carilah penanggulangan cedera yang tepat melalui dokter atau tenaga medis yang tepat.

3. Perlakukan semua jaringan lunak yang cedera, seperti keseleo ligamen, ketegangan otot, benjol dan memar, dengan mengistirahatkannya. Gunakan es sebagai.

4. Jangan melanjutkan aktivitas latihan, sampai Anda telah benar-benar pulih dari cedera.

Baca Selengkapnya: Hindari Cedera Saat Bela Diri dengan Cara Ini

----------------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan

Bela diri bisa jadi pilihan bagi Anda yang menginginkan aktivitas fisik yang memadukan dengan seni juga memicu adrenalin. Tak hanya bisa untuk self-defense, bela diri juga sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik juga mental. 

Namun, sebelum memulai bela diri, persiapkan fisik yang kuat serta tahu kemampuan kita supaya hasilnya maksimal. Pilih juga jenis bela diri yang cocok untuk Anda.

Selamat mencoba!

 Ikut grup telegram kami untuk dapatkan informasi menarik lainnya. Gabung sekarang!

Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.