Legs Up; Kaki “Segar”, Badan Bugar

- Angkat kaki, lalu sandarkan di dinding. Bisa dilakukan kapan pun.
- Ternyata efeknya tak hanya buat kesehatan kaki, lho.
WWW.NODOKTER.COM – Salah satu alasan mengapa orang jarang menggerakkan badan, ternyata adalah kemalasan. Akibatnya olahraga tak dilakukan secara rutin. Bahkan untuk sekadar meregangkan otot tatkala bangun tidur.
Mereka baru sadar merasa penting ketika tubuhnya sudah menimbun lemak atau alasan sakit. Ini konsep yang salah, sebab tubuh (baik otot maupun organ lain) memerlukan exercise, perlu digerakkan karena secara alami memang butuh untuk banyak keperluan.
Sebenarnya banyak sekali gerakan-gerakan ringan yang dapat dilakukan tanpa harus bekerja keras yang membuat orang malas bergerak. Salah satu yang NoDokter.com sarankan adalah melakukan legs up the wall, alias mengangkat kaki dan menyandarkan ke dinding.
Gerakan ini ditemukan di India sebagai salah satu bagian dari yoga. Gerakannya dijuluki Viparita Karani.
Legs up the wall seringkali dilakukan karena kaki sudah terasa sangat capek dan membutuhkan relaksasi. Jika hanya diselonjorkan, biasanya masih kurang mempan mengurangi rasa pegal, linu dan lemas otot. Kaki masih terasa kurang “segar”.
Tetapi dengan posisi kaki yang terangkat lebih efektif untuk meredakan berbagai persoalan di kaki. Cukup lakukan antara 15 sampai 30 menit. Tergantung dari seerapa parah tingkat ketidaknyamanan kaki. Bagi perempuan yang bekerja dengan menggunakan sepatu berhak tinggi, cara ini sangat efektif.
SOLUSI 1: TINGKATKAN SIRKULASI DARAH
Kaki adalah organ yang menumpu seluruh anggota tubuh. Jika Anda bekerja atau beraktivitas tinggi, maka bayangkan ia menahan seluruh badan yang bergerak. Darah menggumpal di bagian kaki diolah dan sirkulasinya ditingkatkan. Dalam hal ini juga menyegarkan otot kaki terutama di bagian betis agar tak kaku.
Lewat gravitasi, darah dari kaki akan terpompa dan terdorong ke jantung dengan lebih cepat dan baik. Di samping itu membantu mengalirkan berbagai cairan tubuh yang terakumulasi di kaki.
SOLUSI 2: MENJAGA PERUT DAN ORGAN SEKITAR
Ketika Anda meletakkan kaki ke atas pada dinding, sebenarnya Anda sedang menggerakkan atau melatih otot yang bertugas menjaga pencernaan di daerah perut. Pada posisi menekuk tubuh, otot perut ditekan ke bawah. Ini adalah salah satu cara untuk mengefektifkan peran otot perut dalam membantu proses pencernaan makanan.
Bagi kaum perempuan, ketika mengalami menstruasi, otot perut yang menakan cukup membantu mengurangi kram.

SOLUSI 3: MENYAMANKAN SISTEM SARAF
Ketika Anda rebah dengan posisi kaki terangkat, Anda akan menghirup udara lebih banyak dan membuat badan terasa relaks. Jaringan organik Anda akan menerima oksigen yang dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Saraf-saraf yang menjulur di antara otot ikut relaks.
Jika Anda merasakan kenyamanan ini, maka akan sangat membantu mengurangi stres, menahan depresi di level menengah, hingga menurunkan persoalan insomnia yang umumnya terjadi lantaran depresi. Membantu Anda untuk mendapatkan tidur nyenyak. Dengan begitu Anda memiliki cukup waktu untuk mengistirahatkan seluruh tubuh untuk kemudian memulai aktivitas kembali.
Bagi yang kerap mengalami migren dan sakit kepala, gerakan ini sangat disarankan. Sebab pisis rebahan ini akan meregangkan tubuh bagian belakang hingga ke leher. Otot yang regang akan mendukung pembuluh darah bekerja secara lebih optimal.
SOLUSI 4: MELEPASKAN SAKIT KAKI
Sakit pada bagian kaki (hingga ke telapak) biasanya terjadi karena berat badan Anda tidak terdistribusi secara merata. Akibatnya ketika kaki menjadi tumpuan, maka hanya pada beberapa titik mengalami sakit. Seperti jika Anda menggunakan sepatu berhak tinggi. Ini menyulitkan kaki untuk menahan badan, sehingga ada beberapa titik yang mengalami sakit karena mendapat tekanan. Rasakan beberapa saat kemudian otot-otot dari betis, telapak kaki, hingga paha lebih nyaman dan membuat Anda lebih kuat menopang tubuh.
So, inti dari legs up the wall alias Viparita Karani adalah untuk “menyegarkan” kaki, sehingga berefek bugarnya badan. Yuk, lakukan, gampang kok!(*)