LARI DI USIA SENJA? INI TIPSNYA!

10
header-img

Kita semua pernah mendengar tentang efek samping yang berbahaya dari menjalani kehidupan yang tidak banyak bergerak, tidak cukup bergerak sepanjang hari karena pekerjaan kita, kurangnya motivasi, atau usia. Tapi mari kita bicara tentang manfaat tetap aktif dan berlari untuk orang dewasa yang lebih tua.

Usia senja bukanlah alasan untuk tidak aktif bergerak. Sebuah studi menunjukkan aktifitas fisik di usis senja bisa mengurangi tingkat risiko kecacatan dan kematian. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah olahraga lari, tapi apakah aman untuk manula?

Aktifitas lari sebenarnya aman dilakukan oleh segala usia, asalkan mematuhi beberapa aturan yang telah ditetapkan oleh para ahli, yaitu:

1. Perbanyak Istirahat

Seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda melambat, dan tubuh Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbarui dan meregenerasi sel. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memberi tubuh Anda waktu yang cukup untuk pulih setelah setiap sesi latihan. Ambil jeda istirahat yang lama dalam setiap sesi olahraga Anda. Anda pun perlu meningkatkan volume dan intensitas latihan Anda secara perlahan untuk memberi tubuh Anda waktu untuk beradaptasi.

2. Berjalan dan Berlari secara Bergantian

Cara yang bagus bagi Anda yang sudah berusia senja untuk mulai berlari adalah dengan melakukan JALAN dan LARI secara bergantian, karena dapat meningkatkan kebugaran dan ketahanan tubuh Anda. Selain tentunya juga mencegah penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

3. Latih Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh Anda

Massa otot dan fleksibilitas secara alami berkurang seiring bertambahnya usia, oleh karena itu sangat penting untuk memasukkan latihan kekuatan dan peregangan ke dalam rutinitas kebugaran Anda. Mempertahankan kekuatan dan fleksibilitas untuk pelari di atas 65 tahun dapat membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa lari secara keseluruhan.

4. Kuatkan Tulang Anda

Berlari secara teratur dan latihan kekuatan statis sangat bagus untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang. Stabilitas tulang Anda akan terjaga dari kehilangan massa dan osteoporosis.

Cara lain untuk membantu memperkuat tulang Anda adalah dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium, seperti susu, keju, dan produk olahan susu lainnya. Adapun sumber makanan alternatif yang juga tinggi kalsium seperti kacang-kacangan, tahu, dan brokoli.

5. Asupan Nutrisi yang Tepat

Karena metabolisme yang melambat, maka orang-orang di usia senja lebih mudah mengalami penambahan berat badan. Oleh karena itu, perhatikan ukuran porsi dan jumlah kalori yang Anda konsumsi, serta makan makanan yang seimbang dan sehat.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.