Kino Vs Jeruk, Mana yang Lebih Sehat?

• Anda mungkin pernah menemukan buah ini beberapa kali ketika pergi berbelanja buah-buahan, tetapi mungkin salah mengira itu adalah jeruk.
• Meskipun Kino sangat mirip dengan jeruk dalam penampilan, ada banyak aspek yang membedakan kedua buah tersebut satu sama lain.

noDokter - Jeruk adalah salah satu buah paling populer di dunia. Jeruk sebagai gudang nutrisi dan berbagai senyawa lainnya bermanfaat besar bagi kesehatan. Banyak dari Anda mungkin tidak menyadari ada salah satu buah yang paling memberi energi seperti jeruk yakni Kino.

Apa Kino? Kino atau Kinnow atau Kinu adalah buah jeruk mandarin. Jeruk ini secara ilmiah disebut sebagai Citrus x sinensis. Biasanya ditanam secara luas di Cina, India dan Pakistan. Anda mungkin pernah menemukan buah ini beberapa kali ketika pergi berbelanja buah-buahan, tetapi mungkin salah mengira itu adalah jeruk.

Tanaman Kino merupakan hasil persilangan dari dua pembudidaya jeruk yakni Citrus nobilis atau 'King' dan Citrus deliciosa, atau Willow Leaf. Kino muncul pada tahun 1935 sebagai hibrida baru dalam jenis jeruk untuk budidaya komersial.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan buah Kino seperti dikutip dari Boldsky:

1. Buah anti-toksik: Ia bekerja sebagai bahan anti-toksik untuk membantu tubuh menyingkirkan segala jenis unsur beracun untuk menjaga kesehatan konstitusinya.

2. Baik untuk kulit: Kaya akan nutrisi penting, juga membantu menjaga kesehatan kulit dengan mempromosikan sifat anti-penuaan.

3. Meningkatkan metabolisme: Ini sangat membantu dalam meningkatkan metabolisme dengan menyembuhkan segala jenis masalah yang berhubungan dengan perut dengan membantu pencernaan.

4. Membantu keasaman dan sembelit: Menyembuhkan keasaman dan sembelit.

5. Baik untuk kekebalan: Membantu merangsang sistem kekebalan tubuh karena adanya vitamin C.

6. Sangat baik untuk tekanan darah: Menurunkan tekanan darah karena adanya senyawa tanaman yang larut dalam air.

7. Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan dalam tubuh karena sifat anti-inflamasi.

8. Menyeimbangkan kolesterol: Membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah.

Manfaat jeruk

Lalu apa manfaat kesehatan dari jeruk? Menjadi pembangkit tenaga vitamin dan mineral, buah jeruk menawarkan banyak manfaat. Beberapa di antaranya yakni:

1. Meredakan sembelit: Sebagai sumber serat yang sangat bagus, baik larut maupun tidak larut, jeruk bisa menjaga kelancaran buang air besar Anda. Serat di dalamnya akan membuat kotoran menjadi besar, sehingga mencegah sindrom iritasi usus besar

2. Mengurangi risiko masalah sendi atau artritis: Sebagai anti-inflamasi, jeruk adalah pilihan tepat untuk mengurangi risiko artritis atau masalah apa pun yang berhubungan dengan sendi. 3. Membantu pencernaan: Kandungan serat yang tinggi dalam jeruk menjadikannya pilihan brilian untuk melancarkan pencernaan secara keseluruhan.

4. Mengatur tekanan darah tinggi: Jeruk adalah sumber magnesium yang kaya, yang akan membantu mengatur tekanan darah. Flavonoid yang disebut hesperidin, yang secara alami ada dalam jeruk juga menjaga tekanan darah kita terkendali.

5. Meningkatkan kekebalan: Dengan kandungan vitamin C, jeruk memiliki kemampuan meningkatkan kekebalan. Dengan sistem kekebalan yang kuat dan stabil, tubuh kita dapat melawan infeksi dengan lebih baik dan mencegah penyakit.

6. Meningkatkan kesehatan otak: Jeruk juga mengandung fitonutrien dan asam folat yang berperan penting dalam meningkatkan perkembangan otak Anda.

7. Meningkatkan kesehatan mulut: Jeruk sangat baik untuk kesehatan gusi. Mereka memperkuat pembuluh darah dan jaringan ikat. Mereka juga mencegah perkembangan plak dan melapisi gigi dalam lapisan pelindung, mencegah korosi.

8. Meningkatkan kesehatan tulang: Jeruk memiliki jumlah vitamin D yang baik, yang memastikan penyerapan kalsium yang tepat dan membantunya mencapai tulang.

9. Melindungi sistem kardiovaskular: Antioksidan yang ada dalam jeruk melawan kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mencegah oksidasi kolesterol. Antioksidan membantu menetralkan efek radikal bebas ini dan melindungi jantung dari penyakit.

10. Memurnikan darah: Jeruk adalah pembersih alami. Flavonoid yang ada dalam buah memulai aktivitas enzim dalam tubuh dan membantu hati mengeluarkan racun.

11. Dapat mengurangi risiko kanker: Buah sitrus ini adalah pembangkit tenaga vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat dan agen peningkat kekebalan. Juga, senyawa yang disebut limonene, banyak berada pada jeruk, telah diketahui memiliki sifat penghambat kanker.

Jeruk Vs Kino: Mana yang Lebih Sehat?

Meskipun Kino sangat mirip dengan jeruk dalam penampilan serta banyak atribut lainnya, ada banyak aspek yang membedakan kedua buah tersebut satu sama lain. Keduanya berwarna jingga dengan kualitas jeruk, kulitnya tebal dan berbiji. Namun, semua atribut ini mungkin masih sedikit berbeda bagi konsumen.

Kino mungkin berwarna oranye gelap, lebih besar dan mungkin memiliki kandungan jus lebih tinggi dengan setidaknya 20-25 biji. Jeruk juga berwarna jingga, ukurannya lebih kecil dan mungkin memiliki kandungan biji yang lebih rendah. Jadi, untuk konsumen rata-rata, jeruk mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, dalam hal kenyamanan dan kegunaan jika jus perlu diekstraksi.

Karena biji yang lebih sedikit dan kulit luar yang relatif lebih tipis, jeruk ternyata menjadi pilihan yang mudah daripada dengan Kino. Dengan lebih banyak biji, pembuatan jus Kino bukanlah tugas yang mudah harus menghilangkan pahitnya biji pada produk akhir.

Selain itu, karena kulitnya yang gembur dan mudah rusak, Kino membutuhkan perawatan ekstra saat memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Karena alasan ini, Kino biasanya dihargai lebih rendah dibandingkan dengan jeruk.

Akibatnya, meskipun Kino dan jeruk menawarkan manfaat kesehatan yang serupa, kebanyakan orang lebih memilih jeruk karena bijinya lebih sedikit, kulit luarnya relatif lebih tipis dan rasanya lebih manis. [*]

Foto: Shutterstock