Kihon, Kata, Kumite, Beberapa Teknik Dasar Karate Penting

- Dalam dunia bela diri karate tujuh teknik dasar harus karateka kuasai.
- Teknik-teknik dasar ini tak hanya menjadi gerakan yang khas tetapi juga memiliki falsafahnya sendiri. Yuk kita kenali lebih jauh.
noDokter - Karate merupakan seni bela diri yang populer dan banyak peminatnya di Indonesia. Dalam bela diri Karate ada tujuh teknik dasar karate yang harus praktisi bela diri ini kuasai.
Teknik dasar tersebut bukan hanya gerakan tanpa makna tetapi mengandung filosofi sendiri. Juga menjadi pelajaran tentang prinsip bertarung. Berikut tujuh teknik yang
1. Kihon

Kihon merupakan salah satu teknik dasar karate. Secara harfiah kihon berarti dasar atau fondasi. Penguasaan Kihon itu penting bagi karateka sebelum mempelajari teknik dasar lainnya seperti Kata dan Kumite.
Latihan Kihon mulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap dan atau sabuk hitam, siswa harus sudah menguasai seluruh Kihon dengan baik. Teknik kihon ini terdiri dari teknik berdiri (dachi), teknik pukulan (tsuki), teknik tangkisan (uke), teknik tendangan (geri), dan teknik sentakan (uchi).
2. Kata
Kata berarti bentuk/pola. Gerakan-gerakan Kata banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Karena itu, latihan Kata tidak hanya merupakan latihan fisik, tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernafasan yang berbeda
Dalam Kata ada yang bernama Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat karateka gunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata. Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh Kata Tekki di aliran Shotokan bernama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi Kata) tiap aliran juga berbeda.
3. Kumite
Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan" oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning).
Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite dengan pengaturan gerakan (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih terkenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite untuk siswa yang sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi harus dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin membolehkan melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital.
4. Dachi

Dachi berarti kuda-kuda adalah salah satu teknik bagi pemula yang memegang peran penting. Kuda-kuda perlu karateka kuasai dengan sempurna karena kuda-kuda adalah tumpuan dari seluruh gerakan yang ada. Ada beberapa teknik kuda-kuda dalam karate:
- Hachiji-dachi, kuda-kuda dasar yaitu kaki terbuka selebar bahu
- Ko-kutsu-dachi atau kuda-kuda berat belakang
- Zen-kutsu-dachi atau kuda-kuda berat depan
- Sanshin-dachi atau kuda-kuda berat tengah
- Heisoku-dachi yaitu kuda-kuda berat tengah dengan kaki rapat
- Hangetsu-dachi atau kuda-kuda berat tengah
- Sochi-dachi atau kuda-kuda berat tengah
- Neko-ashi-dachi atau kuda-kuda berat belakang
5. Zuki

Zuki artinya pukulan, terdapat beberapa teknik pukulan dalam karatedo yang perlu yaitu:
- Oi-zuki-chudan atau pukulan mengarah ke ulu hati
- Oi-zuki-jodan atau pukulan mengarah ke kepala
- Gyaku-zuki yaitu pukulan mengarah ke perut namun kaki tak melangkah
- Kisame-zuki yaitu pukulan mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah
- Morete-zuki yaitu pukulan dan dorongan
- Ura-zuki yaitu pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke
- Morete-hisame-zuki yaitu pukulan dengan menggunakan kedua tangan
- Yama-zuki yaitu pukulan ganda menggunakan kedua tangan
- Tate-zuki yaitu pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, dsb.
6. Geri

Geri merupakan teknik tendangan dalam Karate untuk menyerang lawan. Beberapa teknik tendangan dalam teknik dasar tendangan karate meliputi:
- Usiro-geri atau tendangan belakang
- Yoko-geri-keange yaitu tendangan menggunakan kaki bagian samping
- Yoko-geri-kekome yaitu tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disodok
- Mawashi-geri yaitu tendangan menggunakan kaki bagian atas
- Mae-geri atau tendangan yang mengarah ke perut maupun kepala dengan arah ke depan
7. Uke

Uke adalah salah satu teknik karate yang artinya tangkisan. Teknik tangkisan digunakan ketika berhadapan dengan lawan di pertandingan. Untuk melakukannya, badan diposisikan menyamping atau segaris dengan kuda-kuda. Tujuan posisi badan ini agar ketika lawan melakukan tendangan, maka serangan itu tidak mengenai badan kita. Beberapat teknik tangkisan yang perlu dikuasai:
- Morote-uke atau tangkisan dengan bentuk seperti morote-zuki
- Juji-uke yaitu tangkisan menggunakan kedua tangan yang disilang
- Shuto-uke yaitu tangkisan menggunakan tangan pedang
- Uchi-ude-uke yaitu tangkisan tengah berasal dari bawah ketiak
- Agi-uke yaitu tangkisan atas
- Gedan braai yaitu tangkisan bawah. [*]
“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”