Jenis Susu yang Bisa Turunkan Berat Badan

2
header-img
  • Mikronutrien dalam susu membantu membatasi peningkatan dan penumpukan lemak, serta dapat membantu kita merasa kenyang dalam waktu yang lama.
  • Ada banyak pilihan susu yang bisa kita gunakan sebagai menu diet harian. Mulai dari susu rendah lemak hingga susu nabati.
  • Efektifitas susu dalam program diet tidak bisa disamaratakan dan sangat mungkin memberikan efek yang berbeda pada setiap individu.

WWW.NODOKTER.COM – Menurunkan berat badan ada banyak ragam caranya. Salah satunya dengan diet susu. Diet ini menekankan pada pola konsumsi susu yang lebih banyak dibanding menu makanan lainnya. Susu, baik susu hewani maupun susu nabati sudah diakui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association pada tahun 2011, minuman putih ini mengandung mikronutrien tambahan yang dapat membantu membatasi peningkatan dan penumpukan lemak dalam tubuh. 

Selain itu, diyakini bahwa diet susu mengurangi asupan kalori dan membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Sebab kandungan makronutrien dan mikronutrien dalam susu dapat membuat kita merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Tentunya manfaat ini bisa membantu mengontrol nafsu makan tapi tetap memberi kita cukup energi untuk melakukan aktivitas harian. Ada banyak jenis susu yang direkomendasikan agar diet susu ini berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut 3 di antaranya.

Tiga Jenis Susu untuk Diet

Selain susu sapi rendah lemak, ketiga jenis susu nabati ini juga dapat menjadi solusi diet susu yang efektif. Khususnya, bagi kita yang mengalami alergi pada susu sapi. 

1.Susu Oat

Susu yang dibuat dengan cara merendam oat dalam air hangat ini sangat bergizi, mengandung rasa manis alami, dan tinggi karbohidrat. Susu oat lebih tinggi karbohidrat daripada kebanyakan susu nabati lainnya. Susu oat juga mengandung serat ekstra yang larut sehingga membuat susu oat sedikit lebih lembut.

Serat larut yang dihasilkan berfungsi menyerap air dan berubah menjadi gel selama proses pencernaan. Gel ini akan membantu memperlambat pencernaan dan membuat efek kenyang lebih lama. Selain itu, susu oat juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol. 

2. Susu Almond

Susu almond dibuat dengan merendam almond dalam air dan kemudian diolah dengan blender sambil menyaring padatannya. Susu almond jelas berbeda dari susu sapi, itu makanya susu almond jadi alternatif susu non dairy bagi sebagian orang.

Susu almond tanpa pemanis memiliki kalori dan karbohidrat yang jauh lebih rendah daripada susu sapi. Hal ini bisa menjadikan susu almond sebagai pilihan yang baik jika kita sedang mengikuti diet rendah karbohidrat. Jika menginginkan kandungan karbohidrat yang lebih rendah lagi, jangan tambahkan gula pada setiap gelas yang diminum. 

3. Susu Kedelai

Kacang kedelai adalah sumber protein lengkap yang sangat baik bagi tubuh. Susu kedelai menjadi pilihan yang tepat dan bagus jika kita menghindari produk susu hewani tetapi menginginkan minuman susu yang lebih tinggi proteinnya. Satu porsi susu kedelai (240 ml) tanpa pemanis mengandung 105 kalori, 6 gram protein, 4 gram lemak, kalsium, dan banyak nutrisi lainnya.

Dengan begitu, jika menginginkan alternatif susu non dairy yang lebih tinggi protein dan bernutrisi lebih mirip susu sapi, cobalah susu kedelai. Minum susu kedelai juga dapat membantu mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan risiko kanker payudara. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.