Jangan Sepelekan Pemanasan Sebelum Olahraga

- Pemanasan pra-olahraga inti jamak dilakukan. Namun masih saja ada yang menganggapnya buang waktu.
- Seringkali melakukan olahraga tanpa pemanasan akan memungkinkan terjadinya cedera pada tubuh
noDokter - Sebelum melakukan olahraga inti, sering kita melihat orang-orang melakukan pemanasan. Hampir semua melakukan hal itu, mulai dari olahragawan amatir hingga atlet professional.
Tetapi tidak jarang, ada pula yang melewatkan dan menganggapnya hanya buang waktu? Benarkah demikian?
Menyiapkan tubuh untuk bergerak optimal
National Health Service, lembaga pemerintah di Inggris menyatakan, pemanasan sebelum olahraga penting untuk mempersiapkan sendi dan otot agar bisa bergerak secara optimal. Jenis peregangan dan porsi pemanasan bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas fisiknya.

Sebab pemanasan terlalu lama pun bisa menguras tenaga dan kelenturan otot untuk latihan inti. Sebaliknya, pemanasan pra-olahraga terlalu sedikit akan membuat tubuh belum siap untuk melakukan kegiatan maksimal pada momen-momen inti.Bisa saja tubuh pun mengalami cedera karena otot belum siap.
Berikut ini beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga sehingga sebenarnya hal itu pantang dilewatkan:
Menambah fleksibilitas
Salah satu manfaat pemanasan sebelum olahraga adalah meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan. Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.
Meningkatkan jangkauan gerakan
Manfaat pemanasan lainnya yakni menyiapkan sendi agar lebih leluasa bergerak. Jenis pemanasan sebelum yang bisa menunjang jangkauan gerakan yakni pemanasan statis dan dinamis.
Pemanasan statis kita lakukan dengan cara meregangkan otot dan menahan di satu posisi. Sedangkan pemanasan dinamis dengan melakukan gerakan berulang yang ringan.
Menambah performa
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu otot dan sendi lebih siap bergerak. Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik.
Sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.
Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi
Tujuan pemanasan sebelum olahraga yang tak kalah penting adalah meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, aliran darah ke otot dan sendi jadi semakin lancar.
Imbasnya, waktu pemulihan fisik setelah olahraga jadi lebih cepat dan risiko nyeri otot juga lebih kecil.
Memperbaiki postur tubuh
Tujuan pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni mencegah ketidakseimbangan otot. Apabila kita lakukan secara rutin, peregangan ini perlahan-lahan dapat memperbaiki postur tubuh.
Mengurangi ketegangan otot
American Council on Exercise menulis, otot yang meregang saat pemanasan dapat menjadi lebih rileks. Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa menjauh.
Selain itu, hindarilah ketegangan otot agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.
Mencegah nyeri punggung bawah
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga punya manfaat meningkatkan fleksibilitas di paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul. Ketiganya memiliki peran penting dalam mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang.
Hasil akhirnya, kita bisa mencegah risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga. (*)