Jangan Salah, Ini Posisi Benar Saat Berlari

- Agar bisa lari cepat, pertama-tama pelari harus menyempurnakan postur larinya.
- Sempurnakan posisi kepala, bahu, lengan hingga langkah kaki agar terhindar dari cedera.
noDokter - Agar bisa kuat berlari Anda harus melakukan posisi yang benar. Untuk menyempurnakan postur lari, ada berbagai posisi bagian tubuh yang harus diperbaiki dari posisi kepala hingga kaki.
Setidaknya ada tujuh posisi lari yang harus disempurnakan. Cek lagi posisi Anda yang benar agar aktivitas lari memiliki kinerja optimal dan bermanfaat maksimal bagi tubuh. Berikut posisi benar saat berlari seperti dikutip dari planet sport asia.
Baca juga:
- Teknik Pijakan dalam Berlari
- Semua yang Perlu Para Pemula Ketahui Tentang Berolahraga Lari
- Tips Mengatur Nafas Bagi Anda yang Hobi Lari
Kepala
Anda mungkin tidak pernah mempertimbangkan tentang posisi kepalamu saat berlari, padahal ini penting untuk mendapatkan jumlah oksigen sebanyak mungkin.
Yang harus dihindari: Menunduk. Gerakan ini akan membatasi sirkulasi oksigen dan menggagalkan semua hal yang baik dalam posturmu.
Cara dapatkan postur yang benar: Angkat kepala tinggi-tinggi dan tatap lurus sekitar 20-30 meter ke depan.
Bahu
Anda menghabiskan banyak waktu membungkukkan badan saat duduk di meja atau menggunakan ponsel. Sedangkan saat lari, melebarkan bahu sangat lah penting.
Seiring berjalannya waktu saat berlari, bahumu akan terasa kencang dan tegang, hampir seperti sedang menarik bahu. Ini akan menghabiskan energi berharga yang ada di tubuh. Karena itu penting untuk tetap santai.
Cara dapatkan postur yang benar: Coba untuk menarik bahu ke belakang. Bayangkan seperti Anda mencoba menjepitkan pensil di antara tulang belikat. Kibaskan lengan dan berfokuslah untuk mengendurkan ketegangan, terutama saat mulai lelah. Berkonsentrasi untuk ambil napas dalam-dalam melalui perut; ini juga untuk melemaskan bahu.
Lengan
Caramu menggerakkan lengan dapat membantumu bergerak lebih cepat atau justru memperlambat. Bentuk lengan di sudut 90 derajat. Telapak tangan atau kepalan tanganmu harus bergerak dari dagu ke pinggul. Hal itu akan membantu mendorong tubuhmu maju ke depan. Jaga agar sikumu tetap dekat di samping tubuhmu.
Yang harus dihindari: Ujung siku menghadap keluar. Jika ini terjadi, artinya lengan menyilang di depan tubuh, sehingga memperlambat lari.
Cara mendapatkan postur yang benar: Cobalah untuk mengarahkan ibu jari ke atas untuk menjaga lengan tetap lurus. Bisa juga bayangkan sebuah garis tidak terlihat membelah tubuhmu di tengah-tengah, dari atas ke bawah dan jangan biarkan tangan melewati garis tersebut.
Ingat bahwa ayunan lenganlah yang menggerakkan kakimu, bukan sebaliknya. Ayunan lengan yang tepat sangat penting untuk postur lari yang baik. Ayunan lengan ini menjadi salah satu posisi benar saat berlari yang penting.
Tangan
Meski terdengar sepele, jangan lupa untuk menjaga tangan tetap santai saat berlari. Semakin keras menggenggam tangan, semakin banyak energi yang kamu buang, di mana energi tersebut seharusnya bisa disalurkan ke lari itu sendiri.
Cara dapatkan postur yang benar: Coba bayangkan sedang memegang keripik kentang di antara jari telunjuk atau jari tengah dan ibu jari agar tangan dapat benar-benar santai. Anda pasti tidak ingin menghancurkan keripik kentang itu kan? Jangan lupakan hidrasi. Cek pilihan botol minum sport ini.
Postur tubuh
Dalam hampir seluruh bahasan tentang kebugaran, batang tubuh –termasuk punggung– adalah sumber kekuatan dan juga titik gravitasi saat berlari. Ini menjadikan harus memastikan bahwa bagian tersebut selalu dilatih. Postur tubuh yang kokoh saat berlari akan mencegah Anda berlari terlalu condong ke depan, ke belakang, atau bergerak terlalu menyamping.
Cara dapatkan postur yang benar: Anda selalu mencoba memberi pelatihan yang bertujuan untuk membentuk tulang belakang yang panjang dan tinggi agar kamu tidak membungkuk. Coba bayangkan kamu sedang ditarik oleh sebuah benang dari atas kepalamu. Coba juga lakukan latihan batang tubuh seperti plank –ini akan membantu membangun batang tubuh yang kuat.
Tungkai Kaki/Langkah
Saat berlari, sprinter harus mengangkat tinggi-tinggi lututnya untuk mendapatkan kekuatan kaki dengan maksimal. Sebaliknya, pelari jarak jauh tidak membutuhkan angkatan lutut yang terlalu tinggi karena hal ini akan sulit bertahan dalam jangka waktu lama.
Kalau Anda berlari dengan lebar langkah kaki yang tepat, kaki seharusnya mendarat tepat di bawah tubuh. Saat kaki menjejak tanah, lutut harus sedikit ditekuk (flexed) sehingga dapat menekuk alami (bend naturally) saat menghentak. Jika tungkai bawah kaki (di bawah lutut) melebar jauh di depan tubuh, artinya langkahmu terlalu panjang. Kecepatan dan akselerasi berasal dari dorongan saat kakimu terangkat dari tanah, di belakang tubuh.
Pergelangan Kaki/Telapak Kaki
Agar dapat berlari dengan benar, kamu harus mendorong tubuh dari permukaan tanah dengan kekuatan maksimal. Di setiap langkahnya, kaki harus memijak permukaan tanah dengan ringan, lalu dengan cepat digulirkan ke depan.
Jaga pergelangan kaki tetap lentur saat kaki bergulir ke depan untuk menciptakan kekuatan tambahan untuk mendorong tubuh. Saat jari bergulir, cobalah untuk memantul dari permukaan tanah. Anda seharusnya merasakan otot-otot betis menggerakkanmu ke depan di setiap langkahnya.
Cara dapatkan postur yang benar: Jangan biarkan kaki menjejak dengan bunyi keras saat menginjak permukaan. Lari yang baik adalah lari yang memantul dan tenang. Lain kali saat kamu berlari, cobalah untuk berlari setenang mungkin. Dengarkan kakimu saat kamu berlari. Pelari yang efisien akan berlari tanpa suara. [*]
Foto: Openfit
“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”