Ini 5 Target Serangan Mematikan Saat Hadapi Penyerang

- Saat kondisi terdesak, biasanya kita harus menggunakan kesempatan untuk menyerang balik agar selamat.
- Beberapa teknik serangan mematikan bisa Anda lakukan dengan mudah.
noDokter – Bayangkan jika kita tiba-tiba saja seseorang bersiap menyerang! Jika kita menguasai bela diri, mungkin situasi seperti ini tak perlu kita khawatirkan. Tapi bagi pemula pilihannya memang tak banyak, bahkan bisa jadi hanya bisa pasrah. Karenanya, Anda perlu mengetahui target serangan mematikan ketika menghadapi penyerang.
Tentu tak semua bisa begitu, apalagi jika nyawa jadi taruhannya. Memang pilihan terbaik adalah menghindar, meskipun kita sudah menguasai bela diri. Namun ketika situasi terdesak dan kita tak punya cara lain untuk bertindak, tentu harus melawan sebisanya.
Siapapun di depan kita, jika bersiap menyerang kita, tindakan pertahanan diri merupakan keterpaksaan. Apapun tentu harus Anda lakukan untuk menyelamatkan nyawa. Nah, berikut ini ada 5 titik target serangan mematikan yang biasa Anda latih seni bela diri agar kita selamat dari ancaman penyerangan:
#1. Kepala
Salah satu serangan yang bisa menghasilkan rasa sakit luar biasa dan membuat penyerang kehilangan arah adalah mata, sehingga memungkinkan kita melarikan diri. Cobalah menusuk atau menggaruknya dengan jari atau ibu jari. Jangan ragu dan pukul dengan keras.
Selain mata, hidung juga cukup menyakitkan lawan. Jika bisa dijangkau, arahkan ke tulang hidung. Gunakan tumit telapak tangan untuk memukul ke atas, dan lakukan dengan bantuan dorongan seluruh tubuh. Jika penyerang ada di belakang, gunakan siku untuk memukul hidung dengan keras.
Telinga juga merupakan titik lemah tubuh kita. Jika kita memiliki kesempatan, lakukan tepuk telinga, tentu dengan gerakan cepat dan kuat. Hal itu akan memaksanya menundukkan kepala ke samping, dan kita bisa menyelesaikan gerakan dengan memukulnya dengan tangan lain.
#2. Leher dan Tenggorokan
Sisi leher cukup mematikan, karena di sinilah darah mengalir melalui otak dan kita dapat menggunakan bagian samping leher yang terbuka untuk menghalangi penyerang. Pukul dia dengan tangan, seperti kita ingin memecahkan batu bata hanya dengan bagian dalam telapak tangan. Semua jari harus lurus dan erat, bersama dengan ibu jari. Pukulan itu harus cepat dan kuat.
Jika tenggorokan lawan mudah kita serang, gunakan siku dan lengan untuk memukulnya dengan keras, dan mencekiknya dengan memotong napasnya. Ini akan membuat penyerang mundur dan berusaha menarik napas kembali.
#3. Bagian Tengah Batang Tubuh
Adalah titik lain yang memiliki peluang berhasil ketika diserang. Tepat di atas perut, di bawah tulang rusuk. Jika kita berurusan dengan pria jangkung, inilah titik yang paling mudah diraih. Gunakan siku atau kepalan tangan, dan lakukan pukulan ini pada seluruh tubuh.
#4. Area Selangkangan
Merupakan titik lemah terkenal pada pria. Jadi jika kita memiliki kesempatan, gunakanlah! Tendang dia dengan keras dan lari! Perlu beberapa saat bagi penyerang untuk pulih dari pukulan telak di selangkangan, sehingga kita dapat menyelamatkan diri atau mendapatkan bantuan.
#5. Lutut dan Kaki
Lumpuhkan penyerang dengan tendangan yang baik di lutut atau di tulang kering. Area ini aman ditendang tanpa menyentuh kaki oleh penyerang. Tentu saja kita dapat membuat kombinasi dari teknik pertahanan diri ini untuk melawan penyerang.
Pastikan untuk menggunakan semua bagian tubuh kita sebagai senjata: kepala, siku, dan lutut. Ini secara alami cukup keras digunakan. Jadi dengan menggunakan kekuatan yang tepat, fungsinya bisa menjadi senjata pertahanan diri yang sangat baik. Juga jangan menahan diri. Pukul dengan seluruh kekuatan tubuh jika ingin melumpuhkan penyerang agar tidak melemahkannya.
Jika target sering kita latih, makan akan berguna sebagar pertahanan diri. (*)
Photo by Pachamama CBD on Unsplash