Kapan Waktu Terbaik Minum Susu?

1
header-img
  • Susu selama ini susu dikampanyekan sebagai penyempurna asupan makanan harian kita
  • Tidak ada waktu terbaik, minumlah kapan saja Anda mau dan memerlukannya

noDokter - Masih ingat slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” yang populer di tahun-tahun 1970-an hingga awal 1990-an dulu? Dalam kampanye pemerintah untuk menyehatkan warga Indonesia itu, susu menjadi unsur penyempurna asupan sehari-hari. Namun kapan waktu terbaik minum susu?

Manakah yang lebih baik, minum susu sebelum atau sesudah makan?

Manfaat minum susu

Susu mengandung berbagai nutrisi esensial bagi tubuh manusia seperti fosfor, iodin, kalsium, kalium, dan kalsium. Susu juga kaya akan vitamin A, vitamin B2, vitamin B12 dan vitamin D. Seluruh kandungan nutrisi itu sangat perlu untuk menjaga berbagai fungsi organ tubuh.

Buat para manula, minum susu secara rutin juga bisa menambah asupan kalsium dan kalium yang diperlukan untuk penguatan tulang.

Beberapa manfaat susu bagi kesehatan, antara lain:

-Menguatkan dan mencegah pengeroposan tulang.

-Baik untuk kesehatan jantung. Susu sapi merupakan sumber kalium yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan asupan kalium dan penuruan asupan sodium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

-Mencegah kanker usus besar. Berdasarkan hasil penelitian National Cancer Institute (NCI) terdapat hubungan positif antara asupan kalsium yang lebih tinggi terhadap penurunan risiko kanker usus besar.

-Mencegah osteoarthritis. Sebuah penelitian yang terbit dalam “Arthitis Care & Research” menyatakan rutin minum susu dapat mencegah pengapuran sendi.

-Menjaga massa otot. Susu kaya akan protein yang berkualitas tinggi serta mengandung semua asam amino esensial yang baik untuk pembentukan massa otot.

Waktu terbaik minum susu

Kebanyakan orang terbiasa minum susu di pagi hari atau sebelum tidur. Namun sebenarnya tidak ada waktu terbaik minum susu. Susu bisa Anda konsumsi kapan saja — pagi, siang, sore, atau malam malam hari, sesuai kebutuhan.

Namun, khusus bagi anak-anak, hindari memberi mereka susu mendekati waktu makan. Pemberian susu sebelum makan akan membuat anak jadi cepat kenyang sehingga justru nafsu makan turun.

Idealnya, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, minumlah susu dua jam sebelum atau sesudah makan. Selain untuk menghindari efek kekenyangan, hal itu juga untuk menjaga agar kandungan kalsium dalam susu bisa terserap sempurna.

Alergi susu

Namun jangan lupa, tidak sedikit di antara kita yang menderita alergi susu atau alergi laktosa. Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu sapi. Kondisi ini seringnya kita temukan pada bayi dan anak kecil. Sedangkan intoleransi laktosa adalah ketika terjadi kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terkandung dalam susu, bukan karena sistem imun.

Jika Anda mengalami kedua kondisi tersebut, makan atau minum yang mengandung produk susu sapi dapat menyebabkan perut bergas, kembung, kram, bahkan diare dari ringan sampai berat. Untuk mengatasinya, konsumsilah sumber kalsium lain yang tidak mengandung susu sapi dan produk susu sapi lainnya untuk asupan kalsium. Bacalah label kemasan makanan atau minuman sebelum membeli, biasanya tertera di sana.

Namun bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa dan tetap ingin mengonsumsi susu, carilah susu yang sudah mengandung tambahan enzim laktase ke dalamnya. Bisa juga susu rendah laktosa, atau susu bebas laktosa seperti dari sumber nabati, yakni susu beras atau susu kacang kedelai. (*)


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.