Inilah Senam Sehat Penderita Diabetes

1
header-img
  • Penderita diabetes sangat disarankan untuk berolahraga, menjaga berat badan selain mengontrol pola makan.
  • Beberapa gerakan senam dapat membantu menaikkan aktivitas insulin sehingga baik untuk penderita diabetes tipe 2.

noDokter - Jika Anda menderita diabetes, olahraga menawarkan manfaat yang mengejutkan. Tidak hanya menurunkan tingkat stres, juga dapat menurunkan kadar gula darah bahkan dapat mengurangi kebutuhan insulin Anda. Salah satunya senam sehat penderita diabetes.

Selain harus mengontrol pola makan, penderita diabetes sangat disarankan untuk berolahraga. Apalagi pada penderita diabetes tipe 2 yang berisiko mengalami obesitas. Dengan adanya rutinitas olahraga, berat badan akan lebih terkontrol, begitu juga dengan keseimbangan tubuhnya.

Olahraga sangat penting bagi penderita diabetes sehingga The National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan latihan aerobik 150 menit setiap minggu. American Diabetes Association juga merekomendasikan agar Anda melewatkan tidak lebih dari dua hari latihan aerobik berturut-turut.

Manfaat senam

Adapun olahraga bersifat ringan yang bermanfaat yakni senam, khusus untuk para penderita penyakit ini. Gerakan dalam senam khusus untuk penderita penyakit gula darah berfungsi menaikkan aktivitas insulin di dalam tubuh sehingga sangat baik untuk penderita diabetes tipe 2.

Melakukan senam, seperti olahraga lainnya akan membuat orang aktif bergerak sehingga metabolisme tubuh juga lebih baik. Apalagi bagi penderita penyakit ini, aktif menjadi sebuah keharusan. Gerakan senam akan sangat membantu mengontrol gula darah. Dalam sebuah penelitian terbukti olahraga setidaknya mampu menjaga kadar gula darah agar tidak kembali mengalami kenaikan.

Dalam jangka panjang, senam secara rutin dengan pola makan sehat dapat menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Selain itu, gerakan senam dapat memperbaiki profil lemak, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masalah yang berhubungan dengan obesitas.

Antisipasi tahap awal memulai senam

  • Ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu kadar gula darah sebelum dan sesudah latihan.
  • Bagi penderita diabetes yang akan memulai aktivitas ini, ada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian. Jangan pula menganggap enteng gerakan-gerakan senam yang terdengar seperti olahraga ringan ini.
  • Untuk mengantisipasi terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah menurun drastis, siapkan cokelat untuk mencegahnya.
  • Sebaiknya mengajak teman yang dapat menolong apabila terjadi hal-hal tidak terduga
  • Gunakan pakaian dan sepatu atau peralatan olahraga lain yang nyaman.
  • Sebaiknya tidak melakukan senam saat udara sangat panas atau sangat dingin.
  • Lakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah melakukan aktifitas kurang lebih selama 5 hingga 10 menit.
  • Jaga agar tubuh Anda terhidrasi dengan baik, bawalah air minum secukupnya.
  • Selalu perhatikan adanya luka atau lecet di kaki sebelum memulai senam dan berhati-hatilah.
  • Hentikan aktifitas bila terjadi sesuatu seperti merasa pusing mendadak atau terjadi sesak napas secara tiba-tiba.

Gerakan senam sehat penderita diabetes

Senam untuk diabetes sebenarnya mirip dengan senam biasa, hanya saja gerakannya berfokus pada otot-otot besar. Gerakannya dengan berirama dan berkesinambungan dalam waktu yang lama seperti pada senam biasa.

Senam sehat penderita diabetes ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Pemanasan. Anda dapat berdiri di tempat, mengangkat kedua tangan ke atas selurus bahu, lalu kedua tangan bertautan. Lakukan bergantian hingga posisi kedua tangan di depan tubuh.
  • Gerakan inti, dengan posisi badan berdiri tegap, kaki kanan maju selangkah ke depan, dan kaki kiri tetap di tempat. Sementara itu, posisi tangan kanan angkat ke kanan tubuh selurus bahu, sedangkan tangan kiri menekuk hingga telapak tangan mendekati dada. Lakukan secara bergantian.
  • Pendinginan, setelah selesai melakukan senam, harus melakukan pendinginan terlebih dahulu agar tidak terjadi keram. Caranya, kaki kanan agak menekuk dan kaki kiri lurus, sedangkan tangan kiri lurus ke depan sejajar bahu, tangan kanan menekuk ke dalam. Lakukan secara bergantian.

Olahraga lain

Banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan meskipun menderita penyakit gula darah ini. Yang penting Anda aktif bergerak sesuai porsi dan kekuatan tubuh. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa Anda pilih seperti mengutip dari MDWeb.

Berjalan

Ini cara sederhana untuk berolahraga dan menghirup udara segar. Jalan cepat selama 30 menit hingga satu jam 3 atau 4 kali seminggu adalah salah satu cara untuk mencapai target Anda.

Berjoget

Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga. saja ikuti irama selama 25 menit, 3 hari seminggu untuk membantu jantung Anda, menurunkan gula darah, mengurangi tingkat stres, dan membakar kalori. Anda juga tidak membutuhkan partner untuk memulai. Kursi bisa menjadi penyangga yang baik jika Anda membutuhkannya.

Berenang

Berenang memungkinkan Anda melatih otot di tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Memukul air juga baik untuk jantung Anda. Itu juga dapat menurunkan kolesterol dan membantu Anda membakar kalori yang serius.

Bersepeda

Melawan penyakit ini bisa semudah mengendarai sepeda. Apakah Anda menggunakan yang tidak bergerak atau di jalanan, 30 menit sehari 3 sampai 5 kali seminggu dapat meningkatkan detak jantung Anda. Juga membakar gula darah, dan membantu Anda menurunkan berat badan tanpa melukai lutut atau persendian lainnya.

Naik turun tangga

Ini bisa menjadi cara yang sehat dan mudah untuk membakar kalori serta membuat jantung dan paru-paru Anda bekerja lebih cepat. Terutama jika Anda menderita diabetes tipe 2. Naik turun tangga selama 3 menit sekitar satu atau dua jam setelah makan adalah cara yang baik untuk membakar gula darah.

Latihan kekuatan

Ini dapat menurunkan gula darah Anda dan membantu membuat otot dan tulang Anda lebih kuat. Anda mendapatkan hasil maksimal jika Anda melakukannya dua kali seminggu, selain latihan aerobik Anda. Anda dapat melakukan banyak latihan ini di rumah, seperti mengangkat barang atau botol air, push-up, sit-up, jongkok atau lunges.

Berkebun

Jika gagasan tentang olahraga tradisional bukan untuk Anda, jangan khawatir. Waktu di taman Anda terhitung sebagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan. Ini membuat darah Anda mengalir karena Anda berjalan, berlutut, dan membungkuk. Ini juga membangun otot dan membantu tulang karena Anda menggali, mengangkat, dan menyapu. Anda juga berada di luar, di mana tingkat stres Anda bisa lebih rendah.

Yoga

Ini berhasil selama sekitar 5.000 tahun sebagai latihan berdampak rendah yang dapat membuat Anda lebih kuat dan lebih fleksibel. Yoga juga dapat membantu keseimbangan. Gerakan, pose, dan fokus pada pernapasan juga dapat meredakan stres dan membantu membangun otot. Itu bisa menjaga kadar gula darah Anda lebih stabil.

Tai Chi

Seni Tiongkok kuno ini menggunakan gerakan lambat dan terkontrol - bersama dengan visualisasi dan pernapasan dalam - untuk membangun kekuatan. Ini juga dapat membantu mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas. Latihan ringan ini juga bisa menurunkan tingkat stres Anda. Ini juga dapat membantu mencegah kerusakan saraf di kaki Anda.[*]

“Karena ‘Sehat itu Gampang’ mari kita praktikan Olahraga, Diet dan Kesehatan Mental”


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.