Inilah Pola Makan Sehat Remaja, Yuk Ikuti!

1
header-img
  • Para remaja, dengan kebebasan mereka, seringkali lebih memilih junk food ketimbang makanan rumahan yang lebih sehat.
  • Pola makan yang baik, yang masih memungkinkan para remaja sesekali makan junk food, harus segera dimulai sebagai investasi kesehatan ke depan.

noDOKTER—Dalam masa pertumbuhan, para remaja tentu memerlukan pola makan sehat dengan kecukupan nutrisi dan gizi. Persoalannya, para remaja, dengan rasa kebebasan yang tengah menjadi euphoria, mereka seringkali kurang bisa menjaga asupan nutrisi yang baik dan cukup.

Mereka umumnya merasa cukup dengan aneka makanan yang menurut ahli gizi mungkin hanya makanan sampah (junk food). Bahkan justru di negara dunia ketiga seperti Indonesia, makanan jenis itulah yang seringkali menjadi trend dan bagian dari gaya hidup snobis (gengsi).  

Junk Food tidak baik untuk tubuh

Junk food seringkali menjadi makanan populer untuk kalangan remaja. Sebagian besar dari mereka bahkan tak pernah alpa menjadikannya konsumsi harian. Itu  termasuk minuman bersoda, makanan ringan dan makanan cepat saji.

Persoalannya, tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik jika terlalu banyak makan junk food. Menurut penelitian, makanan junk food lebih banyak mengandung zat asupan yang kurang baik ketimbang makanan rumahan.

Fast food tidak baik bagi tubuh. Namun agar tidak 'ngacay', bolehlah makan sesekali.

Junk food umumnya memiliki banyak ciri kurang baik, seperti:

  • Gula berlebih
  • Kandungan garam tinggi
  • Lemak jenuh dengan kandungan kolesterol jahat
  • Rendah serat
  • Kebanyakan kalori
  • Nutrisi seperti kalsium dan zat besi yang lebih rendah
  • Konsumsi junk food dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Meskipun terjangkit penyakit ini peluangnya kecil di usia remaja, masalah kesehatan lainnya tidak dapat terhindarkan.
  • Beberapa masalah kesehatan, seperti peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, sembelit, kelelahan dan masalah konsentrasi yang berkurang, sudah banyak menjangkiti para remaja saat ini.

Perbaiki pola makan sehat remaja

Untuk menjaga nutrisi tubuh, sebaiknya para remaja memulainya dengan:

  • Kurangilah minuman manis (minuman ringan, soda ataupun minuman energi). Air putih adalah minuman yang lebih menyehatkan. Untuk memberikan tambahan rasa, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon.
  • Hindari juga terlalu sering minuman bebas gula. Walaupun baik, namun sifat asamnya dapat berdampak pada kesehatan tulang dan gigi.
  • Sebagai camilan di rumah, siapkan buah yang lebih praktis dan rendah kalori.
  • Jangan pernah lupakan sarapan, karena akan membantu Anda memulai kegiatan di pagi hari dan menghindarkan Anda untuk makan makanan ringan di waktu istirahat.
  • Sarapan dengan sereal gandum rendah gula yang digabung dengan susu rendah lemak sangat bagus, karena memberikan banyak vitamin, serat dan juga mineral bagi tubuh.
  • Selalu makan siang dan malam tepat waktu.
  • Anda juga bisa berinovasi dengan mengubah cara memasak makanan Anda di rumah. Itu akan lebih sehat dan rendah lemak, seperti memanggang, merebus, menggunakan microwave, daripada menggoreng.
  • Makanlah porsi yang cukup, jangan makan berlebihan.
  • Kurangi kandungan garam pada makanan Anda.
  • Hindari makanan berlemak saat Anda pergi ke restoran cepat saji, pilih makanan yang lebih sehat.
  • Mulailah ubah tempat Anda makan bersama teman. Pilihlah restoran yang menyajikan makanan sehat ketimbang fastfood.

Ubahlah mindset tentang makanan

Banyak mitos masyarakat tentang makanan, namun banyak di antaranya salah. Jangan terkecoh. Mulailah  untuk:

  • Berpikir bahwa sehat tidak harus mahal, coba bandingkan harga makanan junk food dengan harga makanan sehat.
  • Mencoba memasak dengan berbagai resep dan bahan yang segar.  Anda akan merasakan nikmat dan sehat lebih ketimbang makanan cepat saji.
  • Mencoba makanan cepat saji yang sehat seperti sereal gandum, muffin gandum, buah, yoghurt, dll.
  • Mulailah diet sehat. Jangan berpikir diet itu menghindari semua jenis makanan. Anda masih dapat mengonsumsi makanan enak, sesekali.

Ubah lingkungan makan Anda

  • Anda bisa melobi kantin sekolah untuk menyajikan menu makanan berbeda yang lebih sehat dengan harga yang lebih murah.
  • Anda juga bisa ikut berbelanja dan memilih makanan olahan lebih sedikit, serta ikut mencoba memasak dan menyiapkan makanan di rumah.

Lakukan semua itu untuk investasi kesehatan Anda ke depan. Boleh sesekali makan junk food, namun jangan jadi kebiasaan. [ds]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.