Ini Perbedaan Lari dan Jalan, dari Sisi Pergerakan Tubuh

2
header-img
  • Perbedaan antara jalan dan lari tidak hanya dapat di lihat dari kecepatan saja.
  • Keduanya memiliki perbedaan tumpuan, anggota badan, sudut lutut, dan risiko cidera.

noDokter - Jalan dan lari merupakan jenis olahraga yang yang murah dan mudah, serta tidak membutuhkan teknik-teknik tertentu. Manfaatnya pun bagi tubuh tak bisa disepelekan. Lalu apa perbedaan lari dan jalan kaki dari sisi pergerakan tubuh?

Setiap orang bisa melakukan kedua olahraga ini tanpa skill tertentu. Hanya dengan jalan ataupun lari secara rutin, maka tubuh akan lebih bugar dan juga sehat. Olahraga ini sering kali dilaksanakan pada pagi atau sore hari.

Pada dasarnya jalan dan lari mempunyai definisi atau pengertian tersendiri seperti dikutip Penjaskes. Jalan merupakan suatu gerakan melangkahkan kaki yang bisa di gerakkan ke semua arah, baik itu yang  ke kanan, kiri, belakang dan juga depan. Sementara lari olahraga yang menggunakan atau memakai ujung kaki sebagai tumpuan kaki.

Perbedaannya:

Kecepatan

Pada olahraga jalan, kecepatan akan selalu konstan atau tetap sehingga perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain akan memakan waktu yang lama. Sedangkan untuk olahraga lari, kecepatan tidak akan konstan atau tetap sehingga perpindahan dari satu tempat ke tempat lain akan terjadi dengan cepat.

Kontak dengan Tanah

Pada saat berjalan, tentunya kita akan merasakan kontak langsung dengan lantai ataupun  tanah sehingga kontak tersebut akan terasa dengan jelas. Sedangkan ketika  berlari, kita tidak akan merasakan kontak dengan tanah yang terlalu jelas karena ketika berlari terkadang kita akan melangkah yang kemudian tubuh kita akan melayang sepersekian detik lalu jatuh kembali untuk menginjak lantai ataupun tanah.

Anggota Badan

Ketika berjalan, kita hanya akan memakai kaki serta tubuh yang tidak akan bergerak. Berbeda halnya dengan lari, seluruh anggota tubuh akan ikut bergerak. Oleh karena itu, olahraga lari lebih berat untuk dilakukan daripada jalan.

Tumpuan

Perbedaan yang paling menonjol di antara jalan dan lari adalah yaitu untuk jalan, kaki di jadikan sebagai tumpuan. Sedangkan untuk lari, tumpuan terletak pada ujung jari kaki bagian depan.

Sudut lutut

Pada saat berjalan lutut tidak akan menekuk banyak. Sedangkan pada saat berlari, lutut akan menekuk lebih banyak sehingga beban pada lutut akan menjadi lebih besar daripada ketika  berjalan. Ketika  berlari otot quadriceps juga akan bekerja. Oleh karena itu, orang akan merasa lebih cepat letih ketika berlari  daripada saat berjalan.

Kecepatan

Berdasarkan kecepatan, olahraga jalan dan lari tentu sangatlah jauh berbeda. Untuk rata-rata dalam berjalan hanya sekitar 5 km/jam dan meskipun dengan jalan cepat hanya akan mencapai 8 km/jam. Hal tersebut berbeda dengan lari, dengan kecepatan bisa lebih cepat 2 kali lipat dibandingkan berjalan.

Lari tercepat bisa hingga 44 km/jam yang telah berhasil dilakukan oleh Usain Bolt. Untuk berlari dengan cepat penting sekali untuk memperhatikan cara memilih sepatu lari yang benar. Karena apabila sampai salah, maka kaki akan mengalami cidera serta atlet akan gagal.

Cidera

Berbeda dengan jenis olahraga lainnya, olahraga jalan merupakan olahraga yang paling jarang mengakibatkan resiko ataupun cidera. Bagi orang yang mempunyai  kelebihan berat badan, maka akan lebih baik untuk melakukan olahraga jalan karena apabila melakukan olahraga lari, maka kaki akan terbebani sehingga bisa membuat cedera pada kaki.

Perbedaan antara jalan dan lari tidak hanya dapat dilihat dari kecepatan saja akan namun juga dari tumpuan, gerakan anggota badan, sudut lutut, dan risiko cedera. [*]

Foto: Healthfacts


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.