Infografis: Lari, Olahraga Populer untuk Semua Kalangan

27
header-img
infografis lari
infografis lari

noDokter - Lari menjadi salah stau olahraga paling populer untuk segala kalangan. Dari mulai remaja, orang dewasa hingga lanjut usia menggemari latihan yang termasuk kardio ini.

Selain gerakannya yang mudah, lari juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya tentu saja meningkatkan sistem kerja kardiovasuklar.

Manfaat lain yang juga populer adalah membakar kelebihan kalori, sehingga efektif menurunkan berat badan. Dalam lari dengan jarak 1.600 meter, Anda bisa membakar lebih dari 100 kalori.

Ada manfaat lainnya yakni berlari dengan teknik yang baik akan membantu membentuk postur tubuh lebih baik. Biasanya lebih tegap, badan berisi, dan tinggi sehingga dengan badan yang proporsional ini akan menyebabkan secara penampilan lebih keren.

Berlari mengurangi hormon stres tubuh, termasuk adrenalin dan kortisol. Sekaligus merupakan cara sempurna membantu orang-orang ‘menjernihkan pikiran’ setelah mengalami kepenatan menyelesaikan tugas harian.

Gerakan Lari yang Benar

Lari memang memiliki banyak manfaat, namun Anda harus tahu dulu posisi yang benar supaya memaksimalkan manfaat tersebut. Berikut tips lari yang betul:

  • Kepala tegak, lihat lurus ke depan
  • Bahu rileks dan fleksibel
  • Tegakkan dada, supaya bisa bernapas lega
  • Pinggul sejajar dengan posisi tubuh bagian atas
  • Tekuk lutut perlahan, sesuaikan dengan kecepatan langkah

Intensitas Berlari

The American College of Sports Medicine’s Position on Exercise merekomendasikan orang dewasa melakukan aktivitas fisik selama 3-5 hari/minggu.

Untuk lama waktunya dalam sekali aktivitas fisik, adalah sekitar 20-60 menit/hari. Lama waktu berolahraga ini bisa disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing.

Untuk mengurkur seberapa intensnya lari Anda, detak jantung bisa jadi pedomannya. Biasanya kenaikan dari 55%/65% - 90% menjadi tolak ukur intensnya aktivitas fisik.

Kompetisi Lari Semakin Populer

Dari data Runrepeat, popularitas lari marathon di dunia meningkat 49,43% dari tahun 2008-2018. Total sekitar lebih dari 19 juta partisipan dari seluruh dunia.

Rata-rata usia partisipan adalah 38,5 (wanita) dan 43,6 (pria). Kebanyakan dari mereka adalah yang telah menempuh pendidikan tinggi setara universitas.

Dari survey tersebut juga terlihat sebagian besar partisipan dari seluruh dunia, sudah menikah dan berpenghasilan lebih dari rata-rata.

[*]

Sumber: Runrepeat

Lihat Juga: Infografis: Vaksin COVID-19 untuk Anak


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.