Hipokondriasis, “Parno” Merasa Sakit Parah

- Mulanya hanya batuk, tapi ia berimajinasi akan datang penyakit yang buruk.
- Hidup tak nyaman, sebab saban kali ada gejala sakit, ia merasa cemas dan sangat khawatir.
WWW.NODOKTER.COM – Covid-19 yang gejalanyanya ada beragam, bahkan menyerupai beberapa penyakit umumnya, seringkali menciptakan parno, paranoid. Muncul ketakutan berlebihan karena tiba-tiba tubuh menggigil. Atau tenggorokan gatal, disertai batuk kering. Padahal ternyata hanya sedikit alergi, atau memang reaksi tubuh yang sedang menghadapi dingin.
Bagi sebagian orang hal ini dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan berlebihan atau tingkat tinggi tentang kesehatan dirinya adalah gambaran dari seseorang yang disebut mengalami hipokondriasis. Istilah lain adalah illness anxiety disorder atau gangguan kecemasan penyakit.
Ketika sedikit saja tubuhnya tak nyaman baginya bakal memicu masalah besar. Ia memiliki kekhawatiran yang tinggi. Seseorang yang terus mengeluhkan penyakitnya yang sebenarnya tidak terbukti. Ia lebih dari sekadar berimajinasi mendapati penyakit, namun sudah mengganggu jiawanya yang terus cemas.
Hipokondriasis bisa menyerang siapapun. Bisa anak muda, dewasa hingga lanjut usia. Masalahnya sejauh apa seseorang bisa disebut mengalami hipokondriasis?
Ada gejala dan ini bisa jadi indikator untuk memastikan teman atau keluarga atah bahkan Anda mengalami hipokondriasis.
- Sangat cemas dan khawatir mengalami penyakit A atau B dan seterusnya. Ia seperti terobsesi pada sesuatu yang jauh lebih buruk. Umpamanya kasus batuk yang berkembang menjadi penyakit pernafasan lain yang lebih akut. Mungkin TBC atau pneumonia.
- Mencari informasi sendiri seperti bertanya-tanya ke teman atau browsing berbagai informasi yang tersedia di internet. Sebanyak-banyak informasi dicari sampai lupa waktu dan tak sadar telah menghabiskan waktu hanya untuk membandingkan satu informasi dengan informasi lainnya. Misalnya kutu air, yang mungkin berkembang terus apakah akan menjadi jenis penyakit lain yang mematikan.
- Membuat janji dengan beberapa dokter untuk melakukan diagnose terhadap penyakitnya. Soal bisul bisa ke dokter kulit, dokter kanker, dokter apapun yang terkait. Dan belum tentu ia melakukan kunjungan kepada masing-masing dokter. Saking cemasnya, ia merasa perlu untuk mendapatkan banyak diagnose, banyak opini. Tetapi ia sesungguhnya ketakutan jika mendapat diagnose buruk.
- Banyak keluhan karena mengalami gejala ringan pada suatu penyakit. Tetapi ia mengembangkan keluhannya menjadi bermacam gejala lain yang sesungguhnya belum tentu terjadi. Ia sibuk sendiri dengan “permainan” pikirannya akan kemungkinan terjadinya penyakit ini dan itu. Tingkat kekhawatirannya tinggi, panik, sehingga mengganggu orang lain.
- Semuanya harus bersih, steril, sampai kadang-kadang terasa aneh dengan munculnya aturan yang tidak masuk akal. Misalnya lantai rumah harus memiliki tingkat kebersihan yang bahkan tidak boleh ada sedikitpun debu. Jika berdebu ia buru-buru membersihkan. Ia takut terpapar kuman.
- Menyimpan banyak obat-obatan untuk beragam jenis penyakit. Dan perlengkapan ini selalu ia bawa kapanpun di mana pun. Dari obat luar hingga berbagai jenis pil. Ia bakal panik jika ada salah satu obat yang habis atau tidak tersedia.
- Selalu menghindari orang, menjaga jarak, atau bahkan tidak mau bersua. Tetapi kondisi ini bukan terjadi karena ada kasus pandemi seperti Covid-19. Di mana semua orang wajib mengikuti protokol. Ia cenderung menyendiri.

Secara umum hipokondriasis merupakan persoalan pola pikir. Berbeda dengan kasus psikosomatis. Kecenderungan khawatir berlebihan bisa muncul karena keyakinan pada dirinya. Anda mungkin kesulitan menoleransi ketidakpastian atas sensasi tubuh yang tidak nyaman atau tidak biasa. Hal ini dapat membuat Anda salah menafsirkan bahwa semua sensasi tubuh itu serius, jadi Anda akan mencari bukti untuk memastikan bahwa Anda mengidap penyakit serius.
Faktor keluarga juga bisa berpengaruh, terutama yang memiliki orang tua yang terlalu mengkhawatirkan kesehatan mereka sendiri atau kesehatan Anda. Akibatnya Anda mengalami pengalaman masa lalu yang Anda bawa ke kehidupan selanjutnya. (*)