Hindari Kesalahan Saat Push Up Ini Untuk Hasil Latihan yang Maksimal

- Push-up merupakan latihan paling mendasar, melibatkan banyak otot tubuh dan juga meningkatkan fokus mental.
- Meski latihan ini tergolong mudah, namun masih banyak yang salah ketika melakukannya dari mulai posisi tubuh hingga penempatan jari.
noDokter- Push up adalah gerakan sederhana yang dapat dijadikan latihan untuk membentuk otot lengan, dada, dan punggung. Gerakan ini tergolong mudah dilakukan dan dipelajari. Manfaat olahraga push up bisa terasa apabila Anda melakukannya secara rutin dan dengan cara yang benar. Namun Anda harus menghindari kesalahan push up.
Dengan melakukan push up Anda tak hanya membangun otot lengan tetapi juga bisa melatih otot inti menjadi lebih kuat. Otot inti ini terdiri dari otot-otot yang digunakan untuk menopang tulang belakang. Dengan memperkuat otot inti, Anda juga memperkuat otot pada bagian perut. Hasil yang tampak biasanya tubuh bagian atas terutama bahu dan dada akan terlihat lebih lebar dan bidang.
Walaupun push up menjadi latihan yang mendasar, masih banyak orang yang salah melakukan gerakan ini. Kesalahan kecil pada gerakan push up dapat mengurangi manfaat yang ada pada gerakan ini. Apa saja kesalahan - kesalahan yang sering dilakukan saat push up?

Salah menempatkan tangan
Yang paling sering terjadi kesalahan pada push-up adalah penempatan tangan yang salah. Biasanya orang memposisikan tangan terlalu lebar dan terlalu jauh ke depan. Hal ini dapat memberi lebih banyak tekanan pada bahu, dan akhirnya Anda tidak memiliki kekuatan yang optimal untuk melakukan push-up.
Posisi tangan yang benar bisa membantu pergelangan tangan tidak miring ke dalam atau ke luar. Sehingga sejajar dengan jari tengah yang mengarah lurus ke depan.
Siku terlalu melebar
Ketika latihan push-up, Anda harus membiarkan siku Anda menekuk agar memberi kenyamanan kepada bahu. Ada anggapan tubuh harus membentuk huruf “T” dengan lengan yang menonjol dan membentuk sudut 90 derajat ketika melakukan push up. Tapi gerakan itu salah.
Atasilah dengan membiarkan siku menekuk ke belakang lalu biarkan juga bahu Anda bergerak mendorong tanah atau lantai. Jangan biarkan tekanan pada bahu semakin bertambah gara-gara salah posisi ini. Siku sebaiknya agak berada sedikit ke belakang dengan sudut sekitar 60 derajat, sehingga bentuk tubuh Anda seperti panah.
Punggung dan pinggul melengkung
Jangan lakukan kesalahan posisi punggung dan pinggul. Saat push-up, luruskan pinggul dan punggung. Terus lakukan hal ini jika pinggul mulai melengkung ke arah bawah. Posisi pinggul yang melengkung ke bawah, menyebabkan punggung mendapatkan beban yang paling berat selama latihan berlangsung. Hindari posisi pinggul yang terlalu tinggi karena berakibat memberikan tekanan kepada punggung bawah.
Menahan napas
Seringkali saat melakukan push up, orang cenderung menahan napas. Menahan napas atau bernapas secara sporadis ketika melakukan latihan hanya akan mengacaukan fisiologi olahraga dasar. Sebaiknya mengambil napas saat menurunkan dada ke lantai, lalu buang napas saat Anda kembali mengangkat tubuh. Saat melakukan latihan apapun, tubuh sangat membutuhkan aliran oksigen yang stabil.
Posisi muka ke bawah
Push up yang sempurna adalah dengan cara tidak menggantungkan leher dan pandangan lurus ke arah depan. Bukannya posisi muka melihat ke bawah. Untuk memperbaikinya, Anda bisa mengangkat kepala pada posisi netral sebelum berlatih, usahakan untuk bisa menahan posisi tersebut selama latihan berlangsung.
Jari terlalu rapat
Sebaiknya buka jari-jari tangan Anda selebar mungkin agar beban bisa diterima secara merata. Jika jari Anda terlalu rapat, maka beban tekanan akan bertumpu di pergelangan tangan.
Terlalu cepat
Banyak orang yang melakukan push up secara terburu-buru. Jika Anda ingin melakukan latihan push up sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan dengan rentang gerak penuh. Push up yang cepat dan terburu-buru akan membuat kontrol tubuh menjadi berkurang. Hal ini akan menyebabkan bentuk tubuh yang tidak sempurna.
Utamakanlah kualitas dalam berlatih, bukan kuantitasnya. Caranya adalah dengan meluangkan waktu dan jangan biarkan ego menguasai diri. Lakukanlah gerakan dengan sempurna lalu kejar angka minimal yang bisa Anda lakukan.