Mencegah Kaki Lecet dan Melepuh dengan 4 Cara Ini

6
header-img
  • Olahraga lari berpotensi membuat kaki kita lecet atau melepuh.
  • Penggunaan kaus kaki yang tepat dan menjaga kelembapan bisa mengatasi kaki lecet.

noDokter Jika Anda rajin olahraga lari, risiko kaki lecet atau melepuh bukan tak mungkin terjadi. Gesekan kaki pada benda secara terus-menerus saat kita berlari memang berpotensi lecet, apalagi dalam keadaan basah karena keringat. Itu sebabnya, banyak di antara kita yang memilih menggunakan plester untuk mencegah kaki lecet.

Plester memang efektif mencegah kaki lecet. Sebuah penelitian pernah mengungkapkan, bahwa 43 persen pelari yang menggunakan plester berhasil meminimalisir risiko kakinya melepuh. Sementara fakta lainnya, 63 persen pelari malah mengalami kaki lecet akibat tak pakai plester saat berolahraga.

Selain kaki lecet, gesekan pada kaki juga bisa menyebabkan kaki melepuh. Kondisi ini terjadi biasanya karena sepatu yang tidak pas atau ada kelainan pada kaki. Bisa juga karena terlalu banyak keringat atau berlari terlalu cepat maupun terlalu lambat. Tentu saja kaki melepuh juga akan mengganggu olahraga lari kita.

Cegah dengan Cara Benar

Memang kaki melepuh bukan sebuah risiko kesehatan yang serius, tapi bukan berarti kita menganggap remeh juga. Karena saat kaki kita melepuh, potensi terinfeksi bisa terjadi. Itu sebabnya harus dilakukan perawatan yang benar.

Lantas, bagaimana menghindari kaki melepuh atau lecet saat berlari? Beberapa tips ini cukup berguna buat kita.

  1. Jaga Kelembapan

Gesekan pada kulit kaki yang kering maupun berkeringat ternyata berpotensi terjadinya lecet dan melepuh. Untuk menghindarinya, gunakan krim atau lotion kulit setiap hari agar kelembapan kulit kaki kita terjaga.

2. Pilihan Kaus Kaki

Sebelum mulai berlari, pastikan kita memilih kaus kaki yang bukan terbuat dari katun. Seperti kita tahu, bahan katun sangat mudah menyerap keringat sehingga bisa menyebabkan gesekan pada kaki dan berpotensi lecet. Untuk itu, gunakan kaus kaki berbahan sintetis yang mampu menguapkan kelembapan.

3. Lindungi Kulit

Cara ini sering kali digunakan pelari, yaitu melindungi kulit dengan melumasinya pakai lotion atau vaseline. Tujuannya ya agar bisa menghindari kaki lecet. Bisa juga pakai plester pelindung seperti hansaplast antara kaki dan kaus kaki, juga sepatu kita.

4. Sepatu yang Tepat

Sepatu yang terlalu kecil akan menyebabkan kaki lecet di bawah jari kaki dan di ujung kuku kaki. Jadi harus ada jarak selebar ibu jari, antara jari kaki dan ujung kotak jari kaki. Kaus kaki kita juga harus pas dan mulus, tanpa kain ekstra di jari kaki atau tumit agar bisa menghindari kaki lecet.

Jika pada akhirnya kaki kita lecet atau melepuh, segera lakukan penanganan yang baik agar cedera tak meluas. Keringkan dulu kaki yang melepuh, kemudian siapkan jarum yang steril (sudah diseka dengan alkohol), lantas tusuklah kaki yang melepuh tadi secara perlahan, hingga keluar cairannya.

Biarkan sampai kering, dan segera tutup rapat dengan perban yang bersih agar bakteri tidak masuk ke dalam. Jika ragu untuk melakukannya sendiri, segera konsultasikan saja pada dokter Anda. (*)

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.