Diet Vegetarian
noDokter - Berbeda dengan diet vegan yang ketat, diet vegetarian masih memperbolehkan konsumsi produk susu, telur dan madu. Diet vegetarian dinilai ampuh dalam membantu penurunan berat badan.
Menu Diet Vegetarian
- SARAPAN
- 1 butir telur rebus
- 3 sisir roti gandum
- 1 buah pisang
- 1 gelas teh hijau hangat
- MAKAN SIANG
• 1 mangkuk kecil nasi merah
• tumis tahu & buncis
- CAMILAN SORE
Sandwich isi:
- 1 telur rebus
- 1 sdm mayonaise
- 2 sisir roti gandum
- 2 helai selada
- irisan tomat
- MAKAN MALAM
- salad kubis, wortel, selada
- 1 butir telur rebus
- segenggam kacang arab
- sedikit minyak zaitun
- sedikit mayonaise
Manfaat dari Diet Vegetarian
Terlepas dari jenis diet vegetarian yang dijalani, diet ini secara umum memang memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Manfaatnya pun telah terbukti secara ilmiah. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi diet vegetarian memiliki risiko 25 persen lebih rendah untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung koroner, daripada orang yang mengonsumsi daging dan produk daging. Kesimpulan tersebut muncul setelah meneliti hal tersebut pada lebih dari 70.000 orang dewasa. Untuk mengoptimalkan proteksi terhadap penyakit jantung koroner, sumber energi dari makanan serealia berserat tinggi. Misalnya oat, beras merah, beras cokelat. Selain itu juga legum –misalnya tahu, tempe, kacang tanah, lentil, kacang polong.
- Menurunkan risiko kanker usus besar
Ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa konsumsi banyak daging, terutama daging merah, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Sebaliknya, makanan yang banyak serat melindungi usus sehingga risiko usus besar lebih rendah. Diet vegetarian, khususnya jika memasukkan sayuran dan buah tinggi serat dalam setiap porsi makanan, dapat efektif melindungi seseorang dari kanker usus besar.
- Menurunkan risiko diabetes melitus dan komplikasinya
Berbagai studi telah membuktikan, pelaku diet vegetarian memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan memiliki risiko kencing manis yang lebih rendah, ketimbang orang yang tidak. Selain itu, diet vegetarian juga memberikan manfaat baik bagi penderita diabetes. Diabetesi yang menjalani diet tanpa daging memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi diabetes.
- Menurunkan risiko obesitas
Diet vegetarian menurunkan risiko obesitas, bahkan pada orang-orang yang sudah mengalami kelebihan berat badan (overweight). Tak hanya itu, diet vegetarian dengan konsisten dalam jangka panjang juga efektif untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal. Efek penurunan berat badan mulai terlihat saat diet vegetarian sudah berjalan selama 6 bulan atau lebih.
- Menurunkan kadar kolesterol LDL
Kolesterol LDL, atau jenis kolesterol yang jahat, merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah di berbagai tempat di dalam tubuh. Diet vegetarian yang kaya akan sayuran dan buah berserat akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara mengikat kolesterol di usus.
Yang perlu anda ketahui sebelum memulai Diet Vegetarian
- Kekurangan vitamin B12
Seorang vegetarian akan mudah merasa lelah, akibat kurangnya asupan vitamin B12 pada tubuh. Vitamin ini ditemukan pada daging ayam dan ikan.
- Kekurangan zat besi
Kurangnya asupan daging merah, unggas maupun ikan dapat menyebabkan anda kekurangan zat besi dan anemia.
- Kembung dan masalah pencernaan
Terlalu banyak mengkonsumsi sayur dapat menyebabkan kembung. Sementara terlalu banyak mengkonsumsi kacang bakal berujung pada masalah saluran pencernaan.
- Kekurangan omega-3
Diet vegetarian menghentikan asupan asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada ikan dan makanan laut lainnya. Kandungan ini penting untuk kesehatan jantung, otak, dan mata.