Diet Ala Rebel Wilson, Berhasil Turun 28 Kg

• Rebel Wilson mengumumkan perubahan pola hidup sehatnya selama tahun 2020, dan berhasil menurunkan sekitar 28 Kilogram.
• Bintang "Pitch Perfect" ini mengikuti metode diet "Mayr Method" yang membuatnya mengurangi gula dan kafein.

noDokter -  Terkenal dengan badannya yang gempal dan karakternya yang selalu lucu, Rebel Wilson kini menjadi sorotan karena perubahan bentuk tubuhnya. Aktris asal Australia ini, mengumumkan dietnya yang berhasil menurunkan berat badan hingga 28 Kilogram. 

Rebel membagikan cerita keberhasilannya ini melalui serangkaian postingan di Instagram pribadinya. Ia mendeklarasikan tahun 2020 sebagai “Year of Health” karena dietnya Ia mulai tepat pada Januari 2020 lalu. 

Lalu, apa saja diet plan yang Ia lakukan? Apa pula berbagai exercise yang Rebel lakukan setiap harinya?

Mulai Berdiet di Usia 40 Tahun

Jika Anda berpikir bahwa Rebel bisa berhasil dalam dietnya karena usianya yang masih muda, Anda tentunya salah. Karena ternyata Rebel kini sudah berusia kepala 4. 

Kita tahu, metabolisme tubuh semakin menurun seiring bertambahnya usia. Ini juga yang Rebel akui menjadi salah satu faktor penghambat dietnya.

Namun, bintang “Pitch Perfect” ini tak menyerah begitu saja. Ia terus menjalankan usahanya agar mencapai “body goal” yang Ia inginkan.

Selain faktor usia, Rebel juga menyebutkan faktor penghambat lainnya. Dari mulai genetik, sindrom PCOS yang Ia derita, serta emotional eating yang masih sering Ia lakukan.

Mengurangi Gula dan Junk Food

Berhubungan dengan “emotional eating” yang menjadi hambatannya menjalani diet, Rebel mengaku biasa mengkonsumsi makanan hingga 3.000 kalori per harinya. Padahal, batas maksimal kalori yang bisa wanita dewasa konsumsi adalah 2.400. 

Mulai dari awal tahun lalu, Rebel mengumumkan akan mengubah pola hidupnya yang Ia mulai dengan mengurangi konsumsi gula dan junk food. 

Ia pernah membagikan cerita ketika Ia sangat ingin makanan manis, namun akhirnya menggantinya dengan minum air putih satu liter. 

Tapi, Rebel juga tak langsung menjalani diet ketat yang sama sekali tidak makan gula. Dalam postingan lainnya, Ia membagikan videonya sedang makan cake kecil dengan caption: “Sesekali tidak apa-apa untuk memberi apresiasi untuk diri sendiri. Saya hanya makan seperti ini sekali dalam seminggu.”

Mengikuti Diet “Mayr Method”

Dalam salah satu interview dengan majalah People, Rebel mengatakan bahwa Ia mendapat bantuan dari profesional dalam menjalankan programnya. Rebel menggunakan jasa pusat kesehatan dan kebugaran VivaMayr.

Dari sini, kita tahu bahwa Rebel mengikuti metode “Mayr” yang cukup terkenal sebagai diet yang berfokus pada kesehatan usus. 

Metode diet “Mayr” ini pertama kali populer oleh Franz Xaver Mayr, M.D., seorang dokter asal Austria. Dalam metode ini, Anda tidak boleh mengkonsumsi gula dan juga kafein.

Selain itu, kunci dalam metode Mayr adalah proses mengunyah yang lama, yaitu sekitar 40-60 kali. Dalam metode ini, makanan ringan serta produk dairy harus kita tinggalkan. 

Pergi ke Gym Hampir Setiap Hari

Diet tanpa aktivitas fisik sepertinya tak akan terlalu menghasilkan. Itu pula yang menjadi pola hidup sehat Rebel dalam menurunkan berat badannya. 

Ia mengaku berolahraga ke gym dari Senin hingga Sabtu. 

“Hari Minggu adalah waktunya istirahat. Kalau setiap harinya, saya berolahraga minimal 1 jam.”

Mengutip dari Prevention, salah satu personal trainer Rebel, Jono Astano Acero membagikan jadwal latihan Rebel setiap harinya. 

• Senin: High-Intensity Interval Training (HIIT)
• Selasa: Latihan angkat beban/ketahanan
• Rabu: Latihan ketangkasan
• Kamis: HIIT
• Jumat: Latihan beban
• Sabtu: HIIT
• Minggu: Istirahat

Tak hanya pergi ke gym untuk berolahraga, Rebel juga mengaku sering melakukan aktivitas sehari-hari yang juga termasuk aktivitas fisik. Dari mulai berjalan, lari, hingga hiking. 

Mempraktikkan Self-Love

Rebel mengaku terkadang masih sering melakukan kebiasaan buruknya yaitu “emotional eating”, terlebih ketika stress. 

Namun, Ia terus mengingatkan pada diri sendiri bahwa tindakannya bukan cara yang benar untuk mencintai diri sendiri. Tindakan tersebut malah akan membahayakannya. 

Maka, tiap kali Ia ingin melakukan kebiasaan buruknya, Ia menggantinya dengan sesuatu yang sehat, seperti melakukan aktivitas fisik ataupun minum air yang banyak. 

“Yang aku lakukan adalah mencoba mengubah perspektif dan juga pola hidup menjadi lebih sehat sebagai cara menghargai diri sendiri lebih baik.”

[*]

Sumber: Prevention