Meski Banyak Manfaat, Abrin di Daun Saga Punya Sisi Bahaya

27
header-img
  • Daun saga yang kian langka, punya segudang manfaat, antara lain untuk meredakan batuk, demam, sariawan, flu, bahkan untuk perawatan rambut.
  • Namun begitu, berjati-hatilah karena saga juga mengandung abrin, racun yang dalam kadar tertentu bisa menyebabkan kematian.  

noDOKTER—Hampir pasti, tak akan banyak milenials tahu daun saga. Padahal di zaman bapak-bapak kaum milenials saat ini masih bocah, setiap rumah rata-rata memelihara pohon saga atau pohon cae dalam bahasa Sunda. Kandungan abrin di daun saga miliki banyak manfaat tapi juga sisi bahaya.

Hal itu karena daun saga kaya manfaat. Daunnya bisa meringankan batuk, mengobati demam, sariawan, bahkan mampu mengobati sakit perut. Bijinya yang berwarna merah indah, sering jadi rangkaian kalung buat anak-anak perempuan. Anak laki-laki memakainya sebagai peluru sumpit.

Komoditas herbal kaya kandungan  

Saat ini pun, dalam industri jamu, daun saga masih menjadi salah satu komoditas untuk beragam obat.  Daun saga masuk ke dalam buku “Inventaris Tanaman Obat Indonesia 1994”.

Hal yang wajar karena daun saga mengandung banyak zat dan senyawa bermanfaat, seperti protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, saponin, flavonoid, tannin, alkaloid, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, Polygalacturomic acid, serta Pentosan.

Daun saga juga memiliki kandungan bahan kimia, yaitu: Luteolin, Isoorientin, L-Abrine, Precatorin I, II, III, Abruquinone D, E, F, Abrussaponin I, II, Gallic acid, Trigonelline, Agglutinin-I, dan Abrusin

Konon, berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung  dalam pohon saga, baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.

Ibu menyusui tergolong mereka yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun saga untuk berjaga-jaga dari efek racun.

Manfaat daun saga

Berikut ini beberapa manfaat daun saga, yaitu:

  • Membantu mengatasi demam

Demam adalah kondisi saat suhu tubuh naik dari suhu normal yaitu 37,5°C. Penyebab demam yang paling umum adalah karena infeksi virus atau bakteri. Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain.

Dalam pengobatan tradisional Cina, daun saga bisa mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi ekstrak atau teh herbal. Meskipun sudah lama berkembang untuk mengatasi demam.

  • Membantu mengatasi batuk

Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan. Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan oleh gangguan virus.

Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga.

  • Mengatasi sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah kondisi saat tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti terbakar. Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.

Daun saga mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.

  • Mengatasi sakit perut

Dalam pengobatan tradisional Afrika timur, mereka mengatasi sakit perut dengan daun saga yang diolah menjadi jus atau dimakan langsung. Namun sakit perut biasa umumnya dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk melancarkan dan mengeluarkan racun melalui BAB dan beristirahat yang baik.

- Membantu mengatasi flu

Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun. Flu adalah infeksi virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebagian masyarakat percaya akan manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun saga.

  • Membantu mengatasi asma

Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma. Pengobatan Ayurvedic adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit.

  • Membantu mengatasi sakit mata

Manfaat daun saga dalam pengobatan tradisional India adalah untuk mengatasi sakit mata.  Mereka menggunakan extract rebusan akan dan daun saga sebagai tetes mata untuk mengatasi berbagai gangguan mata seperti mata merah, mata kering, mata lelah, dll.

  • Membantu merawat rambut

Beberapa produk perawatan rambut di India menggunakan daun saga sebagai salah satu bahan utamanya. Biji saga dihaluskan lalu dicampur dengan air beras untuk membantu mengatasi rambut rontok dan mempertahankan keindahan rambut.

  • Membantu mengatasi malaria

Pengobatan tradisional di Kamboja dan Nigeria menggunakan ekstrak akar dan daun saga yang diolah dengan air panas sebagai perawatan malaria. Biasanya dengan segera mereka sembuh.

  • Membantu mengatasi gigitan serangga dan ular

Masyarakat tradisional menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk menghentikan racun atau paparan infeksi dari gigitan serangga.

Bagaimanapun, hati-hati itu perlu

Namun demikian, pemakaian daun saga harus juga berhati-hati. Daun saga mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun.

Sebagian peneliti sementara memperkirakan, racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu.

Namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian. Jadi, bila Anda menggunakan daun saga sebagai obat tradisional, harap tetap berhati-hati.

Efek samping daun saga

Berikut ini adalah efek samping daun saga yang berasal dari racun abrin, yaitu:

  • Memicu diare
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung meningkat
  • Masalah kulit
  • Iritasi
  • Toksisitas hati atau ginjal

Gejala keracunan abrin umumnya akan timbul setelah beberapa hari dan data sementara menyatakan bahwa kematian karena keracunan abrin dapat terjadi setelah 3-4 hari yang sebelumnya diikuti oleh gejala parah tersebut.

Peringatan lain dalam penggunaan daun saga, Kandungan abrin di daun saga sangat beracun dapat membahayakan. Bahaya itu akan lebih meningkat bila yang mengonsumsinya adalah:

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Bayi dan anak-anak
  • Penderitan gangguan darah
  • Penderita diabetes
  • Orang yang akan dan atau pasca operasi. [ ]

Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.