Berolahraga Bagi Penderita Diabetes, Ikuti Panduan Ini

1
header-img
  • Olahraga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan termasuk bagi penderita diabetes. Hanya saja hal itu tak boleh sembarangan.
  • Setiap penderita, memiliki derajat yang berbeda-beda tingkat kebutuhan olahraganya. Ini yang harus menjadi perhatian.

noDokter - Olahraga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan termasuk bagi penderita penyakit seperti diabetes. Namun, harus pula memperhatikan kondisi tubuh jangan asal berolahraga karena bisa berakibat buruk.

Banyak melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, merupakan salah satu cara menjaga gula darah yang tepat pada penderita gula darah. Penderita diabetes tipe 2 sangat rawan mengalami obesitas, sehingga olahraga sangat perlu untuk menjaga keseimbangan berat badannya.

Hanya saja, aktivitas fisik bagi penderita penyakit ini tak boleh sembarangan tapi harus sesuai dengan kemampuan. Setiap penderita, memiliki derajat yang berbeda beda tingkat kebutuhan olahraganya. Ini yang harus mendapat perhatian.

Sebelum memulai berolahraga, perhatikan kadar gula darahnya. Kalau gula darahnya di atas 200-300 sebaiknya jangan langsung olahraga. “Semuanya harus turun dulu ke angka yang normal," kata Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD, KEMD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM FKUI, pada webinar bersama di, Jakarta, baru-baru ini.

Jangan Anda paksakan

Kalau dalam kondisi ini memaksa berolahraga, bisa membuat tubuh lemas. “Dalam posisi pasien seperti ini harus turunkan dulu agar tidak menjadi lemas dan pingsan," tambah Dyah. Olahraga bisa melakukannya dari mulai yang ringan. Jalan kaki di pagi hari, menanam tanaman, mengerjakan pekerjaan rumah dan lainnya.

Selanjutnya lanjutkan dengan jalan cepat. Penderita dapat menyesuaikan kecepatan berjalan seperti latihan aerobik untuk meningkatkan denyut jantung untuk memperlancar aliran darah. Bisa juga melakukan latihan beban di rumah untuk mengendalikan gula darah dan meningkatkan masa otot.

Olahraga lainnya adalah Taichi dengan gerakan tubuh yang lambat dan halus bermanfaat menenangkan tubuh dan pikiran. Sehingga dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental.

Yoga sangat baik membangun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Olahraga ini dapat mengurangi stres, memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, dan memperbaiki kadar gula darah karena meningkatkan massa otot dan stres berkurang.

Bersepeda juga bisa Anda lakukan untuk menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru, meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori. Kegiatan yang tak kalah bermanfaat dan mengasyikan bagi penderita penyakit ini adalah berenang. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.