Berat Badan Naik Saat Puasa? Mungkin Ini Sebabnya

5
header-img

Selama berpuasa, kebanyakan orang menginginkan berat badannya turun. Selain ingin lebih sehat, memiliki berat badan yang ideal juga menunjang penampilan mereka di saat lebaran.  

Sayangnya, beberapa kebiasaan selama berpuasa yang kurang sehat tanpa disadari bisa membuat berat badan naik.

Lebih jelasnya, mari bahas kebiasaan apa saja yang jadi penyebab naiknya berat badan selama bulan Ramadan.

Tidur setelah makan sahur

Setelah sahur, apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengisi waktu luang sebelum memulai aktivitas pagi? Kebanyakan dari Anda mungkin akan tidur lagi.

Memang, ada jeda waktu sehabis sahur hingga memulai aktivitas sehingga bisa dimanfaatkan untuk tidur kembali agar tidak mengantuk selama puasa. Alih-alih mengatasi kurang tidur, kebiasaan ini malah bisa jadi penyebab berat badan naik saat puasa. Alasannya, kalori dari makanan sahur bukan digunakan sebagai energi untuk melakukan aktivitas, melainkan dibakar selama tidur. Ingat, saat tidur tubuh membakar lebih sedikit energi dibandingkan Anda berjalan, melakukan pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya. Dalam jangka panjang, kalori yang tidak digunakan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Pada akhirnya, penumpukan lemak ini bisa menaikkan berat badan selama Anda berpuasa.

Konsumsi makanan berkalori tinggi saat berbuka puasa

Setelah berpuasa sepanjang hari, seseorang mungkin merasa lapar dan ingin segera makan. Namun, jika makanan yang dikonsumsi setelah berbuka puasa berkalori tinggi dan kurang seimbang nutrisinya, ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Makan berlebihan saat sahur

Seseorang mungkin berpikir bahwa makan berlebihan saat sahur akan membantu menjaga kenyang sepanjang hari. Namun, jika jumlah kalori yang dikonsumsi terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Kekurangan aktivitas fisik

Puasa tidak harus menghalangi seseorang untuk tetap aktif, tetapi jika seseorang mengurangi aktivitas fisiknya selama periode puasa, ini juga dapat mempengaruhi peningkatan berat badan.

Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat selama periode puasa. Namun, jika seseorang tidak minum cukup air setelah berbuka puasa, tubuhnya dapat mempertahankan cairan yang tersisa, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Masalah hormonal

Perubahan hormon selama periode puasa dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Hormon yang dikenal sebagai ghrelin dan leptin, yang berperan dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh, dapat terpengaruh selama periode puasa dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Untuk mencegah peningkatan berat badan selama periode puasa, penting untuk mengonsumsi makanan seimbang nutrisinya dan tetap aktif secara fisik. Selain itu, minum cukup air dan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat.


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.