Bela Diri MMA untuk Milenial, Bikin Bugar Makin Pede

4
header-img
  • Bela diri MMA membuat milenial bermental tangguh dan berpikir positif yang menjadi bekal penting membangun karier.
  • Bela diri mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat, kepedulian, keberanian, kedisiplinan serta integritas.

noDokter – Bela diri mixed martial arts (MMA) tengah banyak digandrungi anak muda. Latihan bela diri MMA untuk milenial ini bisa menjadi sarana mengekspresikan gaya hidup anak muda sekaligus menjaga kebugaran tubuhnya.

Lihat saja Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (34) yang sudah menjalani latihan bela diri ekstrim ini secara rutin. Putra pertama Presiden Joko Widodo ini menilai bela diri MMA untuk milenial ini sangat efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh. “MMA untuk menurunkan berat badan paling cepat. Latihan satu jam cukup,” ucap Gibran.

Gibran Rakabuming Raka

Ketika itu berat badan Gibran mencapai 70 kilogram. Akhirnya dia berolahraga untuk mengendalikan berat badan. Selama berlatih MMA, ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu dibantu oleh seorang instruktur. Ketimbang ngegym, Gibran mengaku lebih memilih olahraga MMA di rumah dengan instruktur tersebut.

Bela diri MMA untuk milenial ini memang cocok untuk anak-anak muda yang energik. Rudy Agustian, atlet ONE Championship asal Indonesia mengungkapkan beberapa manfaat yang akan didapat kalangan milenial ini jika berlatih bela diri campuran ini. Di antaranya:

1. Membentuk Mental Kuat

Seperti kata pepatah, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Seorang atlet pastinya mengalami jatuh bangun untuk mencapai kesuksesannya. Rudy mengaku pernah jatuh bangun memgembangkan usahanya. Tetapi, berkat pelatihan bela diri yang ia lakukan, ia memiliki landasan kuat untuk tetap bangkit. Mentalnya pun lebih kuat menghadapinya.

“Karena saya sudah terbiasa berlatih seni bela diri, mental saya juga lebih kuat dalam menghadapi situasi tersebut, serta lebih positif. Mental saya benar-benar [berada dalam kondisi yang] baik dan terdidik untuk tidak mudah menyerah, serta lebih disiplin dan berkomitmen.”

2. Lebih Pede

Menguasai ilmu bela diri bisa membuat percayaan diri (Pede) seseorang naik, karena proses untuk meraihnya membutuhkan waktu serta ketekunan. Tidak mudah memang bisa melewati proses itu semua. Namun selalu ada kepuasan tersendiri ketika mampu melakukan hal-hal yang tidak semua orang bisa capai.

Manfaat dari perjuangan selama latihan serta waktu yang dikorbankan untuk berlatih bela diri MMA untuk milenial akan terasa ketika mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk melindungi diri saat berada dalam situasi bahaya. Rasa aman tersebut bisa membuat Anda fokus pada berbagai hal penting lainnya.

“Seni bela diri juga akan membuat milenial memiliki mental yang tangguh serta selalu berpikir positif. Tentu saja bekal ini bisa menjadi senjata penting dalam membangun jaringan dan karier,” tutur Rudy Agustian.

3. Gaya Hidup Sehat

Memiliki gaya hidup sehat tentu penting bagi siapapun dari setiap generasi. Namun di era di mana pandemi sedang berkembang, memastikan tubuh agar selalu dalam keadaan prima lewat nutrisi yang tepat serta olahraga terasa semakin penting. Dan seni bela diri bisa membantu memastikan hal tersebut berjalan beriringan.

“Bela diri bukan hanya terkait melindungi diri, tapi juga lifestyle. Program pelatihan bela diri dapat memberikan manfaat agar tubuh sehat dan bagus karena banyaknya aktifitas fisik yang mengharuskan seluruh anggota tubuh untuk mengeluarkan tenaga, melatih refleks, mengeluarkan stres, bahkan menuntut otak untuk berpikir,” papar Rudy.

4. Tubuh Atletis

Belajar dan mengikuti latihan bela diri sekali atau dua kali, tentu tidak akan otomatis membuat tubuh menjadi atletis. Diperlukan latihan rutin untuk melatih dan mengembangkan otot secara bertahap.

Pada akhirnya, selain bisa menjaga kondisi tetap sehat, bentuk tubuh pun akan terlihat lebih bugar dan ideal. “Sangat memungkinkan memiliki tubuh atletis karena memang aktivitas yang dijalani selama latihan memaksa tubuh terbentuk. Tentu saja tidak bisa instan dan perlu waktu, tetapi dengan porsi yang teratur, hal itu bisa dicapai,” tutur Rudy.

5. Mengajarkan Banyak Nilai-nilai

Bela diri banyak mengajarkan nilai-nilai seperti rasa hormat, kepedulian, keberanian, kedisiplinan serta integritas. Begitu pula bela diri MMA untuk milenial. Hal ini penting untuk menjadi pijakan para milenial sebagai generasi yang memegang kendali saat ini, untuk kemudian diturunkan kembali pada angkatan selanjutnya.

“Belajar bela diri mengajarkan banyak nilai seperti disiplin, kerja keras, serta menghormati baik guru, rekan tanding, maupun lawan. Itulah mengapa saya tak pernah bosan mengajak orang untuk belajar seni bela diri karena manfaat-manfaat positif ini akan berguna bagi semua orang,” jelas Rudy. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.