Bela Diri Bokator, Nyaris Musnah di Era Khmer Merah

- Bokator adalah olahraga bela diri khas Kamboja yang pernah dilarang Khmer Merah karena sangat ofensif.
- Gerakan Bokator yang variatif antara tangan, kaki, siku dan lutut, bisa menjadi MMA yang popular di gym-gym ke depan
noDokter - Tak perlu kecil hati kalau merasa baru pertama kali mendengar nama bela diri Bokator sebagai olahraga khas Kamboja. Dulu, alih-alih mengembangkannya, rezim Kamboja yang terkenal gendeng, Khmer Merah, serius ingin memusnahkannya.
Mungkin karena para elit Khmer Merah melihat para jawara Bokator bisa menjadi duri dalam daging bagi pemerintah yang keji itu. Bela diri Bokator, seni tarung maut yang mengombinasikan teknik tinju, siku dan lutut itu bikin pegiatnya tak kenal takut. Itu justru membuat takut rezim.

Bokator, yang konon sudah hidup dua milenia lalu, secara harfiah berarti “menghajar singa”. Seni bela diri ini menyebar dan terwariskan dari mulut ke mulut. Nyaris punah di masa rezim brutal Khmer Merah, seni bela diri itu kini tengah bersinar.
Para kesatria di masa silam mungkin tak pernah membayangkan jurus-jurus ofensif yang mereka tempa saat ini memasuki dunia gemerlap ajang bela diri campuran (MMA). Beberapa kali para jawara Bokator masuk dan bertarung dalam gelanggang pertarungan MMA khas Asia, One Pride.
Belum Banyak Dikenal
Benar, di kancah internasional, pengakuan dunia baru sayup-sayup terdengar. Masih banyak pekerjaan rumah bagi para pegiat Bokator agar olahraga itu setara dengan seni bela diri Asia Tenggara lainnya, seperti silat dan muay Thai.
Tapi, paling tidak kini olahraga itu mulai mendunia. Di Eropa, meski masih sederhana, sebuah federasi Bokator telah berdiri. Bila mulus sesuai rencana, Bokator bahkan akan ikut menjadi bagian dari laga Sea games 2023 di Phnom Penh.
Klub yang mengajarkan Bokator pun tumbuh tersebar. Pada dekade lalu hanya ada 20 sasana. Saat itu setidaknya ada sekitar 100 klub di Kamboja, lebih dari 30 di antaranya bermarkas di ibu kota.
Masa depan Bokator tampaknya menjanjikan. Seiring berkembang dan demam bela diri campuran (MMA), Bokator yang pada dasarnya MMA potensial berkembang cepat. Pasalnya, Bokator mengajarkan keahlian gulat, serangan siku, lutut, dan tangan yang terarah dan mematikan. Khas MMA.
Bukan tidak mungkin, bila kini berbagai gym mengajarkan Muay Thai dengan gempita, tahun ini sudah ada satu dua dojo Bokator di Jakarta. (*)