Bela Diri Anak, Kapan Usia yang Tepat Memulainya?

1
header-img
  • Berbeda dari kelas musik, menari atau bahasa yang aman, kelas bela diri untuk anak sering membuat orang tua merasa cemas.
  • Berlatih bela diri melatih konsentrasi. Sehingga akan bermanfaat bagi anak-anak di bidang lain seperti saat mereka mengejarkan tugas sekolah.

noDokter - Bela diri memberikan banyak manfaat, tidak hanya dari sisi kesehatan dan keterampilan melindungi diri tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri. Sejak umur berapa berlatih bela diri anak?

Pertanyaan ini bisa berlaku untuk olahraga apa pun. Saat ini ada banyak kursus atau kelas yang sengaja diciptakan untuk anak di bawah lima tahun (Balita). Orang tua mulai menyadari pentingnya manfaat bela diri.

Berbeda dari kelas musik, menari atau bahasa yang aman, kelas bela diri untuk anak sering membuat orang tua merasa cemas. Mereka khawatir bahwa dengan mengikuti kelas tersebut si Kecil akan jadi suka berkelahi dan menyerang temannya sendiri.

Kebanyakan para pelatih bela diri menerima siswa mulai 6 tahun. Ada juga menerima siswa yang lebih muda tetapi dengan pelatih khusus yang memang menguasai pengetahuan yang cukup untuk melakukannya. Sementara beberapa jenis bela diri mensyaratkan usia lebih tua terutama untuk bela diri yang keras, full body contact maupun menggunakan peralatan yang berbahaya.

Ada beberapa manfaat dari bela diri bagi si kecil

1. Otot lebih kuat dan menjaga keseimbangan

Secara umum, bela diri memang melatih kemampuan anak motorik anak, membangun kekuatan otot, dan keseimbangan. Beberapa jenis bela diri juga memberikan latihan pernapasan, meditasi dan keseimbangan tubuh yang lebih baik.

2. Tumbuhkan rasa percaya diri

Di kelas bela diri memang diajarkan untuk membela yang lemah, tidak boleh menyakiti, dan bertanggung jawab tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi lingkungannya. Ada sebuah penelitian yang menunjukkan, anak yang tidak mengikuti taekwondo mengalami peningkatan rasa percaya diri setelah enam bulan mengikuti latihan secara teratur.

3. Konsentrasi

Berlatih bela diri salah satunya adalah melatih konsentrasi. Sehingga hal ini akan bermanfaat bagi anak-anak di bidang lain seperti saa mereka mengejarkan tugas-tugas sekolah. Karena itu olahraga ini sangat cocok bagi anak-anak yang mengalami gangguan konsentrasi berupa attention deficit disorder (ADD).

4. Mencegah bullying pada si Kecil

Selain dari sisi fisik, latihan bela diri pada anak-anak juga meningkatkan ketahanan mental dan lebih tenang ketika menghadapi tekanan salah satunya ketika dibully.

5. Membantu mencapai berat badan ideal

Latihan yang teratur akan membuat anak-anak yang mengikuti bela diri dapat membakar lemak secara efektif. Pada si Kecil yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas, latihan bela diri tiga kali seminggu dan mengatur pola makan dapat membakar lemak tubuh hingga satu kilogram per bulan. [*]


Apakah artikel ini membantu anda?

Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami memberikan pengalaman terbaik untuk Anda.
Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap Anda menyukai website ini.